Terbit: 1 July 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Saat di acara pernikahan atau acara tertentu, kadangkala kita harus makan dengan posisi berdiri karena terbatasnya kursi yang tersedia. Padahal, kita tentu masih ingat nasihat orang tua yang melarang kita makan dengan posisi berdiri, bukan? Nasihat ini ternyata memang bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena bahaya makan sambil berdiri ternyata memberikan efek buruk. Seperti apakah efek buruk tersebut?

9 Alasan Mengapa Bahaya Makan Sambil Berdiri!

Bahaya Makan Minum Sambil Berdiri

Mari kita ketahui apa saja bahaya makan sambil berdiri bagi kesehatan tubuh Anda, berikut di antaranya:

1. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan adalah masalah yang biasa dirasakan saat Anda makan sambil berdiri dan berjalan. Ini karena partikel makanan tidak dapat terurai dengan baik dan tetap berada di usus. Kondisi ini menyebabkan lesu, asam lambung, gangguan pencernaan, dan banyak masalah lainnya.

Karena bahaya makan sambil berdiri berisiko, sangat disarankan makan sambil duduk dengan tenang untuk memikmati makanan Anda.

2. Perut kembung

Gangguan pencernaan biasanya menyebabkan perut kembung dan disertai dengan muntah, mual dan sembelit. Biasanya penderita perut kembung mulai merasa gelisah dan sering merasakan sakit perut. Jadi, jika Anda makan sambil berdiri, maka waspadalah karena akibatnya akan membuat Anda merasa tidak nyaman.

3. Asam lamung

Ketika Anda makan, makanan masuk melalui saluran pencernaan menuju ke perut untuk dicerna. Ini adalah proses yang ketat dalam mencerna nutrisi dari makanan. Namun, jika Anda makan sambil berdiri dan terus-menerus bergerak, proses pencernaan akan terganggu dan akibatnya akan mengalami mulas, naiknya asam lambung, dan disertai mual.

4. Peningkatan aktivitas kandung kemih

Sering kita lihat tidak sedikit orang yang minum kopi atau teh sambil berdiri dan bercakap atau bahkan sambil mengemudi kendaraan. Kebiasaan ini mungkin terlihat sepele dan bisa membuat Anda menahan kantuk saat berkendara, namun hal itu justru dapat mendorong peningkatan aktivitas kandung kemih Anda.

Keinginan Anda untuk buang air kecil atau kencing akan meningkat akibat kandungan kafein dari minuman terebut. Selain itu, bahaya makan minum sambil berdiri dapat menyebabkan peningkatan asam lambung dan perut kembung.

5. Mual

Jika sering mengalami mual, kemungkinan karena aktivitas yang membuat Anda makan sambil berdiri atau sambil berjalan. Makanan yang kita konsumsi dicerna hingga menghasilkan energi untuk meningkatkan fungsi tubuh kita. Tetapi jika perut Anda tidak cukup istirahat maka dapat menyebabkan masalah kesehatan yang merugikan.

Seseorang yang minum susu hangat dengan tergesa-gesa sambil berdiri sering menyebabkan mual. Ini karena membutuhkan waktu bagi tubuh untuk mencernanya dan memecahnya.

Sementara jika tubuh melakukan beberapa kegiatan lain, maka tubuh memerlukan energi yang tidak sepenuhnya berkonsentrasi pada makanan, dan akibatnya menimbulkan perasaan yang tidak menyenangkan.

6. Nyeri dada akibat penumpukan gas

Penumpukan gas adalah masalah umum yang berhubungan dengan gangguan pencernaan dan perut kembung. Kondisi ini bisa membuat Anda merasa tidak nyaman dan lesu.

Penumpukan gas menyebabkan nyeri dada yang parah dan bahkan mengalami stroke ringan. Jadi jika Anda cenderung minum minuman berkarbonasi dan kafein saat bepergian apalagi sambil berdiri, masalah ini mungkin membahayakan kesehatan yang serius.

7. Membuat Anda merasa lapar

Bahaya makan sambil berdiri berikutnya mungkin dapat memicu penambahan berat badan. Apa alasannya?

Tubuh memiliki beberapa cara yang berbeda untuk menentukan apakah Anda merasa lapar atau kenyang.

Salah satu yang merasakan seberapa banyak makanan yang dikonsumsi adalah perut. Seberapa besar perut membuncit setelah makan, dapat membuat otak tahu apakah Anda sudah makan cukup atau tidak.

Semakin banyak perut membesar dan semakin lama kenyang, dan semakin sedikit rasa lapar yang Anda rasakan. Itu sebabnya makanan yang dicerna dengan cepat, seperti karbohidrat olahan, cenderung membuat Anda merasa lebih lapar daripada yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, seperti serat dan protein.

Meskipun tidak ada banyak perbedaan dalam kecepatan pencernaan antara makan sambil berdiri atau duduk, perbedaannya menjadi signifikan ketika Anda faktor dalam gerakan.

Bergerak segera setelah makan sambil berdiri menyebabkan perut Anda kosong dan usus mencerna makanan hingga 30% lebih cepat.

Penelitian telah mengaitkan bahwa pengosongan perut lebih cepat dengan meningkatnya perasaan lapar setelah makan. Jadi, mereka yang makan sambil berdiri dan berjalan, mungkin merasa lebih lapar setelah makan daripada mereka yang hanya berdiri diam atau duduk.

8. Memicu makan berlebihan

Beberapa orang percaya bahwa makan sambil berdiri dapat membantu mengurangi berat badan daripada makan sambil duduk. Namun, yang sebaliknya mungkin benar.

Meskipun makan sambil berdiri dapat membakar sekitar 50 kalori lebih banyak per jam daripada duduk, namun ini tidak selalu cukup untuk membuat perbedaan seiring waktu.

Itu karena kebanyakan orang makan makanan yang relatif cepat. Jadi, dalam skema terbaik, makan sambil berdiri dapat membantu Anda membakar sekitar 12-25 kalori ekstra.

Namun sebaliknya, makan sambil duduk lebih cenderung mengurangi kecepatan makan, yang berpotensi mengurangi jumlah kalori yang Anda konsumsi hingga taraf yang lebih besar.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan lebih lambat dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang, yang keduanya dapat mengurangi jumlah total kalori yang dikonsumsi selama makan. Ini dapat menghasilkan hingga 88 kalori lebih sedikit per makan.

Makan sambil duduk juga dapat membantu otak mengetahui bahwa Anda telah benar-benar makan, yang mengurangi kemungkinan makan yang berlebihan ketika makan berikutnya.

9. Gangguan fungsi ginjal

Bahaya makan minum sambil berdiri membuat makanan yang masuk tidak akan mengalami proses pencernaan secara normal. Kondisi inilah yang menyebabkan terhambatnya penyerapan nutrisi makanan dan akibatnya ginjal bekerja lebih keras dalam proses mencerna makanan. Lebih berbahanya lagi, gangguan kinerja pada ginjal ini berisiko menyebabkan ginjal kelelahan dan iritasi. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini akan mengakibatkan kerusakan pada ginjal.

Itu dia bahaya makan minum sambil berdiri. Nah, Teman Sehat! Masih mau makan sambil berdiri setelah tahu bahayanya?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi