Terbit: 14 April 2016 | Diperbarui: 21 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Saat ini sedang marak isu manfaat mendonorkan darah bagi kesehatan belum lagi aktivitas ini adalah perbuatan yang mulia karena nantinya kita dapat membantu saudara kita yang membutuhkannya. Untuk setiap tetes darah yang kita sumbangkan, tubuh akan mereproduksi ulang darah dengan yang lebih segar dan baru melalui organ yang disebut sumsum tulang. Namun yang perlu diperhatikan hal mulia dan menyehatkan ini tentunya tidak bisa dilakukan setiap orang karena ada syarat-syarat tertentu yang diharuskan untuk dapat menjadi pendonor darah.

Tidak Semua Orang Bisa Mendonorkan Darahnya, Benarkah?

Seperti yang dilangsir dalam situs PMI DKI Jakarta syarat donor darah harus diberlakukan untuk memastikan bahwa darah yang kita sumbangkan itu benar-benar sehat, aman, dan terbebas dari penyakit. Ini penting untuk menghindari infeksi dan penularan penyakit yang justru dapat membuat sang penerima lebih menderita. Adapun syarat-syarat yang diharuskan untuk dapat mendonorkan darah adalah sebagai berikut.

  1. Sehat jasmani dan rohani serta terhindar dari penyakit baik aku ataupun kronis
  2. Sudah berumur lebih dari 17 tahun hingga 65 tahun. Batasan umur ini diberlakukan untuk memastikan tubuh sudah berkembang secara sempurna sehingga dengan mendonorkan darah tidak akan mengganggu proses pertumbuhan sang donor
  3. Berat badan minimal 45 kg. Berat ini adalah asumsi berat badan minimal bagi rata-rata orang dewasa. Kurang dari berat tersebut dikhawatirkan pendonoran darah justru akan mengganggu kesehatan sang donor.
  4. Tekanan darah dalam kondisi normal. Ini berarti bagi Anda yang menderita hipertensi atau sebaliknya tidak diperkenankan mengikuti aktifitas pendonoran. Tekanan darah yang dianjurkan adalah antara 100-170 per 70-100
  5. Interval donor adalah minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor sebelumnya atau maksimal 5 kali dalam setahun. Hal ini akan memberikan waktu untuk sumsum tulang dalam memproduksi darah baru yang hilang akibat donor sebelumnya

Walaupun sudah memiliki kriteria diatas, hendaknya calon pendonor tidak menutupi riwayat kesehatan yang dimiliki karena penyakit yang dimiliki calon pendonor nantinya akan semakin memperberat orang lain yang menerima donor darah kita. Jadi sebaiknya calon pendonor berterus terang kepada petugas medis dan biarkan mereka yang menentukan apakah darah Anda aman atau tidak.

Adapun jenis penyakit yang penderitanya tidak diperbolehkan untuk mendonorkan darah diantaranya adalah pernah atau sedang menderita penyakit hepatitis, penyakit paru dan jantung, kanker, sifilis, epilepsi, HIV/AIDS, penyakit darah, menjalani operasi besar dalam kurun waktu setahun terakhir, ketergantungan alkohol dan narkoba serta sedang hamil. Jadi jika Anda sedang berada pada situasi di atas, maka bisa dipastikan Anda tidak memenuhi syarat donor darah.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi