Terbit: 27 August 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Meskipun banyak orang yang menyadari jika dirinya menerapkan gaya hidup yang tidak sehat dan mengkhawatirkan kondisi kesehatannya, tetap saja sangat sulit untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Salah satu cara agar kita mau mengubah gaya hidup kita adalah dengan mengetahui kondisi kesehatan tubuh kita dan seberapa panjang usia kita. Tak disangka, ternyata ada sebuah tes sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengetahui seberapa panjang usia kita.

Tes Sederhana Ini Bisa Menghitung Panjang Usia Kita

Tes ini disebut sebagai Sitting Rising Test atau tes duduk dan berdiri. Tes yang ditemukan oleh dr. Claudio Gil Araujo, PhD yang berasal dari Brasil ini diklaim mampu memprediksi seberapa panjang usia seseorang. Tes ini sangatlah mudah untuk dilakukan dimana saja karena kita hanya perlu duduk dan berdiri di atas lantai.

Untuk melakukannya, kita hanya perlu duduk dengan posisi bersila saja. Setelahnya, kita harus segera berdiri tanpa memikirkan apa saja yang perlu dilakukan atau seberapa cepat melakukannya. Dokter hanya akan perlu mengamati apa saja yang dilakukan orang yang melakukan tes ini agar bisa berdiri.

doktersehat-scoring-for-sit-test

Photo Credit: discovermagazine

Jika kita langsung bisa berdiri tanpa bantuan, maka kita akan mendapatkan poin 5. Namun, jika kita perlu menggunakan bantuan layaknya tangan, jari, atau lutut sebagai penyangga agar tubuh bisa berdiri, maka setiap bagian tubuh yang dipakai ini akan menurunkan poin tersebut, termasuk mendorong badan. Setiap angka yang didapatkan ternyata bisa menurunkan resiko terkena kematian sebesar 21 persen. Hal ini berarti, jika poin kita hanya 3 atau kurang, maka resiko untuk terkena kematian akan lebih besar.

Dr. Araujo menemukan tes unik ini setelah melakukan pengamatan pada 2 ribu pria dengan usia paruh baya selama 6 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, para pria yang mampu berdiri langsung dari posisi duduk tanpa bantuan tangan atau bagian tubuh lainnya cenderung hidup lebih lama jika dibandingkan dengan yang masih membutuhkan bantuan.

Tertarik untuk mencobanya?


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi