Terbit: 21 January 2017 | Diperbarui: 22 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Apa yang dialami Sulami, wanita berusia 35 tahun dari Sragen, Jawa Tengah, ini sungguh mengenaskan. Gara-gara terkena kelainan genetik langka, tubuhnya bisa menjadi sangat kaku layaknya manekin. Seperti apakah penyakit yang menyerang wanita malang ini?

Tubuh Wanita Asal Sragen Ini Kaku Layaknya Manekin

Dalam 10 tahun terakhir, Sulami yang tubuhnya sudah sangat sulit untuk digerakkan ini dirawat oleh Suginem, neneknya yang sudah berusia 90 tahun. Karena sangat kaku, Sulami bahkan sudah kesulitan untuk duduk atau sekadar membungkukkan badan. Sehari-harinya, Sulami hanya bisa berbaring di atas ranjang dan berjalan pelan, itupun harus dengan menggunakan togkat kayu. Untuk berbagai kebutuhan sehari-hari, Sulami pun sangat mengandalkan neneknya yang sudah renta itu.

Tak hanya menjadi perhatian para pakar kesehatan setempat, berbagai media baik itu media lokal ataupun internasional pun ikut menyoroti kondisi kesehatan sulami. Pakar kesehatan sendiri menyebut penyakit ini dengan ankylosing spondylitis atau rematik sistemik. Hal ini terjadi karena di dalam tubuh Sulami terjadi peradangan pada tulang belakang dan berbagai area persendian di dalam tubuh. Menurut Sulami, pada awalnya Ia hanya merasakan gejala ringan layaknya nyeri punggung. Namun, lama-lama tubuhnya semakin terasa kaku dan Ia juga kerap mengalami kelelahan ekstrim hingga akhirnya tubuhnya benar-benar kaku dan sulit untuk digerakkan seperti sekarang ini.

Sejauh ini Sulami hanya mendapatkan obat-obatan yang hanya mampu meringankan gejala dari penyakit ini dan memperlambat perkembangan penyakit ini agar tidak menjadi lebih parah. Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika belum ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan penyakit ini. Padahal, tak hanya membuat tubuh sangat sulit untuk digerakkan, penyakit ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan berbahaya lainnya layaknya penyakit kardiovaskular, patah pada tulang belakang, infeksi dada, gangguan pada ginjal, dan juga radang mata atau uveitis.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi