Terbit: 22 August 2019
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Tulang belikat adalah tulang berbentuk segitiga yang berada di bagian atas punggung. Tulang ini memiliki peranan penting untuk tubuh, salah satunya adalah menstabilkan gerakan bahu. Strukturnya yang kompleks membuat tulang satu ini rentan terhadap cedera yang dapat menimbulkan sakit bahu.

Tulang Belikat: Fungsi, Penyebab Sakit, Cara Mengatasi

Apa Itu Tulang Belikat?

Tulang belikat atau yang dalam bahasa medis disebut skapula adalah tulang yang menjadi penghubung antara tulang lengan atas (humerus) dan tulang selangka (klavikula). Bentuk tulang belikat adalah segitiga pipih dan letak tulang belikat berada di bagian belakang tubuh (posterior).

Tulang ini memiliki peran penting dalam menstabilkan tulang lain yang terlibat dalam irama gerakan bahu. Terdapat banyak otot di sekeliling bahu, termasuk otot rotator cuff, jaringan saraf seperti pleksus brakialis, dan otot lengan atas.

Fungsi Tulang Belikat

Tulang ini memiliki beberapa fungsi, termasuk bertanggung jawab atas beberapa gerakan lengan. Berikut adalah berbagai fungsi tulang belikat:

  • Sebagai tempat melekatnya banyak otot.
  • Sebagai tempat melekatnya tendon pada lengan.
  • Sebagai tempat melekatnya tendon pada leher.
  • Sebagai tempat melekatnya tendon yang ada pada dada.
  • Menghubungkan lengan atas ke dada atau batang tubuh, koneksi ini menstabilkan lengan dan mendukung gerakan lengan di bahu.
  • Menghubungkan tulang lengan atas dengan tulang selangka.
  • Bekerja sama dengan otot-otot sekitarnya untuk menjaga fungsi normal sendi glenohumeral.
  • Terhubung dengan tulang humerus melalui otot rotator cuff dan membentuk sendi bahu dengan bentuk sambungan bola dan soket. Sambungan ini merupakan salah satu sambungan paling fleksibel dalam tubuh yang memungkinkan kita untuk dapat menaikkan menurunkan, mendorong, menarik, dan memutar lengan.

Penyebab Sakit Tulang Belikat

Ada sangat banyak sekali kondisi medis yang berpotensi menyebabkan sakit pada pundak atau tulang belikat. Kondisi medis ini dapat meliputi masalah tulang dan sendi, gangguan muskuloskeletal, gangguan jantung, hingga masalah pada perut.

Berikut adalah berbagai kondisi medis yang berpotensi menyebabkan sakit pada tulang ini:

1. Gangguan Tulang dan Sendi

Terdapat beberapa masalah tulang dan sendi yang berpotensi menyebabkan sakit tulang belikat.

Setiap tulang berpotensi mengalami fraktur (patah tulang), termasuk juga tulang belikat. Namun patah tulang jenis ini adalah kondisi yang hampir tidak pernah terjadi, kecuali disebabkan oleh karena jatuh, kecelakaan, atau cedera yang langsung mengenai tulang ini.

Kondisi degeneratif seseorang akan menurun seiring bertambahnya usia seseorang di mana kondisi ini dapat memicu berbagai gangguan pada tulang ini seperti:

  • Osteoporosis
  • Radang sendi
  • Skolioisis
  • Stenosis tulang belakang
  • Frozen shoulder (baju beku)
  • Ankylosing spondylitis

Gangguan tulang lainnya yang terkait dengan tulang ini adalah winged scapula atau tulang belikat bersayap. Kondisi ini menyebabkan tulang ini menonjol dengan posisi abnormal. Kondisi ini berpotensi menyebabkan akitivitas anggota gerak bagian atas menjadi terbatas.

