Terbit: 13 December 2015 | Diperbarui: 3 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Semua kesehatan berasal dari hidup yang sehat, salah satu contohnya ialah dengan mencuci segala sesuatu yang kita pakai, terutama pada pakaian.

Bagi seorang wanita pakaian yang sangat dibutuhkan tingkat kebersihannya ialah, pakaian dalam. Celana dalam, kutang (bra), celana ketat (stoking) yang menjadi kebutuhan utama para wanita ini akan membantu seorang wanita untuk bisa merasakan kenyamanan saat melalukan aktivitas sehari-harinya.

Saat pakaian tersebut telah digunakan seharian, maka saat itulah kita perlu mencucinya untuk menjauhkan segala kotoran yang telah menempel.

Namun dalam mencuci beberapa pakaian dalam ini seringkali terlihat sepele dan gampang, dikarenakan ukurannya yang lebih kecil dan memudahkan saat mencuci hingga mengeringkannya. Selain itu kebanyakan wanita tidak mencuci dengan cara yang tepat, dan bahkan banyak wanita cenderung memakai pakaian dalam seperti bra dan stoking selama berhari-hari dan baru mencucinya ketika mereka menemukan noda kotoran atau mencium bau kotor, dan hal tersebut sangat berbahaya untuk kesehatan Miss V para wanita.

Menurut para dokter, mencuci pakaian dalam dengan cara seperti itu memiliki konsekuensi buruk terhadap kesehatan Miss V. Pasalnya, celana ketat atau stocking berasal dari bahan sintesis sejenis spandex dan nilon. Jenis kain tersebut memang memiliki sifat hangat yang tinggi pada tubuh kita, namun jika digunakan terlalu lama akan menyebabkan kelemababan apalagi jika pencuciannya tidak benar dapat menumbuhkan bakteri-bakteri yang menempel pada bagian tubuh.

Berikut tips mencuci celana dalam yang benar:

• Tidak menggunakan mesin cuci
Banyak orang yang menggunakan mesin cuci untuk saat membersihkan pakaian dalamnya dengan alasan lebih simpel dan cepat. Padahal hal ini tidak boleh dilakukan. Karena mesin cuci hanya akan merusak kain dari pakaian dalam.

• Tidak dicampur dengan pakaian lain
Saat Anda akan mencuci, pastikan agar Anda memisahkan pakaian dalam dengan pakaian lain. Hal ini untuk mencegah agar pakaian dari pakaian dalam tidak mengkontaminasi pakaian lain, begitu juga sebaliknya.

• Menggunakan shampoo bayi
Untuk menjaga bahan pakaian dalam, sebaiknya Anda menggunakan deterjen khusus untuk pakaian dalam. Namun jika Anda tidak punya waktu untuk membelinya, Anda bisa menggunakan shampoo bayi.

• Jangan gunakan pemutih
Sebaiknya Anda memisahkan pakaian dalam yang berwarna dengan yang putih. Hal ini untuk mencegah agar yang putih tidak terkena luntur. Selain itu, sebaiknya Anda tidak menggunakan pemutih untuk mencuci yang berwarna putih karena hal tersebut akan membuat kain dan benang lebih mudah untuk rapuh dan robek. Kalaupun pakaian Anda memiliki noda yang tidak bisa hilang dengan sabun biasa, sebaiknya Anda menggunakan cuka atau lemon.

• Tidak merendam
Anda mungkin berniat merendam pakaian dalam karena ada noda cepat hilang. Namun cara ini sebenarnya tidak efektif. Akan lebih baik jika Anda langsung mencucinya.

• Periksa kaitan bra
Bagi Anda para wanita, sebaiknya Anda memperhatikan kaitan bra saat akan mencuci. Pastikan kaitan bra sudah terkancing agar tangan Anda tidak terluka karena besi pengait.

• Tidak diperas
Setelah selesai mencuci, jangan pernah memeras pakaian dalam. Hal ini akan membuatnya cepat rusak. Untuk mengurangi kadar airnya, sebaiknya Anda mengibaskannya atau menggunakan mesin pengering.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi