Terbit: 17 May 2018 | Diperbarui: 25 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Saat puasa kita kerap tidak acuh dengan kebutuhan air putih setiap harinya. Saat sahur kita sering minum air putih seadanya saja. Padahal air putih yang dibutuhkan setiap hari tetaplah 6-8 gelas atau dua liter. Saat sahur kita disarankan minum 3-4 gelas air penuh bagaimana pun caranya.

Tanda-Tanda Dehidrasi yang Berbahaya pada Tubuh Saat Puasa

Kalau saat sahur kita kekurangan air, tubuh akan lemas saat siang. Perlahan-lahan tubuh akan mengalami dehidrasi yang cukup akut sehingga Anda mau tidak mau harus membatalkan puasa agar tidak terjadi apa-apa pada tubuh.

Penyebab dehidrasi pada tubuh

Dehidrasi yang membuat badan lemah bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah kurang asupan air putih seperti yang telah dikatakan sebelumnya. Selain konsumsi air yang masuk ke dalam tubuh, dihidrasi yang terjadi saat puasa juga bisa terjadi karena:

  • Terlalu capai dan kurang istirahat. Meski puasa, Anda tetap disarankan untuk tidur minimal 6 jam. Pembagian jam tidurnya terserah Anda, apakah semuanya dilakukan saat malam atau mengambil tidur siang singkat satu jam juga.
  • Udara terlalu panas sehingga tubuh jadi berkeringat dan mudah sekali kehilangan cairan tubuh.
  • Terlalu banyak menyantap makanan yang asin saat sedang sahur. Makanan yang asin membuat keseimbangan cairan di dalam tubuh jadi terganggu sehingga peluang dehidrasi cukup tinggi.
  • Ada diabetes, muntaber, atau diare.
  • Olahraga terlalu berat. Lakukan olahraga secara rutin, tapi tetap sesuai porsi yang tepat.
  • Tidak makan atau minum sama sekali saat sahur,

Tanda dehidrasi yang berbahaya pada tubuh

Tidak semua dehidrasi berbahaya untuk tubuh. Dengan istirahat singkat Anda bisa kembali melakukan aktivitas dan melanjutkan puasa. Namun, kalau tanda-tanda di bawah ini sudah muncul, Anda disarankan untuk tidak melanjutkan puasa agar tidak terjadi masalah pada tubuh.

  • Susah bernapas dengan baik. Meski Anda tidak melakukan apa-apa, napas yang terjadi mirip sekali dengan orang yang baru saja lari jauh.
  • Mengalami gangguan berpikir dan susah sekali fokus. Kondisi ini akan mengganggu Anda alam pekerjaan.
  • Mendadak demam tinggi dan badan agak lemas.
  • Jantung berdebar dengan kencang.
  • Mulai kehilangan kesadaran dan mulai mengigau tidak jelas.
  • Saat bangkit dari tempat duduk atau saat berdiri cukup lama akan terasa pusing dan tidak kunjung hilang.
  • Tidak buang air kecil sama sekali selama 8 jam. Tubuh enggan mengeluarkan urine karena cairan di dalam tubuh jumlahnya kecil.
  • Denyut nadi lemah.
  • Beberapa orang mengalami kejang.

Cara mengatasi dan mencegah dehidrasi

Dehidrasi kalau tidak segera diatasi bisa menyebabkan tubuh jadi lemas dan akhirnya kesadaran menurun. Kerusakan organ bisa saja terjadi kalau tidak segera diatasi. Untuk itu, Anda disarankan untuk membatalkan puasa pada hari itu dengan alasan kesehatan.

Untuk mengatasi dehidrasi yang cukup akut pada tubuh, jalan satu-satunya yang bisa dilakukan adalah minum air putih dengan cukup. Kalau Anda memiliki minuman yang bisa menambah ion dengan baik akan lebih cepat mengatasi dehidrasi.

Kalau kondisi dehidrasi sudah semakin parah, rujukan ke rumah sakit sangat disarankan. Beberapa orang membutuhkan cairan infus agar tubuh segera kuat dan bisa melakukan aktivitas harian seperti biasanya.

Untuk mencegah dehidrasi yang berbahaya pada tubuh dan membuat puasa bisa berjalan lancar hingga sore hari, konsumsi air putih yang cukup. Jangan makan terlalu asin saat sahur, jauhi minuman dengan kafeina, dan batasi kegiatan kalau kondisi sedang tidak fit.

Nah, semoga ulasan tentang dehidrasi di atas bisa Anda gunakan sebagai rujukan agar puasanya lancar dan selalu sehat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi