DokterSehat.Com– Upil atau kotoran hidung seringkali dianggap sebagai hal yang menjijikkan. Kita juga akan merasakan sensasi tidak nyaman jika hidung dipenuhi oleh upil. Hanya saja, pakar kesehatan menyebut upil ternyata memiliki manfaat tersendiri yang tidak kita kira sebelumnya, lho.
Manfaat Upil bagi Kesehatan
Sebelum jauh membahas tentang upil, pakar kesehatan menyebut kita harus mengetahui tentang udara yang kita hirup terlebih dahulu. Sebagai informasi, tak hanya oksigen, udara juga bisa memiliki kandungan lainnya seperti nitrogen, debu, polusi, alergen, hingga berbagai macam bakteri atau virus.
Demi memastikan bahwa kita menghirup oksigen dan tidak memasukkan komponen udara yang tidak dibutuhkan lainnya, tubuh memiliki mekanisme sendiri dengan adanya lapisan rambut di bagian dalam hidung dan lapisan lendir.
Berbagai benda asing yang tidak dibutuhkan untuk pernapasan pun kemudian disaring di dalam hidung dan kemudian mengering menjadi upil. Hal ini berarti, upil ini sebenarnya adalah berbagai hal yang telah tersaring dan menandakan bahwa kita menjalankan pernapasan dengan baik.
Pakar kesehatan menyebut upil yang kering dan berada jauh di dalam rongga hidung lambat laun akan terdorong hingga ke bagian tenggorokan dan masuk ke bagian saluran pencernaan. Saluran pencernaan akan mengolahnya agar terbuang menjadi kotoran saat buang air besar. Hanya saja, jika upil cukup tebal karena faktor adanya masalah kesehatan atau polusi udara yang cukup parah, maka kita bisa saja membuangnya sendiri dengan menggunakan jari.
Berbahayakah Kebiasaan Mengupil?
Pakar kesehatan Ivan Sulapas yang berasal dari Baylor College of Medicine, Texas, Amerika Serikat menyebut kebiasaan mengupil memang cukup menyenangkan untuk dilakukan. Hanya saja, hal ini juga bisa menyebabkan dampak kesehatan tersendiri berupa abrasi bagian dalam lapisan hidung yang bisa memicu lecet-lecet, perih, atau perdarahan.
Ivan juga menyarankan kita untuk selalu mengupil dalam kondisi jari yang bersih dan bukan baru memegang benda yang kotor atau berpotensi penuh dengan kuman. Hal ini diharapkan bisa mencegah datangnya infeksi vestibulus. Sebagai informasi, infeksi ini terjadi di hidung bagian atas dan menyebabkan sensasi tidak nyaman.
Kebiasaan mengupil dengan jari yang masih kotor juga bisa menyebabkan munculnya bisul pada bagian dalam hidung. Hal ini disebabkan oleh bakteri pada jari yang bisa menyebabkan infeksi pada folikel bulu hidung. Selain itu, dalam beberapa kasus, mengupil dengan kasar atau dengan jari yang memiliki kuku yang panjang bisa saja memicu munculnya luka dan mimisan.
Mengupil Bisa Bikin Bahagia
Meskipun kebiasaan mengupil bisa memberikan risiko kesehatan tersendiri, pakar kesehatan menyebut ada manfaat kesehatan dari kebiasaan ini, yakni membuat kita lebih bahagia dan lebih sehat. Hal ini diungkap oleh penelitian yang dilakukan oleh Profesor Friedrich Bischinger dari Austria.
Prof. Bischinger menyebut kebiasaan ini tanpa disadari merangsang sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat karena kita sering tanpa sengaja memasukkan kuman atau bakteri dari jari kita ke dalam hidung. Sistem kekebalan tubuh kemudian mencari cara agar lebih kebal dari berbagai penyebab penyakit tersebut.
Selain itu, keberadaan lendir yang ada di dalam hidung atau saluran pernapasan juga bisa bertahan dari berbagai penyebab infeksi pada saluran pernapasan, maag, dan masalah kesehatan lainnya.
Hanya saja, pastikan untuk selalu memotong kuku sebelum memutuskan untuk mengupil. Selain itu, ada baiknya kita juga membersihkan tangan dengan sabun sebelum melakukannya.
Sumber:
- 2019. Bukan Menjijikkan, Upil Juga Berfungsi untuk Hidung. cnnindonesia.com/gaya-hidup/20191014145113-255-439345/bukan-menjijikkan-upil-juga-berfungsi-untuk-hidung. (Diakses pada 15 Oktober 2019).