DokterSehat.Com- Karena berbagai kesibukan atau karena sedang merantau jauh dari rumah, banyak orang yang sering makan sendirian. Meskipun tetap akan membuat perut kenyang, makan sendirian ternyata bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan, tepatnya dalam menyebabkan masalah koleterol tinggi. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Brigham Young University yang ada di Utah, Amerika Serikat, disebutkan bahwa terbiasa makan sendirian dua kali atau lebih dalam sehari akan meningkatkan risiko kematian hingga 45 persen. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan orang makan sendiri yang bebas untuk memilih makanan apa saja yang Ia sukai tanpa memperhatikan apakah makanan tersebut sehat atau tidak. Sebagai contoh, mereka cenderung lebih sering mengkonsumsi makanan tidak sehat layaknya junk food yang mampu meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, hingga diabetes.
Annalijin Conklin yang berasal dari University of British Columbia menyebutkan bahwa pria yang belum menikah dan suka makan sendiri cenderung memiliki kondisi kesehatan yang lebih buruk dibandingkan dengan orang yang terbiasa makan bersama dengan keluarga, kekasih, atau teman-temannya.
Penelitian lain yang dilakukan di Dongguk University Ilsan Hospital yang ada di Seoul, Korea Selatan, menghasilkan fakta bahwa memang ada keterkaitan antara kebiasaan makan sendiri dengan masalah tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Fakta ini didapatkan setelah mempelajari 7.725 responden orang dewasa.
Dr. Michael Khoury yang berasal dari Kanada juga melakukan penelitian lain yang melibatkan 14.280 siswa selama 4 tahun berturut-turut. Setelah memeriksa tinggi, berat badan, lingkar pinggang, serta tekanan darah dan kadar kolesterol para siswa ini, diketahui bahwa siswa yang jarang makan bersama dengan keluarganya cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi sekaligus memiliki risiko terkena penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi.
Jika Anda sering makan sendiri dan tidak ingin terkena masalah kesehatan, ada baiknya Anda memperhatikan apa saja yang dimakan. Sebagai contoh, jangan pernah lupakan makanan berserat, tidak terlalu sering mengkonsumsi makanan yang kaya garam, tidak memilih produk kalengan, dan jangan mudah tertarik dengan junk food yang tidak sehat.