DokterSehat.Com – Minuman yang mengandung alkohol atau apa saja yang mengandung alkohol bisa memicu mabuk. Salah satu tanda-tanda mabuk yang paling umum adalah hilangnya kesadaran dari seseorang. Mereka akan susah berjalan dan mengendalikan dirinya sendiri, oleh karena itulah orang yang mabuk dilarang menyetir sendiri.
Selain kehilangan kesadaran yang umum terjadi, mabuk masih memiliki tanda lain yang juga memberikan efek negatif pada tubuh. Setelah mengetahui tanda dari mabuk, Anda juga harus bisa mengatasinya agar mabuk tidak bertahan lama di dalam tubuh dan segera mereda.
Tanda-tanda mabuk
Tanda mabuk tidak hanya hilang kesadaran dan membuat kita jadi ngelantur dan bicara secara sembarangan. Secara umum tanda dari mabuk ini ada banyak dan beberapa di antaranya adalah.
-
Dehidrasi
Tanda pertama dari kondisi mabuk adalah dehidrasi yang cukup akut. Anda akan merasa sangat haus dan lemak. Meski telah meminum air, perasaan haus yang sangat intens masih bisa dirasakan. Kalau seseorang tidak segera minum air saat dehidrasi tubuh bisa mengalami masalah dan beberapa organ mengalami gangguan.
Dehidrasi bisa terjadi karena banyak hal, yang paling umum adalah sering buang air kecil atau besar. Seseorang yang mabuk akan sering buang air sehingga cairan di dalam tubuh akhirnya menurun drastis. Kondisi dehidrasi ini akan memberikan efek seperti tubuh yang lemas, pusing, hingga sakit kepala yang intens.
-
Masalah pencernaan
Banyaknya alkohol atau zat bernama congener ini di dalam tubuh bisa menyebabkan masalah pada tubuh seperti sering mual dan muntah. Kondisi ini terjadi sangat intens sehingga seseorang akan semakin lemas dan tidak sadarkan diri karena cairan di tubuhnya serta makanan bisa keluar dalam jumlah banyak.
Kalau gangguan sudah semakin parah, seseorang bisa mengalami diare yang cukup sering. Kondisi ini biasanya berlanjut hingga esok harinya hingga tubuh sudah tidak memiliki efek alkohol sama sekali.
-
Ketidakseimbangan elektrolit
Ketidakseimbangan elektrolit bisa menyebabkan masalah pada tubuh seperti rasa lemas dan lelah dan kadang gampang marah dan tersinggung. Kondisi ini harus segera diatasi karena elektrolit adalah bagian penting dari tubuh. Kalau sampai terjadi gangguan bisa jadi terjadi penurunan kerja jantung dan organ lainnya.
-
Gula darah anjlok
Efek dari mengonsumsi minuman alkohol dalam jumlah banyak adalah susahnya tubuh memproduksi glukosa dari makanan. Akibatnya gula darah di dalam tubuh akan anjlok terus-menerus dan menyebabkan tubuh kerap lelah dan pusing karena energi yang dibuat semakin kecil.
-
Susah tidur
Minum alkohol dalam jumlah banyak mungkin bisa membuat seseorang mudah tidur dengan sendirinya. Namun, tidur yang dialami sering mengalami gangguan dan tidak nyenyak. Bahkan, terbangun di pagi buta berkali-kali. Kondisi ini akan berlanjut esok harinya dan membuat seseorang jadi susah bekerja.
Efek dari mabuk ini biasanya benar-benar hilang dan tidak memengaruhi tidur setelah beberapa hari. Jadi, ada baiknya membatasi apa saja yang diminum agar tidak mengalami masalah dengan tidur dan kualitas kerja esok hari tetap berjalan dengan lancar.
-
Gangguan sistem imun
Sistem imun akan mengalami gangguan yang cukup besar. Dengan tubuh sering lemas, mual, muntah, dan diare, daya tahan akan anjlok dengan sendirinya. Akibatnya seseorang jadi mudah sekali mengalami gangguan pada tubuhnya seperti mudah sekali terkena penyakit ringan seperti flu dan batuk.
-
Sakit kepala yang intens
Salah satu tanda dari mabuk yang terakhir adalah sakit kepala yang intens. Itulah kenapa setelah mabuk hilang, sakit kepala masih tetap ada meski tidak seintens yang sebelumnya. Kondisi ini terjadi karena ada vasodilation. Saat mabuk, pembuluh darah akan melebar sehingga aliran ke otak berjalan dengan lebih cepat.
Faktor risiko mabuk
Ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang mengalami mabuk dengan cepat. Faktor itu terdiri dari:
- Seseorang dengan usia lebih muda cenderung mudah dan cepat sekali mengalami mabuk dibandingkan mereka yang sudah berumur.
- Kondisi kesehatan. Seseorang yang mudah sekali mabuk apalagi dengan hanya mengonsumsi beberapa gelas saja bisa jadi mengalami masalah kesehatan yang tidak diketahui.
- Jenis kelamin. Dari beberapa studi yang dilakukan, wanita cenderung mudah sekali mengalami mabuk dibandingkan dengan pria.
- Faktor genetik. Seseorang dengan kondisi genetik tertentu lebih mudah mengalami mabuk dan muncul tanda tidak nyaman lain pada tubuh.
- Gaya hidup pendukung. Seseorang yang merokok biasanya akan mengalami mabuk yang jauh lebih intens dari mereka yang tidak.
Cara mengatasi mabuk dengan cepat
Mabuk sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya setelah 24 jam atau lebih. Namun, bisa dipercepat dengan beberapa hal di bawah ini.
- Minum air putih dalam jumlah cukup banyak untuk menurunkan risiko terjadinya dehidrasi. Setelah air terpenuhi tubuh akan perlahan-lahan mengalami kembali kuat dan tidak lemas lagi.
- Mengisi tubuh dengan kanan yang bisa memberikan energi secara instan. Sesuatu yang rasanya tidak terlalu kuat seperti roti tawar atau pisang bisa dijadikan andalan.
- Mengonsumsi sup atau makanan berkuah yang mengandung cukup banyak kaldu.
- Menggunakan obat untuk mengatasi nyeri yang terjadi di kepala. Dengan pereda nyeri, tubuh akan merasa lebih nyaman kembali dan Anda bisa segera melakukan aktivitas.
Berikut ulasan tentang mabuk mulai dari cara mengatasinya hingga apa saja faktor risikonya. Sekali lagi, mabuk bisa terjadi tidak hanya karena alkohol saja, meski secara umum penyebabnya hal ini. Asal memiliki beberapa tanda di atas, Anda sudah bisa dikategorikan sebagai mabuk dan bisa diatasi dengan beberapa tips di atas. Semoga ulasan di atas bermanfaat.