Terbit: 15 June 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Ketika lebaran tiba, tentunya akan ada berbagai macam hidangan makanan lezat yang menggugah selera. Biasanya makanan tersebut sangat tinggi kadar kolesterol dan kadar gulanya sehingga bisa memicu kenaikan berat badan. Adapun makanan tersebut mulai dari kue, opor ayam, cokelat, dan berbagai macam jajanan manis lainnya.

3 Tips Agar Terhindar dari Obesitas Selama Lebaran

Jika selama lebaran Anda terus menerus mengonsumsi jenis makanan tersebut, maka kemungkinan besar Anda akan mengalami obesitas. Oleh karenanya, perhatikan beberapa tips berikut ini agat Anda terhindar dari obesitas selama lebaran.

1. Batasi Makanan Manis

Walaupun tersedia banyak makanan manis selama lebaran, lantas bukan berarti Anda bebas untuk mengonsumsi sebanyak yang Anda mau. Pasalnya, makanan manis tersebut bisa menjadi salah satu faktor penyebab obesitas. Di samping obesitas, mengonsumsi terlalu banyak makanan manis juga bisa menyebabkan penyakit lainnya, seperti diabetes. Untuk itu, kurangi konsumsi makanan manis selama lebaran agar Anda tidak mengalami obesitas dan penyakit berbahaya lainnya.

2. Perbanyak Air Putih

Jangan lupa untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh, yakni dengan mengonsumsi banyak air putih. Selama lebaran, minuman manis seperti teh manis, sirup, es buah, dan lain sebagainya, memang menjadi pilihan utama. Namun sebaiknya Anda membatasi jenis minuman tersebut. Cobalah untuk menggantinya dengan konsumsi air putih yang banyak, sedikitnya 8 gelas sehari. Air putih tersebut bisa membantu Anda mencegah penyakit obesitas serta bisa melancarkan pencernaan.

3. Batasi Asupan Karbohidrat

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa makanan manis dan mengandung karbohidrat tinggi sering dijumpai saat lebaran. Jenis makanan seperti daging, mentega, kue kering, makanan ringan, hingga nasi yang terlalu banyak, sebaiknya mulai sekarang Anda batasi. Konsumsilah makanan tersebut sewajarnya saja, agar Anda tidak mengalami obesitas dan berdampak buruk bagi kesehatan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi