Terbit: 9 June 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu dilema paling besar yang dialami oleh wanita berambut panjang atau pria yang sengaja memanjangkan rambutnya adalah boleh atau tidaknya tidur saat rambut basah. Biasanya sepulang kerja beberapa orang keramas dan langsung beristirahat begitu saja. Untuk mereka yang rambutnya pendek akan cepat kering, tapi yang berambut panjang akan lama keringnya.

Bolehkah Tidur dengan Kondisi Rambut Masih Basah?

Bolehkah tidur langsung saat rambut basah?

Beberapa wanita yang memiliki rambut panjang biasanya agak malas kalau sedang keramas. Selain harus mengaplikasikan banyak sampo dan merawat dengan baik agar merata, mereka kerap susah tidur setelah keramas. Selain bisa membuat bantal dan kasur jadi basah, tidur dengan rambut basah juga bisa menimbulkan efek samping.

Meski tidak ada aturan secara khusus, beberapa orang tidak memperbolehkan tidur dengan kondisi rambut yang basah. Ada banyak alasan yang mendasari alasan ini mulai dari kerusakan dari rambut, infeksi, hingga mitos lain yang banyak dipercaya meski sebenarnya tidak benar adanya.

Alternatif lain kalau ingin tidur setelah keramas bagi mereka yang memiliki rambut panjang adalah dengan menggunakan pengering rambut yang panas. Pengering ini sebenarnya bisa digunakan. Namun, kalau berlebihan bisa menyebabkan cukup banyak masalah pada rambut.

Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan handuk yang halus. Rambut bisa ditekan-tekan perlahan agar airnya terserap. Selanjutnya rambut bisa disisir lalu agak diangin-anginkan. Cara ini bisa dilakukan agar cepat kering meski cukup rama, terutama mereka yang rambutnya tebal.

Risiko tidur dengan rambut basah

Sebelum sudah dibahas kalau tidur dengan kondisi rambut yang basah bisa memberikan cukup banyak efek samping pada tubuh dan rambut secara khusus. Nah, risiko apa saja yang akan didapatkan, berikut ulasan selengkapnya.

  1. Mudah masuk angin dan pilek

Salah satu alasan mengapa tidur dengan rambut basah sangat dilarang adalah mudahnya tubuh mengalami masuk angin. Kepala yang basah akan membuat tubuh terasa tidak nyaman, perut kembung, hingga nyeri. Hal ini cukup wajar terjadi kalau Anda mandi air yang dingin dan rambut di kepala tidak diseka dengan handuk.

Mereka yang alergi dengan dingin akan lebih mudah mengalami masuk angin dan juga langsung mengalami pilek. Salah satu tanda kalau Anda memiliki alergi atau sensitif dengan dingin adalah mudahnya bersin berkali-kali kalau bagian kepala basah dengan air dingin dalam waktu yang cukup lama. Meski Anda tidak menggunakan pengering, ada baiknya diseka hingga tidak terlalu berair untuk meminimalkan pilek.

  1. Infeksi jamur

Kulit di seluruh tubuh sangat rentan dengan infeksi yang sangat mengganggu. Kulit di kepala yang tertutup rambut akan lebih berisiko. Hal ini bisa terjadi karena kulit mudah kotor akibat keringat dan menumpuk di sama. Kalau Anda mandi dengan membasahi area itu dan tidak menyekanya, bakteri dan jamur akan mudah sekali tumbuh.

Akhirnya kulit kepala yang dibiarkan basah jadi mudah membiakkan jamur yang ada di sana. Anda akan sering mengalami gatal dan terasa tidak nyaman. Beberapa orang akan menggaruknya hingga berdarah. Kalau sampai terjadi luka, infeksi akan jauh lebih mudah terjadi dan menyebabkan area kepala jadi tidak sehat.

  1. Rambut jadi rusak

Rambut memang tidak memiliki pembuluh darah seperti halnya kuku. Meski demikian, rambut akan menjadi lebih lembek begitu terkena air. Itulah kenapa rambut yang basah mudah sekali ditata. Saat rambut yang basah langsung digunakan untuk tidur, secara tidak langsung ada bagian yang akan tergesek dan terlipat berkali-kali.

Karena dalam kondisi yang tidak kering, rambut jadi mudah sekali rusak hingga patah. Itulah kenapa kalau tidur dengan kondisi rambut basah, esok harinya rambut akan berantakan dan ada bagian yang tertekuk hingga susah sekali dirapikan. Keringkan dulu baru tidur atau gunakan handuk untuk mengelilinginya agar terjaga dari lipatan dan gesekan dengan bantal.

  1. Aroma kepala jadi tidak sedap

Kalau kepala dibiarkan basah begitu saja, bakteri dan jamur akan tumbuh dengan subur. Patogen ini tidak hanya menyebabkan perasaan gatal saja, tapi juga bau yang sangat tidak sedap. Bau ini akan lebih parah kalau esok harinya Anda menggunakan topi atau hijab.

Jika harus tidur dengan rambut basah

Anda sebenarnya boleh tidur dengan kondisi rambut yang sedang basah. Namun, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan. Aturan itu terdiri dari.

  • Aplikasikan minyak kelapa di kepala terlebih dahulu. Dengan mengaplikasikan minyak kelapa, Anda bisa menjaga rambut dari kerusakan. Rambut akan tetap lembut esok hari. Cara ini hanya berlaku untuk Anda yang tidak memiliki luka di kulit kepala dan eksim seboroik.
  • Menggunakan pelembab rambut setelah habis keramas. Dengan menggunakan pelembab, rambut tidak akan mudah rusak dan tertekuk. Setelah menggunakan pelembab, Anda bisa membungkusnya dengan handuk agar pelembab tidak tersebar ke mana-mana.
  • Sebisa mungkin untuk tetap mengeringkan rambut bagaimana pun caranya. Asal tidak sampai meneteskan air dan membasahi bantal sudah cukup. Keringkan rambut dengan perlahan dan jangan kasar agar tidak merusak permukaannya.
  • Tidur dengan bantal yang dilapisi dengan kain berbahan lembut seperti sutera. Dengan bahan ini rambut tidak akan tergesek dan akan mengering dengan sendirinya.

Inilah beberapa ulasan tentang boleh atau tidaknya tidur dengan rambut yang basah. Tidur dengan rambut yang basah akan memberikan cukup banyak efek samping pada tubuh sehingga Anda harus menghindarinya. Kalau memang sudah lelah, lebih baik tidak keramas dahulu. Atau kalau Anda ingin keramas, segera balut dengan handuk hingga kering. Jangan gunakan pengering rambut secara berlebihan karena berpotensi merusak rambut.

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi