Terbit: 22 April 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Urine dan feses adalah sisa atau buangan dari tubuh yang tidak digunakan lagi dan aromanya sering tidak sedap. Meski aromanya cenderung tidak sedap, pada kondisi tertentu urine dan feses yang dikeluarkan justru memiliki aroma manis. Apa penyebabnya?

6 Penyebab Urine dan Feses Memiliki Aroma Manis

Penyebab urine dan feses beraroma manis

Urine dan feses berubah aroma tidak terjadi begitu saja. Pasti ada sebab dan harus kita ketahui dengan baik. Kalau tidak tahu penyebabnya, bisa jadi kita memiliki penyakit berbahaya dan tidak mengetahuinya sejak awal. Berikut beberapa penyebab urine dan feses memiliki aroma manis.

  1. Infeksi Clostridioides difficile

Seseorang yang mengalami infeksi Clostridioides difficile akan mengalami gangguan pada tubuh khususnya saluran cerna.

Selain feses memiliki aroma manis dan berbeda dengan feses normal lainnya, seseorang juga akan mengalami nyeri pada perut, demam, diare yang cukup intens, mual, dan adanya perubahan sel darah putih di atas normal.

Seseorang akan mengalami infeksi ini kalau pernah menggunakan beberapa antibiotik seperti penisilin. Selanjutnya seseorang dengan usia di atas 65 tahun dan baru saja di opname lebih mudah mengalami masalah ini. Kalau Anda mengalami kondisi ini segera datangi dokter untuk mendapatkan penanganan.

  1. Infeksi saluran kemih

Salah satu penyakit yang umum terjadi pada semua orang khususnya wanita adalah infeksi saluran kemih.

Infeksi ini bisa terjadi karena ada bakteri yang masuk ke saluran kemih dan menyebabkan inflamasi. Seseorang yang terkena masalah ini akan sering mengalami demam, tubuh menggigil, sering kebelet buang air kecil, dan aroma urine yang keluar lebih manis.

Selain aroma yang manis, saat berkemih, penderita infeksi saluran kemih juga akan sering mengalami panas dan juga nyeri di area kemaluan. Selanjutnya perasaan tidak nyaman akan sering muncul sehingga penanganan harus dilakukan. Biasanya infeksi saluran kemih bisa diatasi dengan pemberian antibiotik dan menjaga sanitasi.

  1. Hyperglycemia dan diabetes

Seseorang yang mengalami diabetes akan mudah sekali mengalami peningkatan gula darah.

Peningkatan gula darah ini menyebabkan seseorang mengalami hyperglycemia. Kondisi ini menyebabkan tubuh berusaha membuang glukosa berlebihan dari dalam tubuh keluar dan jalan satu-satunya adalah melalui urine sehingga aroma manis tercium cukup kuat.

Kalau Anda baru pertama kali mencium aroma manis dari urine yang keluar. Kemungkinan besar, kondisi prediabetes bisa muncul. Segera lakukan pengecekan kesehatan ke dokter. Cek berapa gula darah yang dimiliki termasuk mengetahui insulin yang dikeluarkan tubuh apakah bekerja dengan baik atau sebaliknya.

  1. Diabetic ketoacidosis

Kondisi lain yang memunculkan tanda berupa urine yang beraroma manis adalah diabetic ketoacidosis atau DKA.

Kondisi ini muncul karena kondisi diabetes yang dimiliki oleh tubuh tidak ditangani dengan baik. Akhirnya gula darah anjlok dam tubuh terlalu banyak menggunakan lemak untuk energi sehingga ketone dihasilkan.

Banyaknya ketone yang dihasilkan oleh tubuh akan membuat darah menjadi sangat asam. Kondisi ini sudah disebut sebagai keracunan darah. Kalau tubuh tidak bisa menerima kondisi ini dengan baik, kondisi koma akan muncul dan bukan tidak mungkin menyebabkan kematian. DKA umum terjadi pada penderita diabetes tipe 1.

  1. Foetor hepaticus

Penyakit yang menyerang hati ini tidak hanya menyebabkan urine mengeluarkan aroma mani saja. Napas yang keluar juga terasa lebih anis dari biasanya. Meski aroma yang keluar tidak mengganggu, kondisi ini justru sangat berbahaya karena berhubungan dengan hipertensi dan kerusakan hati. Penyakit ini harus diatasi dengan penggunaan obat atau operasi.

  1. Maple syrup urine disease

Maple syrup urine disease  atau secara medis disebut dengan nama chain ketoaciduria adalah kondisi langka yang muncul akibat mutasi gen. Gen yang bermutasi akan diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya. Anda bisa mendapatkan kondisi ini dari orang tua atau mungkin leluhur sebelumnya yang diketahui memiliki gen ini dan termasuk dominan.

Penyakit chain ketoaciduria  menyebabkan tubuh tidak bisa memecah asam amino yang masuk ke dalam tubuh. Padahal asam amino sangat bermanfaat untuk tubuh khususnya berhubungan dengan fungsi organ.

Seseorang dengan kondisi seperti ini akan memiliki tanda berupa urine yang beraroma manis seperti sirop maple, nafsu makan rendah, mengalami gangguan pertumbuhan, dan lumpuh. Penyakit ini sangat berbahaya kalau tidak ditangani dengan segera, kondisi koma hingga kematian bisa saja terjadi.

Cara mencegah urine dan feses beraroma manis

Pencegahan yang bisa dilakukan agar tidak mengalami perubahan aroma urine dan feses menjadi manis terdiri dari:

  • Selalu menjaga sanitasi tubuh khususnya saat akan makan Infeksi yang masuk ke tubuh melalui makanan bisa memicu masalah itu.
  • Melakukan seks dengan benar seperti menggunakan kondom, segera membersihkan kemaluan setelah orgasme, hingga mengganti semua pakaian yang digunakan.
  • Tidak melakukan douching atau penggunaan pewangi ke area vagina karena bisa menyebabkan infeksi akibat bakteri baiknya mati.
  • Diabetes tipe 1 tidak bisa dicegah, tapi diabetes tipe 2 bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan yang benar, aktif berolahraga, dan selalu memonitor kadar gula darah.
  • Hindari makanan dan minuman yang terlalu manis serta alkohol.
  • Selalu tahu kondisi tubuh dengan baik. Kalau ada perubahan pada urine atau feses, segera kenali agar Anda bisa segera ke dokter untuk melakukan pengobatan.

Aroma dari feses dan urine yang normal biasanya agak busuk atau pesing karena mengandung urea. Namun, kalau ada perubahan yang signifikan entah aromanya menjadi lebih kuat atau malah menjadi lebih manis, kemungkinan besar sedang terjadi masalah pada tubuh. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter agar tidak menjadi lebih parah.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi