Tulang pipa adalah tulang panjang yang kuat dan padat, seperti tulang paha, tulang lengan, tulang kering, dll. Ketahui apa saja contoh tulang pipa, struktur, jenis, dan fungsinya pada tubuh.
Apa Itu Tulang Pipa?
Tulang pipa adalah jenis tulang yang berbentuk tabung dengan struktur yang keras, padat, dan kuat. Tulang pipa juga disebut tulang panjang, karena bentuknya lebih panjang daripada lebar tulang.
Bagian tulang panjang memiliki batang dan dua ujung yang mengandung sumsum tulang kuning dan sumsum tulang merah yang memproduksi sel darah. Fungsi utama tulang panjang adalah untuk membentuk struktur tubuh yang kuat dan mendukung mobilitas atau pergerakan tubuh.
Contoh tulang pipa adalah tulang paha, tulang lengan atas, tulang hasta, tulang kering, tulang pengumpil, dan betis. Tulang pada jari-jari juga termasuk jenis tulang pipa, walaupun ukurannya tidak panjang. Definisi tulang panjang berdasarkan bentuknya, bukan ukurannya.
Struktur Tulang Pipa
Bagian tengah tulang panjang berbentuk seperti batang lurus padat dan ujung-ujungnya (bawah atau atas) membentuk persendian. Tulang panjang terdiri dari dua bagian, yaitu diafisis dan epifisis. Diafisis adalah batang tubular antara ujung tulang proksimal dan distal. Diafisis terdiri dari tulang padat dan kuat, namun memiliki rongga yang berisi sumsum tulang kuning atau disebut juga dengan rongga meduler.
Sementara epifisis terdiri dari tulang spons yang berisi sumsum merah. Setiap bagian epifisis akan bertemu dengan diafisis pada bagian metafisis (area sempit berisi lempengan epifisis) dan lapisan tulang rawan hialin pada tulang yang sedang tumbuh (tulang berhenti tumbuh pada usia 18-21).
Fungsi Tulang Pipa
Fungsi tulang pipa untuk mendukung pergerakan atau mobilitas karena ujung-ujung tulang yang membentuk persendian dengan tulang lain. Tulang pipa juga berfungsi untuk menopang tubuh dan mendukung struktur tubuh Anda.
Contoh Tulang Pipa
Tubuh manusia terdiri dari 8 jenis tulang panjang. Berikut ini contoh dan gambar tulang pipa:
1. Humerus (Tulang Lengan Atas)
Humerus adalah tulang panjang pada bagian tungkai atas. Letaknya memanjang dari bahu hingga siku. Tulang lengan atas berfungsi untuk mendukung pergerakan tangan.
2. Ulna (Tulang Hasta)
Ulna atau tulang hasta adalah tulang panjang di bagian bawah lengan atau di bawah tulang humerus. Fungsi tulang ulna untuk mendukung pergerakan tangan, termasuk gerakan berputar, dan mendukung mobilitas pada jari-jari.
3. Radius (Tulang Pengumpil)
Radius atau tulang pengumpil adalah tulang panjang di lengan bawah yang letaknya menyamping atau sejajar dengan tulang ulna. Tulang lengan bagian bawah ada dua, itulah tulang radius dan ulna. Fungsi tulang radius bersama dengan ulna untuk mendukung gerakan tangan dan jari-jari.
4. Fibula (Tulang Betis)
Fibula adalah tulang betis, yaitu tulang di kaki bagian bawah atau tungkai belakang dan bawah. Tulang betis dihubungkan dengan sendi ke pergelangan kaki. Fungsi tulang betis untuk membentuk struktur kaki yang kuat serta mendukung pergerakan kaki.
5. Tibia (Tulang Kering)
Tibia adalah tulang kering pada kaki yang ukurannya lebih besar dari tulang betis. Tulang kering bagian atas terhubung ke sendi lutut, sementar tibia bagian bawah terhubung ke sendi pergelangan kaki. Fungsi tibia untuk menopang berat badan, mendukung struktur tulang, dan mobilitas tubuh.
6. Femur (Tulang Paha)
Femur adalah tulang paha, tulang di sepanjang paha yang bagian atasnya terhubung dengan soket panggul dan bagian bawahnya terhubung dengan sendi lutut. Fungsi tulang femur juga untuk mendukung pergerakan tubuh.
