Terbit: 28 April 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Manfaat tidur siang sering kali dipandang sebelah mata karena tidur pada waktu ini tidak selama yang dilakukan saat malam hari. Padahal, tidur di siang hari adalah salah satu cara yang sehat untuk mengatasi kurang tidur. Apa manfaat tidur siang bagi tubuh? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

6 Manfaat Tidur Siang bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat Tidur Siang bagi Kesehatan

Berikut adalah berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan dari tidur siang, di antaranya:

1. Meningkatkan Imunitas

Kurang tidur kronis yang berulang dapat memengaruhi fungsi neuroendokrin dan sistem kekebalan dengan meningkatkan molekul inflamasi yang dikenal sebagai sitokin, serta hormon stres seperti kortisol dan norepinefrin.

Sebuah studi mengungkapkan, seseorang yang waktu tidurnya terbatas di malam hari, tes darah dan urine menunjukkan kadar sitokin dan kadar norepinefrin yang lebih tinggi. Namun, saat diberikan kesempatan untuk tidur siang, sampel darah dan urinenya menunjukkan tingkat sitokin dan norepinefrin telah kembali normal, seolah-olah tidak pernah kehilangan waktu tidur.

2. Meningkatkan Fokus pada Malam Hari

Bagi Anda yang harus bekerja di malam hari, beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur siang antara 30 menit hingga 4 jam, ternyata meningkatkan kinerja dan kewaspadaan. Namun, sebagian besar studi ini juga memasukkan pemberian kafein, yang kemungkinan besar memengaruhi hasil.

Meski begitu, studi lain mengungkapkan bahwa tidur siang meningkatkan kinerja dan kewaspadaan yang lebih lama daripada kafein.

3. Meningkatkan Fokus di Siang Hari

Jika rasa kantuk menyerang saat siang hari, sepertinya Anda perlu tidur untuk beberapa saat. Menurut beberapa penelitian, tidur siang singkat lebih efektif daripada tidur siang yang lebih lama. Waktu yang paling efektif tidur di waktu siang untuk adalah 10 menit, sedangkan tidur selama 30 menit dapat menghasilkan efek yang sama tetapi menyebabkan ‘periode gangguan kewaspadaan’.

4. Membantu Mempelajari Keterampilan Baru

Jika Anda ingin belajar keterampilan baru dengan lebih baik, Anda mungkin harus lebih sering tidur siang. Sebuah studi mengungkapkan, mereka yang terbiasa tidur siang memiliki kemampuan mengingat lebih baik.

Para peneliti mengungkapkan kondisi otak orang yang terbiasa tidur siang mengonsolidasikan pembelajaran motorik dengan lebih baik, di mana hal ini merupakan bagian dari proses mempelajari keterampilan baru.

5. Meningkatkan Stamina Fisik

Sebuah studi mengungkapkan, manfaat tidur siang tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan mental, tetapi juga berdampak positif bagi stamina dan performa fisik. Studi ini dilakukan pada 10 pria sehat melalui serangkaian sprint sebelum dan sesudah tidur siang selama 30 menit setelah makan siang. Hasilnya, partisipan menunjukkan waktu sprint lebih baik setelah tidur di siang hari.

6. Meningkatkan Memori Asosiatif

Meski tidur malam yang teratur adalah salah satu fungsi untuk mengonsolidasikan memori, ternyata hal tersebut juga bisa dilakukan di siang hari. Sebuah studi mengungkapkan, tidur siang meningkatkan memori asosiatif yaitu kemampuan untuk membuat koneksi antara objek yang tidak terkait.

Memori jenis ini bertujuan untuk mengingat hubungan antara dua item yang tidak memiliki keterkaitan. Selain itu, bentuk memori ini sering terjadi secara tidak sadar. Dikarenakan sifat memori asosiatif yang otomatis dan terjadi di alam bawah sadar, memori ini memiliki kecenderungan untuk memengaruhi pengalaman, kepercayaan, dan emosi.

Memori asosiatif adalah apa yang memungkinkan individu untuk membuat koneksi dan kesimpulan tertentu, bahkan ketika sesuatu tidak dijelaskan atau dijabarkan dengan jelas dan terperinci.

Baca Juga: 27 Obat Tidur Alami untuk Mengatasi Susah Tidur Paling Ampuh

Berapa Lama Waktu Tidur Siang yang Baik?

Setelah Anda mengetahui berbagai manfaat tidur siang seperti di atas, hal penting lainnya yang perlu diketahui adalah berapa lama waktu yang perlu dihabiskan untuk tidur di siang hari.

Salah satu faktor penting yang bertanggung jawab atas berbagai efek tidur siang adalah lamanya tidur. Setiap kali Anda tertidur, tubuh mulai bergerak melalui serangkaian tahapan tidur. Para peneliti menemukan bahwa tidur siang lima menit terlalu pendek untuk bergerak cukup—dalam melalui tahap-tahap tidur—untuk menghasilkan manfaat yang nyata.

Di sisi lain, tidur selama 30 menit atau lebih lama memberi tubuh cukup waktu untuk memasuki tidur nyenyak (slow-wave). Namun, tidur siang terlalu lama atau bangun dari tidur nyenyak dapat membuat Anda merasa pusing. Periode kantuk ini juga disebut inersia tidur .

Dengan pertimbangan ini, lama tidur siang terbaik dalam banyak situasi adalah yang cukup lama untuk menyegarkan tetapi tidak terlalu lama sehingga terjadi inersia tidur. Tidur di siang hari selama 10 hingga 20 menit dianggap sebagai durasi yang ideal. Kadang-kadang disebut sebagai ‘power naps’ karena memberikan manfaat pemulihan tanpa meninggalkan rasa mengantuk sesudahnya.

Jika Anda sedang sakit, maka tidur di siang  hari lebih lama dibutuhkan karena tubuh memang membutuhkan lebih istirahat saat menghadapi penyakit. Sementara itu, pemenuhan tidur siang pada anak tidak boleh dibatasi hingga 20 menit, karena anak memiliki kebutuhan tidur yang lebih tinggi daripada orang dewasa.

Jika Anda orang dewasa yang sehat dan ingin tidur siang lebih lama, ingatlah bahwa tidur siang dapat mengganggu tidur malam Anda.

Baca Juga: Badan Lemas Setelah Bangun Tidur? Ini Penyebab dan Penanganannya

Cara Tidur Siang yang Benar

Membatasi lamanya tidur di siang dapat mencegah seseorang memasuki fase tidur lebih nyenyak, di mana hal ini bisa membuat seseorang menjadi lebih sulit untuk bangun. Menyetel alarm dapat membantu mencegah tidur berlebihan.

Selain durasi, keteraturan dan pengaturan waktu penting untuk tidur siang yang sehat. Orang yang ingin memasukkan kebiasaan ini ke dalam rutinitas perlu mencoba menjadwalkannya pada waktu yang sama setiap hari.

Pastikan lingkungan tidur Anda kondusif untuk tidur siang yang nyenyak. Suasana yang tenang, sejuk, dan nyaman dapat membantu Anda rileks dan tertidur lebih cepat.

Tidur di siang hari dapat menjadi kebiasaan yang bermanfaat dan meningkatkan kualitas tidur malam. Menemukan waktu dan metode yang tepat untuk tidur siang dapat melibatkan trial and error. Namun, dengan beberapa eksperimen, Anda bisa memperoleh manfaat tidur di siang hari.

Jika Anda sulit untuk menciptakan tidur nyenyak atau merasa tidak nyaman untuk tidur siang, cobalah meditasi, karena cara ini membiarkan tubuh istirahat dan menghasilkan gelombang otak yang lebih lambat, mirip seperti saat tertidur.

 

  1. Rosenfeld, Jordan. 2019. 8 Scientific Benefits of Napping. https://www.mentalfloss.com/article/502902/8-scientific-benefits-napping. (Diakses pada 10 Mei 2021).
  2. Scholl, Juliann. 2021. Health Benefits of Napping. https://www.sleep.org/napping-health-benefits/. (Diakses pada 10 Mei 2021).
  3. Truong, Kimberly. 2020. Napping. https://www.sleepfoundation.org/sleep-hygiene/napping. (Diakses pada 10 Mei 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi