DokterSehat.Com – Meskipun pakar kesehatan di seluruh dunia sudah berkali-kali menyerukan bahaya menenggak minuman beralkohol, dalam realitanya masih ada banyak orang yang mengkonsumsi minuman budaya barat ini. Tingginya angka mereka yang mengkonsumsi minuman beralkolhol pun berimbas dengan tingginya jumlah penderita masalah kesehatan akibat minuman ini. Namun, sebuah data yang dikeluarkan oleh WHO baru-baru ini menyatakan sebuah tanda bahaya bagi mereka yang hobi menenggak alkohol. Setiap tahunnya, ditemukan 3,3 juta penduduk dunia yang meninggal akibat konsumsi alkohol!
Pakar kesehatan yang berasal dari WHO yang berkantor di Geneva, Swiss, bernama Shekhar Saxena berkata jika tingginya angka mereka yang meninggal karena minuman beralkohol ini bahkan mencapai satu kematian dalam 10 detik saja! Dari seluruh data kematian akibat konsumsi minuman beralkohol, WHO menyebutkan jika minuman beralkohol bisa menimbulkan masalah berupa penyakit AIDS yang berimbas pada 2,8 persen kematian, kekerasan seksual yang mencapai hampir 1 persen kematian, dan penyakit TBC yang mengakibatkan 1,7 persen kematian. Namun, secara umum penyebab paling utama dari kematian yang diakibatkan oleh minuman beralkohol adalah penyakit kardiovaskular layaknya stroke, serangan jantung, penyakit diabetes, hingga masalah sirosis hati dan berbagai macam kankerr.
Dengan adanya fakta-fakta ini, pakar kesehatan dan pemerintah dari berbagai daerah di dunia harus lebih baik dalam melakukan regulasi atau penyuluhan sehingga angka penenggak alkohol, khususnya yang berlevel berat di dunia bisa ditekan. Hal ini dikarenakan ada beberapa yang mengalami perkembangan ekonomi yang sangat pesat layaknya China dan India namun ternyata juga mengalami peningkatan mereka yang hobi menenggak alkohol. Selain itu, masyarakat Eropa Timur dan juga Russia adalah mereka yang memiliki hobi menenggak minuman beralkohol paling besar di dunia.