Terbit: 9 July 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Herpes adalah cacar api adalah salah satu penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Herpes bisa muncul akibat dari infeksi yang terjadi pada kulit dan disebabkan oleh virus bernama varisela zoster. Virus ini juga bisa menyebabkan penyakit cacar air. Jika kita terkena herpes, maka bagian kulit yang terkena penyakit ini akan terasa perih.

Terkena Herpes Ternyata Bisa Meningkatkan Risiko Stroke dan Penyakit Jantung

Sayangnya, selain bisa membuat kita menderita karena rasa perih ini, herpes ternyata juga bisa meningkatkan risiko terkena penyakit lainnya. Tak tanggung-tanggung, penyakit tersebut adalah stroke atau penyakit jantung.

Dalam sebuah penelitian kesehatan, diketahui bahwa mereka yang sudah pernah menderita cacar, khususnya herpes, ternyata memiliki virus cacar yang terus berada dalam tubuh mereka meskipun penyakit tersebut sudah disembuhkan. Yang menjadi masalah adalah, keberadaan virus ini ternyata juga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung atau stroke hingga 40 persen lebih besar.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh pakar kesehatan dari Asan Medical Center yang bertempat di Seoul, Korea Selatan, disebutkan bahwa virus yang bisa memicu cacar ternyata mampu menyerang beberapa bagian saraf pada tubuh.

Pakar kesehatan lainnya, dr. Lee Schwamm, yang berasal dari Massachussetts General Hospital di Boston, Amerika Serikat, juga mengungkapkan bahwa peradangan pada saraf yang disebabkan oleh virus pemicu cacar inilah yang pada akhirnya bisa memicu datangnya stroke atau penyakit jantung.

Demi menghindari datangnya herpes ini, pakar kesehatan pun menyarankan kita untuk melakukan vaksinasi. Sementara itu, demi mencegah datangnya penyakit jantung atau stroke yang dikenal sangat mematikan, ada baiknya kita selalu menjaga gaya hidup yang sehat, khususnya dalam hal menjaga pola makan dan rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, menjaga kadar kolesterol dan gula darah dalam tubuh, serta tetap mendapatkan waktu tidur yang berkualitas.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi