Terbit: 4 May 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Rambut rontok adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup meresahkan banyak orang. Namun, bagaimana jika yang rontok adalah bulu kemaluan? Pakar kesehatan ternyata menyebutkan bahwa cukup wajar jika bulu kemaluan akan rontok. Namun, jika kerontokan pada bulu kemaluan ini sudah cukup parah, maka bisa jadi hal ini adalah penanda akan adanya sebuah masalah kesehatan yang patut untuk diwaspadai.

Wajarkah Jika Bulu Kemaluan Rontok?

Pakar kesehatan spesialis kulit dan kelamin dr. Radityo Anugrah, SpKK menyebutkan bahwa layaknya rambut pada umumnya, bulu kemaluan juga memiliki siklusnya tersendiri sehingga akan sangat normal jika bulu kemaluan juga mengalami kerontokan. Apalagi dengan melihat fakta bahwa bulu kemaluan ini terus terkurung di dalam celana dalam yang lembab, maka hal ini tentu akan membuat bulu kemaluan cenderung lebih mudah rontok. Hanya saja, kerontokan ini biasanya tidak kita sadari karena terjadi saat kita buang air kecil atau membasuh alat kelamin.

Hanya saja, dr. Radityo menyarankan kita untuk mewaspadai kerontokan bulu kemaluan yang cukup parah dan memicu kebotakan pada alat kelamin. Beliau menyarankan kita untuk segera memeriksakan kondisi ini ke dokter spesialis kulit dan kelamin karena bisa jadi hal ini disebabkan oleh infeksi virus, termasuk virus TORCH atau toksoplasma, rubella, cytomegalovirus atau CMV. Tak hanya itu, kerontokan pada bulu kemaluan ini juga bisa disebabkan oleh penyakit sifilis dengan ciri-ciri kebotakan dengan pola layaknya bekas gigitan ngengat.

Lantas, siapa yang lebih beresiko untuk terkena masalah kerontokan pada bulu kemaluan ini? Dr. Radityo menyebutkan bahwa baik pria atau wanita ternyata beresiko terkena masalah ini sehingga sebaiknya rajin menjaga kebersihan dan kesehatan area organ vitalnya demi mencegah kerontokan pada bulu kemaluan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi