Terbit: 30 June 2025
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Vaksin TBC adalah vaksin untuk mencegah TBC (tuberkulosis), terutama bagi orang yang berisiko tinggi. Lebih lanjut simak mengenai vaksin ini selengkapnya mulai dari fungsi, dosis, efek samping, dan lainnya di bawah ini. 

Vaksin TBC: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Vaksin TBC

Nama  Vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guérin)
Kandungan  Bakteri Mycobacterium bovis strain BCG yang dilemahkan
Golongan  Vaksin
Kategori Obat resep
Manfaat Mencegah tuberkulosis (TBC)
Keamanan bagi wanita hamil dan ibu menyusui Kategori C: 

Studi pada hewan percobaan menunjukan adanya efek samping vaksin TBC pada janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Vaksin TBC dapat diberikan pada ibu menyusui berdasarkan saran dokter.

Kontraindikasi
  • Wanita hamil.
  • Orang yang mendapatkan vaksin BCG.
  • Penderita TBC atau pernah menderita TB.
  • Alergi parah terhadap vaksin BCG.
  • Bayi dengan imun lemah.
  • Anak-anak dan orang dewasa dengan imun lemah.
Bentuk Sediaan Injeksi/suntik
Harga Rp150.000 hingga Rp619.000.

 

Vaksin TBC Obat Apa?

Vaksin TBC adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah TBC (tuberkulosis). TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang umum menyerang paru-paru.

Vaksin BCG atau Bacillus Calmette-Guérin, adalah salah satu vaksin yang umum digunakan untuk mencegah TBC. Vaksin BCG bekerja dengan cara membantu tubuh mengembangkan kekebalan untuk melawan bakteri yang menyebabkan TBC.

Manfaat Vaksin TBC

Vaksin TBC digunakan untuk membantu mencegah TBC pada orang dewasa dan anak-anak yang belum pernah menderita penyakit ini dan hasil tesnya negatif untuk TBC. 

Vaksin TBC terutama direkomendasikan para orang yang berisiko tinggi, termasuk berikut ini:

  • Orang yang tinggal bersama penderita TBC.
  • Orang yang memiliki kontak dekat dengan penderita TBC.
  • Tenaga kesehatan dan pekerja lain yang berisiko tinggi tertular TBC.
  • Pelancong yang akan tinggal atau bekerja di daerah berisiko tinggi TBC. 

Vaksin ini juga dapat digunakan sebagai imunoterapi untuk mengobati tumor kandung kemih atau kanker kandung kemih.

Dosis Vaksin TBC

Vaksin TBC tersedia dalam bentuk injeksi atau suntikan. Vaksin ini diberikan melalui suntikan intradermal (di bawah kulit) dan biasanya di lengan atas. Dosis vaksin ini umumnya diberikan sesuai dengan usia anak atau orang dewasa. Bayi usia 0-1 bulan sudah bisa diberikan vaksin ini.

Berikut ini dosis vaksin TBC yang umum diberikan:

  • Anak usia di bawah 1 bulan: 0,2-0,3 ml obat dilarutkan dengan 2 ml air steril.
  • Anak usia di atas 1 bulan: 0,2-0,3 ml obat dilarutkan dengan 1 ml air steril.
  • Dewasa: 0,2 hingga 0,3 ml.

Petunjuk atau Cara Pemberian Vaksin TBC

Vaksin ini hanya diberikan oleh dokter atau tenaga kesehatan profesional di rumah sakit, klinik, atau puskesmas. Ada sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan baik sebelum maupun setelah mendapatkan vaksin, berikut di antaranya:

  • Ikuti instruksi dokter atau petugas kesehatan baik sebelum dan sesudah pemberian vaksin. 
  • Vaksin diberikan melalui suntikan di bagian atas lengan kiri. 
  • Pastikan area suntikan dalam keadaan bersih dan kering.
  • Tutupi luka suntikan vaksinasi dengan kasa tipis atau mengenakan pakaian longgar selama minimal 24 jam.
  • Muncul benjolan merah kecil di kulit tempat vaksin dalam 10 hingga 14 hari setelah menerima vaksin. Area merah ini secara bertahap akan membesar setelah 4 hingga 6 minggu, lalu bersisik dan memudar. Setelah 6 bulan, kemungkinan besar bekas luka akan hilang.

Petunjuk Penyimpanan Vaksin TBC

Vaksin TBC biasanya didapatkan dan diberikan di rumah sakit, klinik, atau puskesmas, dengan begitu tidak akan disimpan di rumah. Namun, jika menyimpan vaksin TBC di rumah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter, perawat, atau apoteker tentang cara menyimpannya.

