Terbit: 7 April 2020
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Mengoleksi berbagai macam jenis tanaman penghasil oksigen di areal rumah—luar maupun dalam ruangan—tidak hanya mempercantik hunian tercinta, namun juga baik untuk kesehatan diri sendiri dan anggota keluarga. Apa saja jenis tanaman penghasil oksigen yang bisa Anda koleksi? Yuk, simak informasinya!

10 Macam Tanaman Penghasil Oksigen (Cantik & Sehat)

Manfaat Tanaman Penghasil Oksigen

Penelitian telah mengungkapkan bahwasanya memiliki tanaman adalah bermanfaat untuk meningkatkan kualitas udara di area tempat tinggal. Dengan demikian, Anda diharapkan dapat menghirup udara bersih dan sehat setiap harinya, sesuatu yang tentu sangat diperlukan demi keberlangsungan hidup.

Berangkat dari kualitas udara yang baik tersebut, maka muncullah manfaat-manfaat lainnya seperti:

  • Mencegah terjadinya reaksi alergi (jika Anda mengidap alergi debu dan semacamnya)
  • Memperbaiki suasana hati (mood)
  • Mengusir rasa stres
  • Menjaga kelembapan ruangan
  • Menjaga udara di area rumah selalu bersih
  • Mencegah penyakit terkait pernapasan (asma, PPOK, dsb.)

Macam-Macam Tanaman Penghasil Oksigen

Lantas, apa saja sih jenis-jenis tanaman penghasil oksigen yang bisa Anda pelihara di rumah? Ini dia pilihannya!

1. Lidah Mertua

Tanaman rumah penghasil oksigen yang pertama adalah lidah mertua. Lidah mertua (snake plant) adalah jenis tanaman yang memiliki daun bertekstur keras, tegak, dengan ujung yang meruncing.

Tanaman ini diklaim mampu menghasilkan oksigen dalam jumlah banyak, baik di siang hari maupun malam hari. Oksigen yang dihasilkannya efektif untuk membersihkan udara dari zat-zat polutan seperti:

  • Benzene
  • Formaldehyde
  • Trichloroethylene
  • Xylene
  • Toluene

Lidah buaya yang memiliki nama ilmiah Sansevieria ini selain bisa Anda tempatkan di halaman rumah juga bisa diletakkan di dalam rumah dengan menggunakan medium pot. Pasalnya, lidah buaya dapat tumbuh tanpa memerlukan banyak paparan sinar matahari dan air.

2. Palem Bambu

Palem bambu (Chamaedorea seifrizii) adalah jenis tanaman selanjutnya yang juga bisa Anda pelihara. Selain untuk mempercantik halaman rumah, tanaman yang satu ini juga berfungsi sebagai pelembap udara alami dan pembersih udara dari zat-zat polutan berikut ini:

  • Formaldehyde
  • Benzene
  • Karbon monoksida
  • Xylene
  • Chloroform

3. Palem Areca

Palem areca adalah jenis tanaman palem yang berasal dari pulau Madagaskar. Anda bisa menempatkan tanaman dengan nama ilmiah Chrysalidocarpus lutescens di halaman rumah.

Untuk perawatan, sirami pohon ini dengan air setiap hari, terutama di masa-masa pertumbuhan. Akan tetapi, Anda tidak perlu menyiraminya setiap hari di musim dingin atau musim hujan.

Palem areca merupakan tanaman penghasil oksigen yang berfungsi untuk membersihkan udara dari zat-zat polutan seperti:

  • Karbon monoksida
  • Benzene
  • Formaldehyde
  • Xylene
  • Trichloroethylene

4. Dracaena

Tanaman-tanaman dari golongan dracaena bisa jadi alternatif jenis tanaman lainnya yang bisa Anda pelihara di rumah.

Selain sebagai penghasil udara bersih, dracaena juga efektif untuk melembapkan udara. Bahkan menurut beberapa studi, tanaman ini juga diklaim dapat membangkitkan suasana hati.

Beberapa zat polutan yang bisa ‘dibersihkan’ oleh dracaena antara lain sebagai berikut:

  • Trichloroethylene
  • Toluene
  • Xylene
  • Formaldehyde
  • Benzene

5. Lili Paris

Spider plant atau lili paris menjadi tanaman selanjutnya yang bisa Anda tempatkan baik di dalam maupun luar ruangan guna menjaga agar kualitas udara tetap baik.

Tanaman ini sendiri terdiri dari lebih dari 200 spesies. Menariknya, lili paris tetap dapat hidup sekalipun Anda tidak rutin disirami atau terpapar sinar matahari

Zat polutan yang dapat dihilangkan dengan tanaman ini adalah:

  • Xylene
  • Formaldehyde

6. Lili ‘Perdamaian’

Lili ‘perdamaian’ (Spathiphyllum) adalah tanaman yang—sama seperti lidah mertua—juga bisa ditempatkan di dalam rumah oleh karena tanaman ini tidak memerlukan banyak paparan sinar matahari untuk dapat hidup, pun Anda hanya perlu menyiraminya seminggu sekali.

Tanaman lili ‘perdamaian’ dapat membersihkan udara di dalm ruangan dari zat polutan seperti acetone yang biasanya terkandung di dalam cat tembok.

7. Lidah Buaya

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Badan Antariksa Amerika Serikat yakni NASA, lidah buaya (aloe vera) adalah jenis tanaman penghasil oksigen yang dapat difungsikan sebagai pembersih udara alami.

Memelihara lidah buaya di halaman atau dalam rumah Anda kiranya menjadi keputusan yang bijak. Apalagi, tanaman yang satu ini juga memiliki sejumlah manfaat lainnya, seperti gel yang terdapat di dalam daunnya bisa membantu menyuburkan rambut.

8. Sirih Gading

Sirih gading (Epipremnum aureum) adalah tanaman dari keluarga araceae yang tergolong ke dalam jenis tumbuhan merambat.

Tanaman yang kerap dijuluki sebagai devil’s ivy ini dapat tumbuh di segala kondisi, dan bicara tentang manfaat, sirih gading dianggap sebagai salah satu penghasil oksigen dan pembersih udara alami terbaik.

Zat-zat polutan yang bisa diatasi oleh tanaman ini antara lain sebagai berikut:

  • Formaldehyde
  • Xylene
  • Benzene
  • Toluene
  • Karbon monoksida

9. Kuping Gajah

Jenis tanaman yang satu ini pastinya sudah tidak asing lagi bagi Anda, bukan? Jika Anda memiliki taman yang cukup luas, memelihara kuping gajah (Philodendron domesticum) bisa jadi pilihan yang tepat.

Pasalnya, tanaman yang daunnya memang tampak seperti kuping gajah tersebut dapat menghasilkan udara bersih dengan cara mengeliminasi zat polutan formaldehyde.

10. Sri Rejeki

Terakhir dari daftar tanaman rumah penghasil oksigen adalah sri rejeki. Sri rejeki atau Chinese evergreen adalah tanaman yang berasal dari kawasan hutan tropis di benua Asia. Memelihara tanaman ini di pekarangan rumah Anda dapat membantu mengeliminasi zat-zat polutan seperti:

  • Benzene
  • Karbon monoksida
  • Formaldehyde
  • Trichloroethylene

Akan tetapi, tanaman ini sepertinya tidak bisa Anda tanam apabila Anda juga juga memelihara hewan anjing. Pasalnya, sri rejeki diklaim mengandung zat yang bisa meracuni hewan tersebut jika tak sengaja tertelan.

  1. Anonim. Health Benefits of Houseplants. https://www.webmd.com/a-to-z-guides/ss/slideshow-health-benefits-houseplants (Diakses pada 7 April 2020)
  2. Anonim. 2018. 10 of the best air-purifying plants. https://www.homestolove.com.au/the-10-best-air-purifying-plants-4501 (Diakses pada 7 April 2020)
  3. Cameron, 2016. Top 5 Plants to Increase Oxygen. https://lunginstitute.com/blog/top-5-plants-for-increasing-oxygen/ (Diakses pada 7 April 2020)
  4. Nayar, A. 2015. 12 Indoor Plants That Will Clean The Air In Your Home. https://www.huffingtonpost.in/2015/04/17/indoor-plants-indoor-air-_n_7079290.html (Diakses pada 7 April 2020)
  5. Ruof, E dan Stuart, B. 2016. The Best Air-Purifying Plants for Your Home. https://www.healthline.com/health/air-purifying-plants (Diakses pada 7 April 2020)
  6. TNN. 2017. 5 Plants that Release Oxygen at Night. https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/home-garden/5-plants-that-release-oxygen-at-night/photostory/59969056.cms (Diakses pada 7 April 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi