Terbit: 18 June 2015
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Keadaan tidur tidak selalu memberikan ketenangan, buktinya beberapa orang justru lebih terlihat tenang dibandingkan saat mereka tidak sedang tidur. Namun jangan pernah menyepelekan beberapa tingkah aneh dan keluhan yang terjadi saat anda tidur. Bisa jadi hal tersebut adalah sinyal dari dalam tubuh yang menunjukan gangguan kesehatan. Ada beberapa tingkah aneh dan keluhan yang terjadi saat tidur yang sebaiknya anda waspadai. Tingkah dan keluhan apa saja yang patut anda waspadai? Ini dia daftarnya:

Tingkah Saat Tidur yang Menandakan Tubuh Sedang Tidak Sehat

  • Kebiasaan kepala terasa nyeri saat bangun tidur
    Ada banyak penyebab kepala terasa nyeri saat bangun tidur, diantaranya adalah tension headache atau sakit kepala yang terjadi karena tekanan yang tinggi dibagian kepala. Penyebabnya antara lain adalah posisi tidur yang tidak nyaman, atau posisi bantal anda yang terlalu tinggi. Pemicu lainnya bisa jadi terjadi karena sebab lain yang susah dideteksi seperti bruxism atau kebiasaan menggertakan gigi saat tertidur lelap.
  • Sering terbangun saat tengah malam
    Salah satu penyebab bangun ditengah malam karena keinginan anda untuk buang air kecil sedikit mengganggu memang, mengingat tengah malam mungkin menjadi waktu dimana anda sudah dalam keadaan tidur terlelap. Kondisi tersebut dinamakan dengan nocturia atau sering buang air kecil saat tengah malam. Namun tak perlu khawatir hal ini tak akan berpengaruh besar terhadap kesehatan anda, karena dengan berjalannya usia, kemampuan kandung kemih untuk mengontrol hasrat buang air kecil akan semakin berkurang.
  • Menjelang tidur kedinginan saat bangun kegerahan
    Banyak gangguan kesehatan yang memiliki gejala seperti ini. Pada perempuan, kondisi seperti ini biasanya menjadi tanda-tanda akan masuknya masa prementruasi. Selain itu, terjadinya gangguan pengaturan suhu tubuh dapat menunjukan adanya gangguan tiroid. Raynaund’s syndrome, yakni sebuah gangguan system peredaran darah yang dapat membuat kaki terasa dingin ketika bangun tidur.
  • Mendengkur
    Selain berisik melihat seseorang yang tidur dengan disertai dengkuran juga membuat kita mertasa begitu jengkel dan hal tersebut harus diwaspadai seseorang yang tidur mendengkur menandakan adanya resiko mengalami stroke penyakit kardiovaskular. Kardiovaskular adalah gangguan kesehatan yang melibatkan fungsi system kardiovaskular yakni jantung dan pembuluh darah. Kadang seseorang tak pernah menyadari jika saat ia tidur, dirinya mendengkur sepanjang malam. Namun biasanya, orang dengan tidur mendengkur akan merasakan mulutnya kering saat bangun dipagi hari karena ia bernapas melalui mulutnya, penelitian menjelaskan orang yang mendengkur cenderung cepat letih dan mengantung saat siang hari.
  • Kebiasaan menendang benda apapun di tempat tidur
    Tidak ada hal yang lebih menjengkelkan dibandingkan tidur dengan seseorang yang kakinya tidak bisa diam. Sepanjang malam anda terganggu dengan tendangan-tendangan yang tak ia sadari baik tendangan yang dilayangkan pada anda atau benda-benda yang ada di tempat tidur, setelah bangun dipagi hari, yang anda dapati adalah kasur, seprai dan bantal yang berantakan bak kapal pecah. Kondisi tersebut biasanya dipicu oleh Periodic Limb Movement Disorder (PLMD) atau gangguan dimana kaki anda cenderung bergerak-gerak saat anda tengah tertidur lelap. Syndrome ini mirip seperti syndrome kaki gelisah atau Restless Leg Syndrome (RLS). Namun bedanya, syndrome kaki gelisah pada PLMD kemunculannya lebih spesifik hanya saat anda tertidur.
  • Kesulitan tidur dalam posisi telentang
    Kesulitan tidur dalam posisi telentang, atau barangkali bisa tidur namun selalu mendapati posisi tubuh sudah dalam keadaan berubah saat bangun dipagi hari, hal ini bisa jadi menunjukan bahwa tubuh anda mengalami gangguan pernapasan. Salah satu penyebabnya adalah syndrome UARS (Upper Airway Ressistance Syndrome, yakni suatu kondisi yang memicu sumbatan dibagian saluran pernapasan anda dan membuat anda mengalami kesulitan bernapas sehingga sulit tidur dalam keadaan normal/ telentang. Hal ini sebaiknya anda waspadai, agar tidak terjadi penyebaran ketingkat yang lebih parah.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi