Terbit: 17 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Lari memang banyak disukai karena dianggap cukup mudah untuk dilakukan dan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya, Anda hanya perlu mengayunkan langkah kaki berirama secara bergantian. Selain itu, Anda bisa melakukan oahraga ini di manapun, mulai halaman rumah, taman, atau tempat lain.

Terlalu Sering Lari Juga Tidak Baik, Ini Efeknya!

Lari dianggap memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti mengatasi masalah pencernaan, menetralkan depresi, memperbaiki selera akan, membuat tidur lebih nyenyak, menurunkan berat badan, mengencangkan otot kaki, dan masih banyak manfaat lainnya. Manfaat tersebut bisa Anda peroleh hanya dengan rajin berlari.

Namun, dibalik segudang manfaat tersebut terdapat pula dampak negatif yang akan ditimbulkan jika Anda lari secara berlebihan. Terlalu banyak berlari justru bisa berakibat fatal pada kesehatan. Menurut standar kesehatan, orang berlari hanya memerlukan waktu sekitar 30 sampai 60 menit saja perhari. Jika Anda berlari berlebihan akan timbul efek negatife berikut ini:

1. Kerusakan Tulang

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Inggris menemukan bukti bahwa lari berlebihan atau lari dengan jarak yang cukup jauh akan menyebabkan kerusakan pada tulang. Hal ini disebabkan karena dorongan yang dihasilkan lebih rendah dan tidak mampu merangsang pertumbuhan tulang meskipun aktivitas lari melibatkan gerakan kaki yang menahan berat badan di atas tanah.

2. Rentan Terhadap Serangan Jantung

Lari memang memiliki manfaat untuk kesehatan jantung. Namun, jika aktivitas ini Anda lakukan secara berlebih, maka akan timbul penyakit jantung yang diakibat oleh masuknya radikal bebas ke dalam tubuh. Efek penyakit akibat radikal bebas memang tidak akan Anda rasakan secara langsung karena akan diraskan dalam jangka waktu panjang.

3. Gangguan Datang Bulan

Seperti yang Anda ketahui bahwa lari juga bisa membakar lemak. Padahal, lemak merupakan salah satu bahan penting pembentuk hormon esterogen. Dengan kurangnya hormon esterogen, akan menyebabkan tidak normalnya siklus datang bulan.

Aktivitas yang mampu memberikan manfaat baik untuk kesehatan juga akan menimbulkan efek negatif yang dapat mengganggu kesehatan jika dilakukan secara berlebih. Untuk itu, lakukan aktivitas tersebut sesuai dengan porsinya agar Anda lebih banyak mendapatkan efek positif daripada efek negatifnya.

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi