Terbit: 19 January 2019 | Diperbarui: 21 January 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Motivasi kerja adalah alasan seseorang menjalani sebuah profesi atau pekerjaan. Mengapa motivasi kerja penting? Karena tanpa motivasi kerja, seseorang tidak dapat bekerja dengan maksimal. Selain itu, bekerja tanpa motivasi juga dapat membuat seseorang tertekan atau bahkan bisa mengalami gejala depresi. Ketika motivasi menurun, bagaimana cara meningkatkannya kembali?

Motivasi Kerja Menurun? Terapkan 10 Tips Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Ini!

Cara Meningkatkan Motivasi Kerja

Ada banyak faktor yang memengaruhi motivasi kerja seseorang, yaitu dari sisi pekerjaan itu sendiri atau dari sisi individu yang menjalaninya. Ketika motivasi kerja mulai menurun atau bahkan hilang sama sekali, langkah paling mudah untuk meningkatkannya kembali tentu saja harus dimulai diri sendiri.

Cara meningkatkan dan mengembalikan motivasi kerja sebenarnya tidaklah sulit, kok. Berikut adalah tips meningkatkan motivasi kerja yang bisa Anda coba!

1. Pilih pekerjaan sesuai dengan minat

Menjalani pekerjaan sesuai dengan minat memang terdengar sangat klasik, tapi hal ini memang benar dapat dijadikan sebagai motivasi yang cukup kuat. Apakah pekerjaan Anda saat ini sudah cukup menarik dan sesuai dengan minat Anda? Jika belum, jangan takut untuk menemukan pekerjaan yang lebih baik.

Menemukan pekerjaan yang lebih baik tidak selalu berarti harus keluar dari suatu perusahaan. Anda bisa mencari kesempatan di bagian lain di perusahaan yang mungkin lebih sesuai dengan minat Anda.

2. Seimbangkan waktu istirahat

Cara meningkatkan motivasi kerja selanjutnya adalah dengan menyeimbangkan waktu istirahat dan bekerja. Sebagian orang mungkin terlalu sibuk bekerja hingga mengabaikan istrirahat. Hasilnya justru Anda merasa kelelahan baik secara fisik maupun psikis dan mulai kehilangan motivasi kerja.

Cobalah untuk memiliki waktu istirahat yang lebih konsisten. Di luar jam makan siang, Anda bisa mengambil waktu 10-15 menit untuk setiap 1 atau 2 jam sekali untuk beristirahat. Tentunya Anda juga harus konsisten dan tidak mengambil waktu istirahat terlalu lama agar pekerjaan tidak terbengkalai.

3. Work-life balance

Bekerja keras memang baik, tapi jangan sampai Anda mengabaikan kehidupan pribadi. Salah satu penyebab orang kehilangan motivasi kerja bisa jadi adalah karena tidak dapat menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadinya.

Setalah pulang bekerja di sore atau malam hari, nikmatilah waktu untuk diri Anda sendiri dan lupakan sejenak tentang pekerjaan. Begitu juga di akhir pekan, habiskanlah waktu dengan hal-hal yang menyenangkan dan dengan orang-orang yang Anda sayangi. Percayalah, pekerjaan tidak akan pernah habis sekalipun Anda bekerja 24 jam per hari.

4. Hidup sehat

Hidup sehat ternyata berpengaruh dengan motivasi kerja seseorang. Tentu saja, bagaimana rasanya bekerja dengan kondisi fisik yang kurang baik? Tentu rasanya akan sangat tidak nyaman. Maka dari itu, jika ingin meningkatkan motivasi kerja, Anda juga harus menerapkan pola hidup sehat.

Mulailah dengan membiasakan sarapan sebelum bekerja agar Anda memiliki tenaga untuk bekerja. Jangan lupa untuk menyempatkan waktu untuk olahraga rutin di pagi atau malam hari dan di akhir pekan. Hindari juga kebiasaan begadang dan pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas.

5. Pelajari hal baru

Cara lain untuk meningkatkan motivasi kerja adalah dengan mempelajari hal baru. Ya, apapun pekerjaan Anda, selalu ada hal baru yang bisa dipelajari. Jangan pernah berhenti untuk belajar agar dapat terus berkembang. Selain dapat meningkatkan motivasi kerja, mempelajari hal baru juga sangat baik untuk perkembangan karier seseorang. Jadilah orang yang selalu ingin tahu, dalam konteks yang positif tentunya.

6. Berpikir positif

Hal ini terlihat sepele, tapi sebenarnya memiliki peran yang sangat besar. Sadarkah Anda bahwa motivasi kerja adalah hal yang datang dari dalam pikiran? Jika kita dapat melihat berbagai hal dari segi positif, tidak akan sulit untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan motivasi kerja.

Berpikir positif juga sangatlah baik untuk menjaga hubungan Anda dengan orang-orang sekitar. Pikiran positif tidak hanya akan membantu Anda dalam pekerjaan, tapi hampir si semua aspek kehidupan Anda.

7. Tetapkan tujuan dan target

Kehilangan motivasi kerja bisa terjadi karena kita lupa atau kehilangan tujuan dalam bekerja. Maka dari itu, untuk mengembalikan motivasi kerja, Anda harus lebih dulu mencari tahu apa tujuan Anda. Setelah itu, susunlah target yang ingin dicapai.

Terget bisa berupa satu target besar dan dibagi menjadi beberapa target kecil agar lebih mudah untuk mencapainya. Harus diakui bahwa ketika kita memiliki tujuan dan target, maka kita juga akan lebih mudah untuk menentukan langkah apa saja yang harus kita lakukan.

8. Terima masukan dari orang sekitar

Cobalah untuk berdiskusi dengan orang sekitar tentang pekerjaan yang dijalani. Berdiskusilah dengan atasan atau konsultan tentang hasil kerja Anda dan apa saja hal yang perlu tingaktkan. Cara ini bisa memberikan Anda semangat untuk meningkatkan dan memperbaiki pekerjaan Anda.

Mengetahui apa saja hal yang harus ditingkatkan sama saja seperti menemukan tujuan baru yang bisa membantu Anda untuk menyusun target selanjutnya.

9. Pastikan Anda sudah mendapatkan penghargaan yang pantas

Ada banyak sekali bentuk pengrhargaan dalam pekerjaan, salah satunya adalah gaji. Ketika merasa tidak mendapatkan gaji yang sesuai, seseorang semakin lama bisa semakin kehilangan motivasi kerjanya. Jika merasa apa yang didapatkan sudah tidak sesuai, tidak ada salahnya berdiskusi dengan atasan tentang kenaikan gaji.

10. Manfaatkan waktu liburan

Banyak orang yang merasa kekurangan waktu cuti, tapi jauh lebih banyak yang justru tidak memanfaatkan kesempatan yang dimilikinya. Lakulanlah liburan paling tidak satu tahun sekali untuk menyegarkan pikiran Anda.

Setiap orang memiliki gaya liburannya sendiri. Jika Anda menikmati liburan dengan cara bersantai berhari-hari di rumah, maka tidak masalah, yang terpenting adalah tidak menyia-nyiakan waktu liburan yang memang sudah menjadi hak Anda. Setelah liburan, Anda bisa kembali bekerja dengan penuh semangat lagi


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi