DokterSehat.Com- Kondisi fisik tubuh kerap dianggap menjadi banyak masalah oleh banyak orang. Umumnya orang cenderung merasa dirinya gemuk atau kurus hanya dari anggapan dirinya sendiri saja. Padahal untuk mengetahui kondisi fisik tubuh ada cara sendiri untuk mengeceknya.
Cara yang digunakan untuk mengetahui apa kondisi fisik tubuh kita adalah dengan menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT). IMT ini dapat menunjukkan apakah tubuh kita ini kurus, gemuk atau normal.
Untuk menghitung IMT digunakan suatu rumus yang menggunakan perbandingan tinggi badan dengan barat badan. Cara menghitungnya yaitu membagi nilai berat badan dalam kilogram dengan hasil kuadrat nilai tinggi badan dalam meter. Kini sudah cukup banyak orang yang mengenal dan memahami cara menghitung IMT sendiri.
Hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut merupakan suatu angka yang dikategorikan pada beberapa rentang. Ada beberapa jenis angka acuan yang dapat digunakan untuk menentukan berapa IMT tubuh kita. Biasanya yang membedakan adalah rentang angka pada kategorinya.
Rentang angka yang berbeda tersebut biasanya disebabkan oleh perbedaan fisik atau geografis. Ada acuan yang menggunakan rentang untuk orang Eropa, yang berbeda dengan massa tubuhnya dengan orang Asia. Namun ada pula yang menggunakan rentang untuk orang Asia yang telah disesusaikan dengan massa tubuh kita
Menurut Kementerian Kesehatan RI kategori dari hasil nilai IMT adalah:
- <18,5 termasuk kategori kondisi fisik kurus
- 18,5 hingga 25 termasuk kategori kondisi fisik normal
- >25 termasuk kondisi fisik gemuk
IMT tidak hanya digunakan untuk menentukan kondisi fisik kita kurus, normal atau gemuk saja. Berbagai pedoman kesehatan di Indonesia telah menganjurkan kita untuk memantau IMT minimal 1 kali dalam satu bulan. Hal ini akan mendukung kondisi kesehatan kita, karena apabila IMT kita berlebihan atau kurang maka dapat dilakukan penanganan dengan lebih dini.
Dengan mengetahui IMT kita tidak hanya mengetahui kondisi fisik tubuh kita saat ini, namun kita diharapkan dapat melakukan penanganan yang tepat jika kondisi fisik tubuh kita tidak dalam kategori normal. Memiliki IMT dengan kategori normal akan dapat mendukung kesehatan tubuh dengan lebih baik.