7. Metacarpal (Tulang Jari Kaki dan Tangan Bagian Tengah)
Metacarpal adalah 5 tulang di telapak tangan dan kaki yang terletak antara falang dan karpus. Tulang metacarpal menghubungkan antara tulang jari-jari dan area pergelangan tangan. Fungsi tulang metacarpal untuk mendukung mobilitas jari-jari dan memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai gerakan tangan dan kaki.
8. Phalanges (Tulang Jari Kaki dan Tangan Bagian Ujung/Distal)
Phalanges adalah tulang pada jari kaki dan jari tangan bagian distal atau ujung. Setiap jari tangan memiliki tiga phalanges, kecuali jari jempol tangan yang hanya memiliki dua phalanges.
Cara Menjaga Kesehatan Tulang Pipa
Fungsi tulang secara umum untuk membentuk struktur tubuh, menopang berat badan, dan mendukung berbagai pergerakan tubuh dalam aktivitas sehari-hari. Tulang juga memiliki jaringan hidup yang terus berkembang sepanjang hidup.
Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang untuk mendukung mobilitas sehari-hari. Berikut ini cara menjaga kesehatan tulang:
- Makan Sayur dan Buah: Makan berbagai jenis sayur dan buat terbukti dapat menambah massa dan kekuatan tulang. Sayur dan buah mengandung antioksidan untuk mencegah kerusakan tulang akibat radikal bebas.
- Penuhi Kebutuhan Protein: Tulang terbuat dari 50% protein. Protein juga membantu penyerapan kalsium untuk menjaga struktur tulang tetap padat dan kuat.
- Makanan Tinggi Kalsium: Kalsium adalah mineral penting untuk tulang, mineral utama pembentuk tulang.
- Penuhi Kebutuhan Vitamin D dan K: Vitamin D dan K akan membantu membentuk kekuatan tulang. Berdasarkan penelitian, kekurangan vitamin D dan K meningkatkan risiko tulang rapuh.
- Penuhi Kebutuhan Kalori: Kekurangan kalori dapat menyebabkan kehilangan massa otot yang kemudian juga berbahaya bagi kesehatan dan kekuatan tulang.
- Jaga Berat Badan Ideal: Berat badan di bawah rata-rata meningkatkan risiko osteopenia and osteoporosis. Sementara orang yang kelebihan berat badan akan lebih berisiko mengalami patah tulang karena tulang harus menopang lemak yang lebih berat.
- Olahraga: Olahraga adalah kunci hidup sehat, termasuk untuk kesehatan tulang secara keseluruhan. Contoh olahraga yang paling bagus untuk meningkatkan pembentukan, ketahanan, dan kekuatan tulang adalah olahraga angkat beban.
- Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi: Sinar matahari dapat mengubah bentuk non-aktif vitamin D menjadi bentuk aktifnya.
Itulah pembahasan tentang struktur tulang pipa beserta fungsi, contoh, dan cara menjaga kesehatan tulang secara keseluruhan. Semoga informasi ini bermanfaat!
- Britannica. 2020. Long bones of arms and legs. https://www.britannica.com/science/human-skeleton/Long-bones-of-arms-and-legs. (Diakses pada 11 Februari 2021).
- KenHub. 2020. Bones: want to learn more about it?. https://www.kenhub.com/en/library/anatomy/bones. (Diakses pada 11 Februari 2021).
- Lumen Learning. 2020. Bone Structure. https://courses.lumenlearning.com/hccs-ap1/chapter/bone-structure/. (Diakses pada 11 Februari 2021).
- Mountsinai. 2020. Long bones. https://www.mountsinai.org/health-library/special-topic/long-bones. (Diakses pada 11 Februari 2021).
- Spritzler, Franziska. 2017. 10 Natural Ways to Build Healthy Bones. https://www.healthline.com/nutrition/build-healthy-bones#TOC_TITLE_HDR_3. (Diakses pada 11 Februari 2021).
- Visible Body. 2021. The Long and the Short of It: The Five Types of Bones. https://www.visiblebody.com/learn/skeleton/types-of-bones. (Akses pada 11 Februari 2021).