2. Gangguan Muskuloskeletal

Gangguan muskuloskeletal adalah cedera atau gangguan yang memengaruhi pergerakan tubuh manusia atau sistem muskuloskeletal seperti otot, tendon, ligamen, saraf, cakram, pembuluh darah, dan lain-lain. Kondisi ini berpotensi menyebabkan sakit tulang belikat.

Kondisi yang termasuk gangguan muskuloskeletal adalah seperti penggunaan sistem muskuloskeletal berlebihan, ketegangan, posisi tidur yang salah, dan masalah pada rotator cuff.

3. Gangguan Jantung

Masalah yang berhubungan dengan jantung juga biasanya menyebabkan sakit pada tulang ini. Nyeri local pada bahu kiri dapat menjadi tanda serangan jantung, terutama pada wanita. Kondisi jantung lainnya yang dapat menyebabkan nyeri pada bagian ini adalah seperti:

  • Sobekan di aorta
  • Radang selaput jantung

4. Gangguan Perut

Penyebab sakit lainnya adalah gangguan di perut seperti:

  • Bekas operasi
  • Penyakit saraf
  • Tukak lambung
  • Pankreatitis
  • Gangguan hati

5. Gangguan Paru-Paru

Beberapa kondisi paru-paru juga dapat menjadi penyebab sakit pada tulang ini. Gangguan paru-paru yang berpotensi menyebabkan sakit pada tulang ini adalah seperti:

  • Kanker yang tumbuh di bagian atas paru-paru
  • Gumpalan/emboli yang bergerak dari kaki ke paru-paru
  • Paru-paru yang mengalami kolaps

6. Kanker

Kanker seperti kanker paru-paru dan jenis kanker lain yang melibatkan dada seperti limfoma atau kanker yang terkait sistem pencernaan seperti kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker hati, atau kanker pankreas dapat menyebabkan sakit tulang belikat.

Selain itu, metastasis (penyebaran kanker dari situs awal ke tempat lain di dalam tubuh) kanker ke tulang belikat juga dapat mengakibatkan sakit tulang belikat, di mana penyebabnya adalah kanker payudara, kanker paru-paru, kanker kerongkongan, dan kanker usus besar.

Cara Mengatasi Sakit Tulang Belikat

Perawatan untuk sakit tulang belikat bergantung pada kondisi yang mendasarinya. Dalam kasus sederhana seperti akibat tegang otot atau posisi tidur yang salah, dapat diatasi dengan berbagai perawatan yang bisa dilakukan di rumah.

Perawatan rumahan untuk sakit ringan dapat meliputi:

  • Istirahat untuk menghindarkan tulang ini dari akitivitas berat
  • Kompres es
  • Obat pereda nyeri yang bisa dibeli bebas seperti Ibuprofen
  • Obat gosok atau salep
  • Pijat
  • Peregangan

Cara di atas umumnya dapat membantu mengatasi gejala sakit ringan. Apabila cara di atas tidak berhasil meredakan nyeri dan Anda mengalami gejala lainnya, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab sakit secara pasti.

 

  1. Eldridge, Lynne. 2019.  An Overview of Shoulder Blade Pain. https://www.verywellhealth.com/shoulder-blade-pain-possible-causes-and-diagnosis-2248942. (Diakses 23 Agustus 2019).
  2. Fletcher, Jenna. 2018. What is causing the pain in my shoulder blade. https://www.medicalnewstoday.com/articles/319774.php. (Diakses 23 Agustus 2019).
  3. Ferri, Brittany. 2020. The Anatomy of the Scapula. https://www.verywellhealth.com/scapula-anatomy-4682581. (Diakses 23 Agustus 2019).
  4. Middlesworth, Matt. The Definition and Causes of Musculoskeletal Disorders. https://ergo-plus.com/musculoskeletal-disorders-msd/. (Diakses 23 Agustus 2019).
  5. Paine, Russ. et al. 2013. THE ROLE OF THE SCAPULA. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3811730/. (Diakses 23 Agustus 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi