Terbit: 7 February 2019 | Diperbarui: 8 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu indera pada tubuh manusia yang sebenarnya cukup penting namun kerap kali diabaikan adalah lidah dan juga fungsi indra pengecapannya. Kita bisa mulai khawatir jika indera penglihatan atau indra pendengaran kita terganggu. Namun, saat lidah mengalami masalah dan tidak bisa mengecap rasa dengan normal, lidah terasa getir, maka terkadang kita akan menyepelekannya begitu saja dan menunggu lidah untuk kembali normal seperti sedia kala.

Lidah Terasa Getir hingga Manis? Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya!

Jenis gangguan rasa pada lidah

Taste disorder atau gangguan rasa yang paling umum adalah rasa yang melekat di lidah, kondisi seringkali tidak menyenangkan meskipun tidak ada apa-apa di mulut. Beriut ini berapa jenis gangguan rasa seperti dilansir laman Medicinenet, di antaranya:
  1. Hypogeusia adalah berkurangnya kemampuan untuk merasakan rasa manis, asam, pahit, asin, dan gurih.
  2. Dysgeusia adalah suatu kondisi di mana sensasi rasa busuk, mulut terasa asin, tengik, atau logam akan bertahan di mulut. Dysgeusia kadang-kadang disertai dengan sindrom mulut terbakar, suatu kondisi di mana seseorang mengalami sensasi terbakar yang menyakitkan di mulut. Meskipun dapat memengaruhi siapa saja, sindrom mulut terbakar paling umum terjadi pada wanita paruh baya dan lebih tua.
  3. Ageusia adalah ketidakmampuan untuk mendeteksi selera apa pun, yang jarang terjadi. Paling sering, orang-orang mengalami kehilangan penciuman bukannya kehilangan rasa.

Lidah terasa getir, asin, hingga manis tanda penyakit berbahaya

Perlu Anda ketahui, terdapat beberapa rasa yang ada pada lidah yang sebaiknya tidak kita sepelekan seperti berikut ini:

1. Diabetes

Kadang kala lidah dan mulut terasa manis atau jika kita mengonsumsi buah-buahan, rasa buah ini tidak juga menghilang meskipun kita sudah meminum air putih cukup banyak. Lidah terasa manis ini bisa jadi adalah tanda di mana kadar gula dalam darah terlalu tinggi dan berisiko diabetes. Hanya saja, tanda ini biasanya masih dalam level yang rendah sehingga ada baiknya Anda segera memeriksakan kondisi Anda ke dokter untuk bisa mendapatkan tips mencegah diabetes.

2. Sinus

Selain rasa manis, kadang kala mulut dan lidah terasa asin terus-menerus. Kondisi ini secara medis disebut sebagai dysgeusia. Seringkali rasa asin ini terjadi karena pengaruh penyakit sinus, flu, atau bahkan demam yang seringkali berlangsung sementara.

3. Dehidrasi

Selain itu, mulut terasa asin juga bisa disebabkan karena tubuh yang sedang mengalami dehidrasi dan membutuhkan asupan air minum. Mulut juga bisa mengalami rasa busuk dan disertai dengan bau mulut yang sangat tidak sedap. Kondisi ini disebut sebagai halitosis di mana masalah ini sering terjadi karena kita tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut. Halitosis juga bisa disebabkan oleh kebiasaan merokok, kurangnya asupan air minum, hingga pengaruh obat-obatan.

4. Infeksi gigi dan mulut

Terkadang lidah terasa aneh seperti mengecap logam. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh adanya infeksi pada gigi atau mulut. Dalam beberapa kasus, rasa logam ini bisa terjadi karena adanya gangguan pada selaput mukosa di dalam mulut yang disebut sebagai lichen planus atau adanya penyakit crohn. Kita tentu harus memeriksakan kondisi ini ke dokter unutuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Penyebab gangguan rasa pada lidah

Beberapa orang dilahirkan dengan gangguan rasa, tetapi kebanyakan berkembang setelah mengalami cedera atau penyakit. Penyebab masalah rasa di antaranya:

  1. Infeksi saluran pernapasan atas dan telinga tengah
  2. Terapi radiasi untuk kanker kepala dan leher
  3. Paparan bahan kimia tertentu, seperti insektisida dan beberapa obat, termasuk beberapa antibiotik umum dan antihistamin
  4. Cedera kepala
  5. Beberapa operasi di telinga, hidung, dan tenggorokan (seperti operasi telinga tengah) atau ekstraksi molar ketiga (gigi bungsu)
  6. Kebersihan mulut dan masalah gigi buruk.

Diagnosis gangguan rasa pada lidah

Baik gangguan rasa dan bau didiagnosis oleh otolaryngologist (kadang-kadang disebut THT), seorang dokter telinga, hidung, tenggorokan, kepala, dan leher. Seorang otolaryngologist dapat menentukan tingkat gangguan rasa Anda dengan mengukur konsentrasi terendah dari kualitas rasa yang dapat Anda deteksi atau kenali. Anda mungkin diminta untuk membandingkan selera berbagai zat atau untuk mencatat bagaimana intensitas rasa tumbuh ketika konsentrasi suatu zat meningkat.

Para ilmuwan telah mengembangkan uji rasa di mana pasien merespons terhadap konsentrasi kimia yang berbeda. Ini mungkin melibatkan tes “menyesap, meludah, dan membilas” sederhana, atau bahan kimia dapat diterapkan secara langsung ke area spesifik lidah.

Penilaian yang akurat tentang kehilangan rasa akan meliputi:

  • Pemeriksaan fisik telinga
  • Hidung dan tenggorokan
  • Pemeriksaan gigi dan penilaian kebersihan mulut
  • Ulasan riwayat kesehatan
  • Tes rasa yang diawasi oleh seorang profesional perawatan kesehatan.

Mengobati gangguan rasa pada lidah

Diagnosis oleh ahli THT penting untuk mengidentifikasi dan mengobati penyebab gangguan rasa pada lidah, seperti lidah terasa aneh. Jika obat tertentu penyebabnya, menghentikan atau mengganti obat Anda dapat membantu menghilangkan masalah tersebut. (Namun, jangan berhenti minum obat kecuali diarahkan oleh dokter.) Seringkali, perbaikan masalah medis umum dapat memperbaiki hilangnya rasa. Misalnya, orang yang kehilangan indra pengecap karena infeksi pernapasan atau alergi dapat memperolehnya kembali ketika kondisi ini sembuh.

Kadang-kadang, seseorang dapat memulihkan indra perasanya secara spontan. Kebersihan mulut yang tepat adalah penting untuk mendapatkan kembali dan mempertahankan indra perasa yang berfungsi dengan baik. Jika gangguan selera tidak berhasil diobati, dokter dapat membantu menyesuaikan diri dengan masalah indra pengecap Anda, seperti lidah terasa asin saat makan.

Jika kehilangan sebagian atau semua indra perasa Anda, berikut adalah hal-hal yang dapat dicoba untuk membuat makanan terasa lebih enak:

  • Siapkan makanan dengan beragam warna dan tekstur.
  • Gunakan bumbu aromatik dan rempah-rempah pedas atau sensasi hangat untuk menambah rasa; namun, hindari menambahkan lebih banyak gula atau garam ke dalam makanan.
  • Jika diet Anda memungkinkan, tambahkan sedikit keju, mentega, minyak zaitun, atau kacang panggang pada sayuran.
  • Hindari hidangan kombinasi, yang dapat menyembunyikan rasa aslinya dan memadukan rasa.

Mulai sekarang jangan sepelekan bila lidah terasa getir atau terasa aneh. Selalu konsultasikan atau periksakan diri dengan dokter bila indra pengecap pada lidah terganggu, Teman Sehat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi