DokterSehat.Com- Saat kita mengkonsumsi minuman hangat seperti kopi atau teh, kadangkala kita tidak langsung menghabiskannya. Untuk menjaganya tetap hangat, kita akan menggunakan tutup gelas berbahan plastk yang berwarna-warni. Sebenarnya, apakah penggunaan tutup gelas plastik ini bisa berbahaya bagi kesehatan?
Photo Credit: Tokopedia
Kita tentu pernah mendengar informasi tentang botol air minum berbahan plastik yang sebaiknya tidak ditempatkan dalam lingkungan yang panas atau hangat karena bisa membuat air di dalamnya mengalami peningkatan suhu. Jika sampai hal ini terjadi, maka kandungan kimia dari botol plastik akan terlarut di dalam air tersebut dan jika sampai kita meminumnya, maka risiko untuk terkena kanker pun meningkat. Dengan memakai tutup gelas plastik untuk menjaga kehangatan minuman, apakah hal ini bisa menyebabkan dampak yang sama?
Pakar kesehatan dr. Eko Budidharmaja menyebutkan bahwa penggunaan tutup gelas dari bahan plastik ini sepertinya masih aman untuk dilakukan. Meskipun terpapar uap yang panas dari minuman, tutup gelas tidak terendam langsung dengan air panas tersebut. Selain itu, luas permukaan tutup gelas juga jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan botol minuman kemasan. Hal ini berarti, kandungan kimianya tidak akan ikut terlarut pada minuman yang kita konsumsi.
Pakar kesehatan lainnya, dr. Adrian Setiaji juga mengungkapkan hal yang sama. Penggunaan tutup gelas dari bahan plastik tidak akan memberikan pengaruh besar bagi kesehatan karena tidak ada kontak langsung dengan air panas. Memang, jika ingin lebih aman, kita bisa memilih tutup gelas yang terbuat dari bahan yang aman atau memakai bahan plastik food grade. Namun, kebanyakan orang biasanya tidak akan begitu memperhatikan pemilihan jenis bahan plastik ini.
Dr. Eko menyebutkan bahwa jika memang kita khawatir dengan uap air yang panas, segera buang uap air yang menempel pada tutup gelas dan ada baiknya tidak lagi menggunakan tutup gelas yang sudah memudar karena dikhawatirkan ikatan polimernya sudah mulai terurai.