DokterSehat.Com-Bagi penggemar tubuh atletis, memiliki otot sayap yang kekar merupakan salah satu bentuk tubuh yang diidam-idamkan. Hal tersebut dikarenakan saat terbentuknya otot sayap yang sempurna, maka akan memberikan bentuk tubuh yang bisa membuat penampilan lebih prima. Tapi menurut sebagian orang, mendapatkan otot sayap yang kekar merupakan hal yang tidak mudah dan butuh proses panjang.
Kali ini, ada sebuah tips terungkap dari salah seorang pelatih kebugaran dari Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Persada Indonesia, yaitu Dicky Januar. Dicky mengatakan jika membentuk otot sayap bukanlah hal yang terlalu sulit jika mengerti tahapan serta aturan yang benar. Menurutnya, otot sayap atau latissimus dorsi (lats) yang sempurna akan membentuk tubuh ibaratnya huruf V (membesar ke atas).
Ada beberapa teknik dan aturan yang bisa digunakan untuk membentuk otot sayap sempurna, mulai dari memperhatikan sasaran otot, memperhatikan beban, serta variasi gerakan. Sasaran otot yang dimaksud adalah memfokuskan latihan pada otot sayap saja, tidak yang lain. Sebab banyak orang yang sering salah dalam pelatihan, alih-alih ingin membesarkan sayap, malah bagian lain yang dilatih. Dikatakan pula, saat berlatih pastikan posisi punggung selaras dengan batang tubuh dan sangat tidak disarankan melakukan gerakan yang condong ke depan atau belakang secara ekstrem karena bisa menyebabkan cidera punggung.
Lanjut ke perihal beban, alangkah baiknya jika tubuh berlatih dengan beban sewajarnya atau sesuai dengan kemampuan. Kebanyakan orang beranggapan kalau semakin berat beban yang digunakan, maka semakin baik pula hasilnya. Padahal anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Perlu diperhatikan, cidera saat latihan terjadi karena tubuh terlalu dipaksakan.
Selain itu, saat memaksa tubuh mengangkat beban berat serta melakukan repetisi berlebih, maka otot sayap tidak akan terbentuk sempurna karena tercampur dengan pembentukan otot lainnya. Maka dari itu, gunakan beban yang sesuai dengan kemampuan, tidak terlalu ringat dan juga tidak terlalu berat.
Soal variasi gerakan, Dicky mengatakan jika hal ini tidak kalah penting dan tidak boleh disepelekan. Disarankan agar melakukan beberapa variasi gerakan supaya tubuh tidak kaku dalam melakukan aktivitas. Saat berlatih, bisa diselingi dengan beberapa gerakan seperti seated good morning dan hyperextensions. Tidak terbatas pada gerakan itu, gerakan-gerakan lain pun boleh digunakan dengan kapasitas tidak melebihi gerakan utama dalam pembentukan otot sayap.