DokterSehat.Com– Banyak orang yang takut untuk makan di larut malam meskipun perut sebenarnya sudah merasa lapar. Biasanya, ketakutan ini disebabkan oleh anggapan bahwa makan dekat dengan waktu tidur bisa memicu peningkatan berat badan. Sebenarnya, apakah tidak apa-apa jika kita tidur dengan kondisi perut kosong?
Dampak tidur dengan perut kosong
Pakar kesehatan Manjari Chandra sebagaimana dilansir dari Times of India menyebut jika hal ini tidak akan memberikan dampak buruk yang berarti pada kesehatan jika dilakukan sesekali saja. Hanya saja, jika kita sering melakukannya dan memilih untuk melewatkan makan malam, bisa jadi akan membuat tubuh mengalami gangguan metabolisme.
“Sering melewatkan makan malam akan membuat tubuh kekurangan gizi mikro layaknya magnesium, vitamin D3, dan vitamin B12. Jika kondisi ini terus terjadi, maka risiko terkena gangguan metabolisme meningkat,” jelas Chandra.
Jika sampai mengalami gangguan metabolisme, dikhawatirkan hal ini akan mengganggu sensitivitas insulin tubuh. Padahal, jika sampai hal ini terjadi, tubuh bisa jadi akan mengalami gangguan pasokan energi dan meningkatkan risiko diabetes.
Perut kosong menurunkan kualitas tidur
Tidur dengan perut kosong ternyata juga akan membuat tidur menjadi semakin tidak tenang. Hal ini disebabkan oleh munculnya sensasi tidak nyaman pada perut. Kondisi ini akan membuat waktu tidur menjadi semakin tidak berkualitas dan akhirnya membuat tubuh terasa lelah di pagi hari. Bahkan, kebiasaan kurang tidur akibat hal ini juga bisa menyebabkan gangguan psikologis dan gangguan fungsi otak.
Chandra juga menyebut kebiasaan ini sebenarnya tidak akan memberikan dampak positif bagi program penurunan berat badan.
“Memang, kita sebaiknya tidak makan berlebihan di malam hari, namun jika kita malah tidak makan sama sekali, maka kita akan jauh lebih tertarik untuk mencari camilan apa saja demi mengganjal perut. Hal ini justru akan membuat asupan kalori kita menjadi kacau,” saran Chandra.
Hindari hal ini saat perut kosong
Selain tidur dengan kondisi perut kosong, pakar kesehatan juga meminta kita untuk tidak melakukan hal-hal berikut ini saat perut berada dalam kondisi kosong.
Berikut adalah beberapa diantaranya.
-
Minum obat
Memang, ada obat-obatan yang bisa diminum sebelum makan dan kapan saja, namun kebanyakan obat disarankan untuk dikonsumsi saat kita sudah mengonsumsi makanan. Jika kita meminumnya saat perut masih dalam kondisi kosong, dikhawatirkan akan memicu iritasi lambung dan menyebabkan gangguan pencernaan lainnya.
Selain itu, adanya makanan juga bisa membantu obat diserap oleh tubuh dengan maksimal. Jika diminum saat perut kosong, bisa jadi kinerja obat ini terganggu dan membuat kita tak kunjung bisa sembuh.
-
Minum minuman berkafein
Meski nikmat untuk dikonsumsi kapan saja, kopi atau teh yang kaya kafein sebaiknya tidak dikonsumsi saat perut masih dalam kondisi kosong. Hal ini disebabkan oleh sifat asam dari minuman ini yang bisa meningkatkan produksi asam lambung dengan signifikan.
Pastikan untuk tidak meminumnya langsung setelah bangun tidur. Cobalah untuk mengonsumsi makanan atau camilan sedikit sebelum meminumnya.
-
Berolahraga
Jika kita berolahraga saat perut masih kosong, maka tubuh justru akan mengalami gangguan pembakaran kalori. Bahkan, tubuh hanya akan membakar otot dan merangsang penyimpanan lemak lebih banyak jika kita makan setelah berolahraga. Karena alasan inilah pakar kesehatan menyarankan kita untuk setidaknya mengonsumsi sedikit makanan sebelum berolahraga.
-
Naik kendaraan
Jika naik mobil atau kendaraan lainnya dalam kondisi perut kosong, maka kita akan lebih mudah mengalami mabuk perjalanan. Pastikan untuk mengisi perut sebelum menaikinya.