Terbit: 26 February 2019 | Diperbarui: 28 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tanpa disadari, kita sebenarnya memasukkan cukup banyak racun ke dalam tubuh setiap hari. Sebagai contoh, jika kita berada di jalan raya dan menghirup asap kendaraan bermotor, kita sudah memasukkan cukup banyak racun ke dalam saluran pernapasan. Selain itu, makanan yang kita konsumsi juga bisa saja memiliki kandungan beracun.

Merasakan Hal Ini? Waspada Tubuh Sudah Penuh Racun

Berbagai tanda tubuh sudah penuh dengan racun

Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk membuang berbagai macam racun. Organ yang menangani hal ini adalah hati dan biasanya prosesnya berlangsung saat kita tidur malam. Sayangnya, karena gaya hidup yang sehat seperti pola makan yang buruk, malas berolahraga, sering begadang, atau sering merokok, proses pembuangan racun atau detoksifikasi ini tidak bisa berjalan dengan maksimal sehingga racun akan terus menumpuk di dalam tubuh.

Berikut adalah beberapa tanda dari tubuh yang sudah penuh dengan racun yang patut untuk kita waspadai.

  1. Mengalami insomnia

Hal pertama yang akan dirasakan jika tubuh penuh dengan racun adalah insomnia atau susah tidur. Hal ini disebabkan oleh kekacauan hormon di dalam tubuh, termasuk hormon kortisol yang bisa mempengaruhi kebiasaan tidur kita. Sebagai informasi, hormon kortisol biasanya akan lebih tinggi jumlahnya di pagi hari demi memastikan kita bisa beraktivitas dan menurun jumlahnya di malam hari demi membantu kita beristirahat, namun karena racun di dalam tubuh terus menumpuk, jumlah hormon kortisol di malam hari justru semakin meningkat sehingga membuat kita mengalami susah tidur.

  1. Mengalami susah buang air besar

Konstipasi atau susah buang air besar tidak selalu disebabkan oleh kebiasaan makan yang kurang serat atau kurang memenuhi asupan air putih. Bisa jadi hal ini terkait dengan banyaknya racun yang terus menumpuk di dalam tubuh. Masalahnya adalah jika kita mengalami konstipasi dalam waktu yang lama, maka tubuh tidak akan mampu membuang zat-zat sisa atau racun lewat buang air besar. Racun-racun ini pun akan terus menumpuk di dalam tubuh dan membuat kondisi tubuh menjadi semakin parah.

  1. Sulit menurunkan berat badan

Jika racun di dalam tubuh sudah semakin menumpuk, maka kita akan kesulitan untuk menurunkan berat badan meskipun sudah berusaha untuk melakukan program diet. Hal ini disebabkan oleh keberadaan racun bersifat lipofilik yang terus menempel pada tumpukan lemak di dalam tubuh.

  1. Gangguan kesehatan kulit

Salah satu tanda paling jelas dari tubuh yang sudah penuh dengan racun adalah munculnya gangguan kesehatan kulit. Sebagai contoh, jika kita sering mengalami jerawat, bisul, atau gatal-gatal yang cukup parah tanpa sebab, ada kemungkinan racun sudah menumpuk di dalam tubuh dan kita harus segera melakukan detoks demi mengatasinya.

  1. Sering mengalami sakit kepala

Jika kita menerapkan pola makan yang buruk seperti sering mengonsumsi makanan tinggi MSG, bahan pengawet, bahan kimia, serta bahan-bahan yang mengandung racun lainnya, maka kita pun akan lebih rentan terkena sakit kepala secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.

  1. Tubuh yang terus merasa lelah

Meski sudah tidur cukup atau mengonsumsi makanan yang bisa menyediakan energi, tubuh akan tetap merasa lelah karena banyaknya racun yang sudah menumpuk di kelenjar adrenal.

  1. Bau napas

Bau napas tidak selalu disebabkan oleh makanan. Bisa jadi hal ini disebabkan oleh gangguan sistem metabolisme. Sebagai contoh, jika usus besar tidak lagi berfungsi dengan semestinya, maka racun akan terus menumpuk di dalam perut dan akhirnya memicu produksi aroma yang tidak sedap dan mempengaruhi bau napas kita.

Jangan ragu untuk memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter atau melakukan terapi detoks demi membuang racun di dalam tubuh jika sudah mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi