Terbit: 17 November 2019 | Diperbarui: 29 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Susu adalah minuman yang tinggi kandungan nutrisi dan sangat baik bagi kesehatan. Rutin mengonsumsinya terbukti bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi harian. Hanya saja, apakah ada waktu terbaik untuk minum susu?

Adakah Waktu Terbaik untuk Minum Susu?

Waktu Terbaik Untuk Minum Susu

Pakar kesehatan menyebut minum susu sekali atau dua kali bisa memberikan manfaat bagi kesehatan. Tak hanya membuat kita mendapatkan kandungan nutrisi yang tinggi, hal ini juga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan energi tubuh. Bagi anak-anak, susu bisa mendukung perkembangan dan pertumbuhannya. Sementara itu, bagi orang dewasa, keberadaan susu bisa membantu mencegah datangnya masalah kesehatan tulang.

Di dalam segelas susu dengan ukuran 240 ml terdapat 149 kalori dan vitamin D yang baik bagi kesehatan. Bahkan, pakar kesehatan menyebut di dalam segelas susu terdapat 21 persen kebutuhan kalsium dan 16 persen kebutuhan vitamin D harian.

Salah satu waktu terbaik untuk minum susu adalah setelah melakukan olahraga. Hal ini disebabkan oleh kandungan protein di dalamnya yang sangat tinggi. Keberadaan protein ini bisa membantu meningkatkan laju sistem metabolisme tubuh. Selain itu, setelah minum susu, kita cenderung akan mudah kenyang sehingga tidak akan mudah tertarik untuk mengonsumsi makanan yang kurang sehat.

Minum susu setelah melakukan olahraga juga terbukti mampu membantu proses penurunan berat badan. Hanya saja, pastikan bahwa konsumsi susu tidak berlebihan demi mendapatkan manfaat kesehatan ini. Selain itu, jika kita memilih untuk mengonsumsi susu rendah lemak, maka konsumsi minuman ini setelah berolahraga selama tiga bulan bisa membantu meningkatkan massa otot namun menurunkan tumpukan lemak di dalam tubuh dengan efektif.

Waktu lain yang dianggap cocok untuk minum susu adalah sebelum tidur di malam hari. Hal ini disebabkan oleh kemampuan susu dalam meningkatkan kadar hormon serotonin di dalam tubuh yang bisa membuat badan dan pikiran menjadi lebih rileks dan akhirnya membuat kita mudah terlelap dan tidur dengan lebih nyenyak. Hal ini juga akan mendukung proses penyerapan kalsium dengan lebih baik di malam hari sehingga akan mendukung kesehatan tulang.

Susu Tidak Bisa Dijadikan Pengganti Makanan

Banyak orang yang sengaja minum susu sebagai pengganti waktu makan karena menganggap kandungan nutrisi di dalam susu sudah bisa menggantikan makanan. Masalahnya adalah pakar kesehatan justru menyebutkan hal yang sebaliknya.

Meski tinggi nutrisi, dalam realitanya susu hanyalah pelengkap makanan. Hal ini berarti, kita tetap harus mengonsumsi makanan sehat secara teratur jika ingin memenuhi kebutuhan gizi harian dan menjaga kesehatan tubuh.

Lantas, mengapa banyak anak yang tidak mau makan setelah minum susu? Bisa jadi hal ini disebabkan oleh kandungan gula di dalam susu yang tinggi dan bisa membuatnya merasa kenyang. Sayangnya, hal ini membuat mereka tidak mendapatkan asupan nutrisi seperti serat, protein, vitamin, dan mineral dengan cukup. Karena alasan inilah sebaiknya memang kita harus lebih cermat dalam memilih susu yang terbaik bagi keluarga.

Konsumsi Susu di Indonesia Masih Rendah

Di Indonesia, konsumsi susu masih cenderung sangat rendah, yakni sekitar 7,7 liter untuk setiap orang per tahun. Hal ini bisa memberikan dampak kurang baik bagi kesehatan. Sebagai contoh, kebutuhan kalsium harian orang dewasa sekitar 1.000 hingga 1.200 miligram setiap hari. Karena malas minum susu, kita pun hanya mendapatkan sekitar 400 hingga 600 miligram saja.

Melihat fakta ini, sebaiknya memang kita mulai membiasakan diri minum susu demi mendapatkan manfaat kesehatannya dengan maksimal.

 

Sumber:

  1. Streit, Elizabeth. 2019. Is There a Best Time to Drink Milk?. https://www.healthline.com/nutrition/best-time-to-drink-milk. (Diakses pada 17 November 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi