Terbit: 17 February 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi di Indonesia adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Tak hanya karena gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang buruk, jarang berolahraga, kurang tidur, kebiasaan merokok, atau kerap terkena stress, ada banyak sekali hal-hal yang dianggap sepele namun mampu menyebabkan datangnya masalah kesehatan ini, salah satunya adalah gaji yang rendah.

Waduh, Gaji Rendah Bisa Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi?

Dalam penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal berjudul The European Journal of Public Health, disebutkan bahwa gaji bulanan yang rendah ternyata menjadi salah satu faktor penyebab masalah tekanan darah tinggi. Wanita muda dengan gaji yang rendah ternyata yang paling rentan terkena masalah kesehatan ini.

J. Paul Leigh, Ph.D, yang berasal dari UC Davis menyebutkan bahwa upah yang rendah membuat seseorang kurang sejahtera dan tidak memiliki harga diri yang baik. Hal ini, bisa meningkatkan stress dan akhirnya berimbas pada meningkatnya tekanan darah. Selain itu, banyak orang yang bergaji rendah cenderung tidak mendapatkan asuransi kesehatan yang memadai.

Penyebab masalah hipertensi lain yang tidak diduga adalah tinggal di lingkungan yang cenderung berisik, khususnya saat malam hari. Dalam penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal berjudul Occupation and Environmental Medicine menyebutkan bahwa lingkungan yang penuh dengan suara tetangga yang kerap berisik atau hewan peliharaan yang aktif di malam hari ternyata bisa menurunkan kualitas tidur sehingga bisa meningkatkan risiko hipertensi dengan signifikan.

Kebiasaan masyarakat Tanah Air yang suka minum kopi ternyata juga bisa meningkatkan risiko hipertensi. Meskipun bisa sangat berguna untuk menghilangkan kantuk, menambah semangat dan konsentrasi, atau bahkan membuat ide-ide bermunculan, konsumsi kopi yang kaya kafein hingga 5 cangkir dalam sehari bisa menyebabkan masalah tekanan darah tinggi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi