Terbit: 29 September 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Apakah Anda suka mengunyah permen karet? Banyak orang yang mengaku suka mengunyahnya karena bisa membantu mendapatkan konsentrasi dan fokus saat melakukan berbagai macam aktivitas. Selain itu, kita tentu juga pernah menemukan permen karet yang bisa membantu membersihkan gigi, bukan? Sayangnya, terkadang kita seperti keasyikan dan terus mengunyah permen karet ini meskipun rasa manisnya sudah hilang. Sebenarnya, apakah ada batasan waktu maksimal untuk mengunyah permen karet?

Jangan Kunyah Permen Karet Lebih Lama Dari Waktu Ini

Dilansir dari Daily Mail, pakar kesehatan ternyata menyarankan kita untuk membatasi waktu mengunyah permen karet hingga 10 menit saja. Sebenarnya, sebelum waktu tersebut, terkadang permen karet sudah tidak lagi manis dan cenderung hambar, namun karena bisa membuat mulut terus aktif, terkadang kita bisa terus-terusan mengunyahnya. Padahal, jika kita sampai mengunyahnya lebih dari waktu tersebut, dikhawatirkan akan menimbulkan efek samping bagi kesehatan.

Efek samping pertama yang bisa didapatkan adalah pelemahan lapisan gigi. Sebagai informasi, gigi kita dan berbagai lapisannya telah dirancang sedemikian rupa demi mengunyah dan menghancurkan makanan agar membuatnya menjadi lebih lembut atau halus sehinga lebih aman bagi berbagai organ pencernaan. Dengan terus mengunyah permen karet dengan berlebihan, dikhawatirkan hal ini akan membuat lapisan gigi ini menjadi lebih aus.

Dampak lain yang bisa dirasakan jika kita terlalu lama mengunyah permen karet adalah naiknya asam lambung. Aktivitas mengunyah dan adanya rasa manis yang bisa kita rasakan dari permen karet ini ternyata merangsang lambung untuk memproduksi asam karena menganggap akan ada makanan yang harus diolah. Padahal, dalam realitanya tidak ada sama sekali makanan yang masuk. Jika kita terus mengunyahnya, maka produksi asam lambung ini bisa menjadi berlebihan dan akhirnya memicu asam lambung tinggi.

Yang tidak banyak orang ketahui adalah, kebiasaan mengunyah permen karet terlalu lama ternyata bisa menyebabkan temporomandibular joint disorder, kondisi dimana persendian rahang mengalami gangguan fungsi atau rasa lelah. Jika hal ini dibiarkan, maka risiko untuk terkena sakit kepala juga meningkat. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 30 partisipan dengan usia 16-19 tahun, dihasilkan fakta bahwa 19 partisipan mengalami sakit kepala akibat terlalu sering mengunyah permen karet dalam waktu yang lama.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi