Terbit: 21 December 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Suhu udara di Indonesia cenderung hangat sepanjang waktu. Bahkan, bagi mereka yang tinggal di kawasan pesisir, di malam hari tetap membutuhkan kipas angin atau AC demi membuat suhu ruangan lebih nyaman. Hanya saja, jika suhu kamar tidur tetap panas, apakah akan mengganggu kualitas tidur kita dengan signifikan?

Tidur di Kamar yang Panas, Apa Dampaknya?

Dampak Tidur di Kamar yang Panas

Jika suhu udara sedang dingin, tidur di kamar dengan suhu yang hangat tentu akan memberikan sensasi nyaman, namun jika suhu udara juga cenderung panas, maka kita tentu akan merasa gerah dan akhirnya sulit untuk tidur dengan nyenyak.

“Tubuh manusia ingin suasana yang cenderung dingin jika ingin tidur dengan nyenyak,” jelas dr. Sunjay Kansangra dari Duke University’s Pediatric Neurology Sleep Medicine Program dan Mattres Firm.

Meski tubuh sudah mengondisikan diri untuk mengantuk dan siap untuk segera terlelap, dalam realitanya suhu panas akan mencegah kita untuk bisa memejamkan mata. Bahkan meskipun kita sudah berhasil terlelap, akan mudah terbangun begitu merasakan kepanasan atau mengeluarkan keringat dengan berlebihan.

Jika kita sering terbangun akibat tidur di kamar yang panas, tentu akan membuat kualitas tidur berkurang drastis. Dampaknya tak hanya akan membuat kita merasa mengantuk karena tidak bisa tidur nyenyak, namun juga akan membuat tubuh menjadi lesu, kurang bertenaga, dan mudah untuk sakit. Bahkan, tidur kurang nyenyak juga akan membuat suasana hati memburuk, fungsi otak menurun, dan mudah lapar.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidur dengan suhu udara sekitar 18 hingga 22 derajat Celcius jika ingin tidur dengan nyenyak. Jika tidak memiliki AC, kita juga bisa menggunakan kipas angin meskipun memang sebaiknya harus berhati-hati saat menggunakannya demi mencegah dampak kesehatan lainnya.

Tips Tidur Nyenyak

Pakar kesehatan menyebut ada beberapa hal lain yang sebaiknya kita perhatikan jika ingin tidur dengan nyenyak selain dengan mengatur suhu kamar tidur agar lebih nyaman.

Berikut adalah cara agar bisa tidur nyenyak tersebut.

  1. Jangan Makan di Waktu yang Terlalu Dekat dengan Waktu Tidur

Meski bisa membuat perut kenyang dan merasa nyaman, dalam realitanya makan sebelum tidur bisa memberikan sensasi tidak nyaman pada perut dan akhirnya membuat kita tidak bisa tidur dengan nyenyak. Apalagi jika makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang pedas yang bisa memicu kenaikan asam lambung. Hal ini bahkan bisa memicu masalah susah tidur.

  1. Mandi Air Hangat

Jika tubuh terasa lelah atau kita ingin merasakan sensasi nyaman sebelum tidur, cobalah untuk mandi air hangat. Hal ini disebabkan oleh kemampuan air hangat dalam membuat otot-otot tubuh menjadi lebih rileks dan akhirnya membuat kita bisa segera terlelap.

  1. Tak Lagi Memainkan Gawai

Berhentilah memainkan gawai setidaknya satu atau dua jam sebelum tidur demi menurunkan paparan cahaya biru yang bisa merusak keseimbangan hormon yang bisa menentukan waktu tidur kita.

  1. Jangan Minum Kopi atau Alkohol di Malam Hari

Jika kita minum kopi atau alkohol di malam hari, bisa jadi akan membuat kita sulit untuk bisa tidur dengan nyenyak. Kafein di dalam kopi terbukti bisa membuat kita tidak mudah mengantuk. Sementara itu, meski alkohol bisa membuat seseorang hilang kesadaran, dalam realitanya hal ini bisa membuat kualitas tidur menurun drastis.

  1. Jangan Menempatkan Jam di Dalam Kamar

Keberadaan jam di dalam kamar justru akan membuat kita cemas dan tidak lagi rileks. Kita pun tidak bisa kunjung bisa terlelap akibat hal ini.

 

Sumber:

  1. Steber, Carolyn. 2019. How Sleeping In A Heated Room Affects Your Body. bustle.com/p/how-sleeping-in-a-heated-room-affects-your-body-19444923 (Diakses pada 20 Desember 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi