Terbit: 20 July 2018 | Diperbarui: 21 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Pernahkah kita menyadari jika kita tidak bisa mengingat memori saat kita masih bayi, tepatnya saat usia kita belum mencapai 2 tahun? Para peneliti mencari tahu alasan dari hal ini dan menemukan fakta yang mengejutkan, yakni memori yang berasal dari usia kita sebelum dua tahun lebih mirip seperti sesuatu yang fiksi atau tidak nyata.

Mengapa Kita Tidak Mengingat Memori Saat Masih Bayi?

Dilansir dari iol.co.za, 40 persen dari seluruh total populasi umat manusia percaya bahwa kita seperti mengingat sesuatu saat kita masih bayi atau berusia kurang dari 2 tahun, padahal, menurut para ahli, memori ini sebenarnya adalah karangan yang dibangun oleh otak kita saat kita melihat foto atau mendengar informasi dari orang lain tentang kondisi kita saat masih bayi.

Hal ini disebabkan oleh kondisi otak kita yang belum benar-benar terbentuk dengan sempurna di usia kurang dari dua tahun. Saat itu, kita belum bisa membangun memori jangka panjang dengan baik. Hal ini berarti, jika ada orang yang berkata bahwa mereka mengingat sesuatu saat masih bayi, mereka sebenarnya mengingat sesuatu yang salah.

Menurut peneliti, 60 persen dari memori pertama kita berasal dari usia 3,24 tahun. Fakta ini sama dengan hasil penelitian yang menyebutkan bahwa otak kita baru membangun memori pada usia tersebut.

Profesor Martin Conway dari University of London, Inggris menyebutkan bahwa hingga usia kita 5 atau 6 tahun, otak baru benar-benar berkembang dan memiliki memori sebagaimana yang dimiliki orang dewasa. Karena alasan ini pulalah kita cenderung sulit mengingat memori saat balita meski terkadang samar-samar kita masih bisa mengingat sesuatu hal.

Jadi, sudah tahu kan alasan utama mengapa kita sulit untuk mengingat-ingat memori saat kita masih bayi?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi