Terbit: 22 June 2017 | Diperbarui: 4 March 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tak hanya dikenal sebagai negeri yang memiliki keindahan alam yang luar biasa, Indonesia ternyata dikenal sebagai negeri yang memiliki budaya merokok sangat kuat. Sebuah data yang diambil pada tahun 2016 lalu bahkan menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga masyarakat Indonesia, tepatnya 36,4 persen penduduk, ternyata menjadi perokok aktif. Yang menjadi masalah adalah, 8,8 persen diantaranya adalah anak dengan usia di bawah 18 tahun. Pada tahun 2017 ini saja, setidaknya ada sudah ada 20 juta anak di Indonesia yang merokok.

Terbukti, Cara Ampuh Untuk Berhenti Merokok

Kebanyakan dari para perokok ini adalah kaum pria yang memang sudah terbiasa melihat orang-orang di sekitarnya merokok sejak kecil, baik itu orang tua, tetangga, hingga guru di sekolah atau teman-teman bermainnya. Ada anggapan bahwa pria yang tidak merokok belum benar-benar dianggap sebagai pria yang jantan. Ditambah dengan iklan rokok yang berterbaran di berbagai tempat yang secara implisit menawarkan sesuatu yang keren, bebas, dan hebat dari rokok, maka budaya merokok di tanah air sepertinya masih sangat sulit untuk dihentikan.

Tingginya angka perokok ini membuat tingginya kasus penyakit yang disebabkan oleh asap rokok layaknya kanker paru-paru, gangguan pernafasan, penyakit jantung, impotensi, dan lain sebagainya. Tak hanya menyerang para perokok aktif, mereka yang menjadi perokok pasif karena lingkungan di dalam rumah atau kehidupan sehari-harinya dikelilingi oleh perokok juga beresiko tinggi terkena penyakit berbahaya tersebut.

Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika perokok pasif memiliki resiko 3 kali lebih besar untuk terkena penyakit jantung dan stroke, kanker paru-paru, gangguan pernafasan, hingga kematian dini. Bahkan, bagi bayi atau anak-anak yang tinggal di rumah bersama dengan perokok, mereka bisa mengalami sindrom kematian bayi mendadak, penurunan sistem imun, gangguan perkembangan paru-paru, infeksi telinga, pneumonia, hingga peradangan pada saluran pernafasan.

Jika anda tidak ingin anda sendiri, keluarga tercinta, atau bahkan buah hati anda terkena penyakit yang mengerikan tersebut, ada baiknya anda segera berhenti merokok. Memang, berhenti merokok adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan mengingat rokok bisa memberikan rasa candu yang sangat sulit untuk dihilangkan. Namun, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang sedang mencanangkan GERMAS atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat memberikan beberapa tips agar anda bisa benar-benar berhenti merokok seperti sebagai berikut.

Membulatkan tekad
Meskipun terkesan layaknya slogan saja, dalam realitanya, tanpa niat dan tekad yang kuat, kita tidak akan mampu berhenti merokok. Selalu pikirkan dampak buruk dari kebiasaan merokok ini andai keinginan untuk merokok kembali muncul agar tekad ini bisa terlaksana.

Merencanakan cara untuk berhenti merokok
Jika kita mampu, cobalah untuk langsung benar-benar berhenti merokok dengan total. Namun, jika hal ini sulit untuk dilakukan, cobalah kurangi jumlah rokok yang dihisap dalam sehari secara bertahap. Lambat laun, tubuh akan terbiasa dengan penurunan konsumsi rokok dan akhirnya benar-benar bisa berhenti.

Rokok elektronik bukan jawaban untuk berhenti merokok
Banyak perokok yang beralih pada rokok elektronik karena berpikir jika rokok ini bisa mengurangi keinginan merokok. Namun, dalam realitanya hal ini tidak benar adanya. Rokok ini tetap saja berbahaya bagi kesehatan karena mengandung nikotin dan berbagai racun lainnya yang ada dalam rokok konvensional. Hal ini hanya akan memindahkan kecanduan rokok saja dari rokok biasa ke rokok elektronik.

Mintalah bantuan keluarga
Jangan ragu untuk meminta bantuan keluarga agar selalu memberikan dukungan sekaligus kritik andai anda memiliki keinginan untuk kembali merokok. Dukungan dari orang-orang terdekat biasanya cukup manjur untuk membuat kita berpikir berkali-kali untuk merokok kembali.

Rutin berolahraga
Pakar kesehatan menyebutkan jika rutin berolahraga bisa membuat kita menurunkan stress sekaligus rasa ketagihan pada rokok. Tak hanya itu, berolahraga bisa membantu tubuh mengeluarkan berbagai racun, termasuk yang berasal dari rokok yang selama ini kita hisap. Dengan badan yang lebih bugar dan sehat, kita tentu akan tidak akan tertarik lagi dengan rokok.

Berkonsultasi dengan dokter
Cobalah untuk meminta saran pada dokter tentang tips atau obat-obatan yang bisa membantu kita menghentikan kebiasaan merokok dengan efektif.

Dengan berhenti merokok, maka tubuh pun akan menjadi lebih sehat sekaligus mencegah datangnya penyakit berbahaya. Tak hanya menyelamatkan diri-sendiri, berhenti merokok juga menyelamatkan orang-orang terdekat kita dari berbagai masalah kesehatan.

doktersehat-promkes-tips-berhenti-merokok

Photo Credit: Direktorat Promkes dan PM


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi