Salah satu organ tubuh yang paling penting bagi kesehatan tubuh kita adalah ginjal. Sayangnya, jika kita tidak menerapkan gaya hidup sehat, maka organ ini akan rentan mengalami kerusakan atau penurunan fungsi. Lantas, seperti apa sih tanda ginjal sudah bermasalah?
Berbagai Tanda Ginjal Mulai Bermasalah
Jika sampai ginjal mengalami kerusakan, maka akan membuat berbagai macam racun dan limbah di dalam tubuh tidak bisa disaring atau dikeluarkan dengan baik. Tubuh tentu akan mengalami dampak buruk akibat hal ini.
Berikut adalah beberapa tanda yang bisa kita rasakan jika ginjal mulai bermasalah.
-
Tak Berenergi
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, ginjal yang mengalami kerusakan akan kesulitan untuk membuang berbagai macam racun dan kotoran lewat buang air kecil. Hal ini bisa membuat racun dan berbagai macam kotoran menumpuk di dalam aliran darah. Masalahnya adalah darah ini juga bisa mencapai otak dan akhirnya membuat fungsi organ ini terganggu.
Dampak dari hal ini adalah tubuh yang kelelahan dan otak yang cenderung sulit diajak berpikir atau berkonsentrasi. Kita pun tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal.
-
Mengalami Gangguan Tidur
Tak hanya sulit untuk berpikir, ginjal yang sudah tidak berfungsi dengan baik akan membuat kita mengalami gangguan tidur. Hal ini disebabkan oleh fungsi otak yang tak lagi bisa berjalan dengan sempurna dan akhirnya mempengaruhi kebiasaan tidur dengan signifikan.
Tak hanya susah tidur atau sering terbangun, ginjal yang rusak juga akan membuat risiko terkena sleep apnea akan meningkat dengan signifikan.
-
Masalah pada Kulit
Semakin menumpuknya limbah dan racun di dalam tubuh akibat fungsi ginjal yang menurun akan berimbas pada masalah pada kulit. Kita pun akan merasakan sensasi gatal-gatal, kulit kering, atau masalah kulit lain seperti munculnya jerawat. Selain itu, di dalam tubuh juga mengalami gangguan ketidakseimbangan elektrolit dan mineral.
-
Urine Saat Buang Air Cenderung Berbusa
Ginjal yang tak lagi berfungsi dengan baik akan membuat urine mengalami perubahan menjadi lebih berbusa layaknya telur yang baru saja dikocok. Pakar kesehatan menyebut hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan protein albumin di dalam urine saat buang air kecil.
-
Darah yang Keluar Bersama dengan Urine
Tak hanya urine yang berbusa, bisa jadi kita akan melihat darah yang tercampur dengan urine saat buang air kecil. Hal ini disebabkan oleh sel darah yang bocor dan akhirnya masuk ke dalam urine akibat fungsi ginjal yang sudah meurun drastis. Masalahnya adalah hal ini biasanya menandakan adanya penyakit ginjal, infeksi saluran kemih, atau bahkan adanya tumor pada saluran kemih.
-
Pembengkakan pada Beberapa Bagian Tubuh
Urine yang dipenuhi dengan protein albumin bisa menyebabkan efek samping berupa rendahnya kadar protein di dalam tubuh. Hal ini akan menyebabkan dampak berupa pembengkakan pada beberapa bagian tubuh layaknya mata atau bahkan kaki.
Hal ini disebabkan oleh tidakseimbangnya cairan di dalam tubuh. Selain itu, ginjal yang rusak juga akan memicu peningkatan kadar natrium di dalam tubuh yang akhirnya menyebabkan pembengkakan pada kaki.
-
Penurunan Nafsu Makan
Fungsi ginjal yang menurun drastis bisa membuat nafsu makan menurun dengan signifikan. Kita pun tidak berminat untuk makan meski tubuh sebenarnya membutuhkan asupan nutrisi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kita juga akan cenderung lebih rentan mengalami kram otot akibat hal ini.
Sumber:
- Anonim. 2019. 10 Signs You May Have Kidney Disease. www.kidney.org/news/ekidney/august14/10_Signs_You_May_Have_Kidney_Disease (Diakses pada 17 Desember 2019).