Efek Samping Vaksin TBC

Seperti jenis vaksin lainnya, vaksin TBC dapat menimbulkan efek samping. Gejala efek samping berkisar dari yang ringan hingga serius.

  • Area merah kecil di tempat suntikan. 
  • Demam.
  • Ruam kulit parah.
  • Kesulitan bernapas atau menelan.
  • Mengi.
  • Sakit perut.
  • Muntah.
  • Sering buang air kecil atau nyeri.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Darah dalam urine.

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping yang parah atau tidak kunjung hilang.

Interaksi Vaksin TBC

Sebelum menerima vaksin TBC, beri tahu dokter tentang semua vaksin lain yang telah Anda terima dalam 30 hari terakhir. Hal ini untuk menghindari interaksi obat. 

Interaksi obat adalah reaksi pada tubuh ketika menggunakan dua jenis obat atau lebih dalam waktu bersamaan. Reaksi tersebut menyebabkan efektivitas obat menurun, toksisitas obat, efek samping, dan overdosis.

Sebelum mendapatkan vaksin TBC, beri tahu dokter tentang semua obat yang Anda gunakan, terutama obat-obatan berikut:

  • Antibiotik.
  • Obat yang melemahkan sistem kekebalan tubuh seperti obat kanker, steroid, dan obat untuk mencegah penolakan transplantasi organ.

Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam daftar obat-obatan di atas. Obat lain mungkin dapat memengaruhi vaksin TBC, termasuk obat resep dan obat bebas, vitamin, suplemen, dan produk herbal. 

Kontraindikasi Vaksin TBC

Sebagian besar orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin TBC dapat menerimanya. Namun, vaksin ini adalah vaksin hidup, yang berarti mengandung bakteri tuberkulosis (TB) yang dilemahkan, dan tidak cocok untuk semua orang.

Vaksin BCG tidak diberikan orang dengan kondisi berikut:

  • Wanita hamil.
  • Orang yang mendapatkan vaksin BCG.
  • Penderita TBC atau pernah menderita TB sebelumnya.
  • Alergi parah (anafilaksis) terhadap bahan apa pun dalam vaksin BCG.
  • Bayi yang ibunya mengonsumsi obat biologis untuk menekan sistem kekebalan tubuh mereka selama kehamilan.
  • Bayi dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  • anak-anak dan orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Peringatan dan Perhatian Vaksin TBC

Sebelum mendapatkan vaksin ini, ada baiknya perhatikan hal-hal penting berikut ini:

  • Jangan menerima vaksin jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap vaksin BCG atau obat lain. 
  • Beri tahu dokter dan apoteker tentang obat resep dan non-resep yang sedang Anda konsumsi, terutama antibiotik, agen kemoterapi kanker, steroid, obat TBC, dan vitamin. 
  • Beri tahu dokter jika Anda baru saja menerima vaksinasi cacar atau jika memiliki hasil tes TBC yang positif. 
  • Jangan menerima vaksin ini jika Anda memiliki gangguan kekebalan tubuh, kanker, demam, infeksi, atau area luka bakar parah di tubuh Anda. 
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Jika sedang hamil saat menerima vaksin TBC, segera hubungi dokter.

Harga Vaksin TBC

Harga vaksin TBC atau vaksin BCG bervariasi tergantung pada lokasi dan penyedia layanan kesehatan. Umumnya harga vaksin ini berada di kisaran Rp150.000 hingga Rp619.000.

Demikian penjelasan lengkap mengenai vaksin TBC yang digunakan untuk mencegah infeksi bakteri penyebab TBC. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.

Konsultasikan langsung secara gratis dengan dokter di Farmaku.com atau melalui aplikasi Farmaku. Dapatkan saran vaksin TBC yang aman untuk Anda, tanpa harus keluar rumah.

 

  1. Drugs. BCG vaccine. https://www.drugs.com/mtm/bcg-vaccine.html#warnings (Diakses pada 24 Juni 2025)
  2. Medline Plus. Bacillus Calmette-Guerin (BCG) Vaccine. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682809.html#:~:text=BCG%20vaccine%20provides%20immunity%20or,or%20pharmacist%20for%20more%20information. (Diakses pada 24 Juni 2025)
  3. NHS. BCG vaccine for tuberculosis (TB). https://www.nhs.uk/vaccinations/bcg-vaccine-for-tuberculosis-tb/ (Diakses pada 24 Juni 2025)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi