Terbit: 1 June 2016 | Diperbarui: 31 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Cukup mudah menemui orang-orang yang sudah kecanduan gadget, khususnya yang berupa smartphone belakangan ini. Bagaimana tidak, dengan menggunakan ponsel cerdas ini, kita bisa mendapatkan berbagai hal yang mengasyikkan layaknya informasi terbaru, hubungan dengan berbagai kawan dari area yang jauh, atau sekadar melihat meme-meme lucu. Banyak orang yang bahkan tidak bisa melepaskan diri dari ponselnya sedetikpun dan akan membawanya saat tidur. Padahal, pakar kesehatan menyebutkan jika membawa ponsel dekat dengan tubuh saat tidur sangatlah tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Tidur Dengan Ponsel di Dekat Tubuh Berpotensi Membuat Mudah Pikun

Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Rochester, layar biru dari gadget elektronik, khususnya smartphone ternyata bisa mengganggu kualitas tidur kita. Jika hal ini terjadi, maka otak pun tidak bisa benar-benar beristirahat dengan maksimal dan kinerjanya bisa mengalami gangguan di kemudian hari. Menurut pakar kesehatan, layaknya organ tubuh lainnya, otak setidaknya membutuhkan 6 hingga 8 jam waktu istirahat setiap harinya. Jika kita tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, maka otak pun bisa mengalami kondisi dimana neurotoksin beta amyloid semakin menumpuk pada otak. Yang menjadi masalah adalah, senyawa toksin ini ternyata banyak ditemukan pada penderita alzheimer atau demensia!

Sebagaimana kita ketahui, baik alzheimer ataupun demensia memiliki kaitan erat dengan hilangnya daya ingat, penurunan fungsi kognitif untuk berpikir, dan juga untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Dengan adanya fakta ini, pakar kesehatanpun menyerukan masyarakat untuk menghindari posisi tidur yang dekat dengan ponsel. Bahkan, banyak pakar kesehatan yang menyarankan untuk mematikan ponsel di kala tidur dan menempatkannya jauh dari tempat tidur atau bahkan di luar ruang tidur demi kesehatan tubuh, khususnya organ otak, yang lebih baik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi