DokterSehat.Com– Belakangan ini kita mendengar kabar tentang pasien obesitas ekstrem bernama Sunarti yang berasal dari Karawang, Jawa Barat, meninggal dunia. Banyak orang yang tidak menyangka jika berat badan berlebih bisa meningkatkan risiko terkena berbagai macam masalah kesehatan. Karena alasan inilah sebaiknya kita menjaga berat badan tetap dalam kondisi ideal dengan cara menerapkan gaya hidup yang sehat.
Beberapa kondisi yang membuat berat badan membahayakan kesehatan
Jika sampai berat badan berlebihan, maka risiko untuk terkena penyakit jantung, diabetes, kanker, dan penyakit lainnya meningkat. Sebelum penyakit-penyakit tersebut datang, kita memang sebaiknya mewaspadai beberapa gejala dari berat badan yang mulai tidak sehat.
Berikut adalah beberapa gejala-gejala tersebut.
-
Peningkatan berat badan yang pesat tanpa sebab yang jelas
Pakar kesehatan meminta kita untuk lebih waspada jika berat badan kita terus meningkat dengan pesat. Bisa jadi hal ini terkait dengan gangguan hormon atau gangguan pada sistem metabolisme tubuh. Biasanya, kita juga akan mengalami perubahan gaya hidup seperti mudah lapar sehingga menjadi lebih sering mengonsumsi camilan, dan ada kecenderungan untuk lebih tertarik mengonsumsi makanan-makanan yang tidak sehat seperti camilan manis, minuman bersoda, makanan cepat saji, dan lain-lain.
Satu hal yang pasti, semakin meningkat berat badan, semakin besar pula risiko penumpukan lemak jahat, kolesterol, dan berbagai zat lain yang bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit yang berbahaya.
-
Gangguan pernapasan
Salah satu dampak yang paling terasa jika berat badan naik adalah tubuh yang terasa tidak nyaman. Selain itu, kita juga akan mengalami kesulitan dalam bernapas. Jika kita cermati, mereka yang memiliki tubuh gemuk atau obesitas cenderung memiliki napas yang pendek-pendek. Hal ini disebabkan oleh menumpuknya lemak di dalam tubuh yang akhirnya menghambat fungsi paru.
Semakin membesarnya badan juga akan berimbas pada munculnya selulit di beberapa bagian tubuh seperti lengan, paha, dan perut. Jika sampai hal ini terjadi, maka kita sebaiknya mulai mengubah gaya hidup demi menurunkan berat badan.
-
Sulit bergerak
Semakin meningkatnya berat badan akan berimbas pada ukuran badan yang juga semakin membesar. Sayangnya, hal ini juga akan berimbas pada semakin terbatasnya pergerakan tubuh. Sebagai contoh, karena berat badan meningkat, maka beban yang harus diangkat oleh kaki kita saat berjalan atau melakukan aktivitas lainnya pun akan semakin besar. Hal ini akan membuat kaki mudah terasa nyeri atau kelelahan. Banyak penderita obesitas yang juga mengaku mudah lelah meskipun baru melakukan aktivitas yang sebenarnya tidak begitu berat.
Selain itu, semakin meningkatnya berat badan juga akan berimbas pada munculnya varises di bagian kaki.
-
Gangguan siklus menstruasi bagi kaum hawa
Bagi kaum hawa, peningkatan berat badan tak hanya berimbas pada penampilan. Mereka juga akan menjadi lebih rentan untuk mengalami gangguan menstruasi. Selain siklus menstruasi yang menjadi semakin kacaau, dalam banyak kasus mereka juga akan mengalami gejala menstruasi yang semakin parah dan menyakitkan. Hal ini tentu akan membuat mereka kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
-
Mengalami peningkatan risiko terkena penyakit berbahaya
Jika kita mengalami peningkatan berat badan, ada kemungkinan tekanan darah dan kadar kolesterol meningkat dengan signifikan. Keseimbangan kadar gula darah juga akan terganggu. Hal ini tentu akan meningkatkan risiko terkena penyakit hipertensi, penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Jika hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan peningkatan berbagai hal ini, sebaiknya kita mulai menerapkan gaya hidup sehat demi menurunkan berat badan.