Terbit: 4 February 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kadangkala kita tanpa sengaja memakai sikat gigi orang lain karena bentuknya yang mirip dengan sikat gigi kita. Tak hanya menjijikkan, sebenarnya apakah hal ini bisa membahayakan kesehatan?

Tak Sengaja Memakai Sikat Gigi Orang Lain, Begini Dampaknya

Sebuah penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal berjudul Nursing Study and Practice menghasilkan fakta bahwa sikat gigi ternyata juga memiliki bakteri berbahaya seperti E.Coli, Staphylococcus, hingga pseudomonas. Jika pemilik sikat gigi juga memiliki masalah periodontal atau herpes, maka bisa jadi kita akan tertular masalah kesehatan tersebut jika memakai sikat giginya.

Jika saat menyikat gigi kita mengalami gusi berdarah, maka bakteri yang ada pada sikat gigi tersebut bisa memasuki aliran darah. Dalam beberapa kasus, beberapa orang bahkan bisa tertular penyakit hepatitis gara-gara memakai sikat gigi orang lain. Selain itu, bulu sikat juga bisa saja menjadi sarang dari virus penyebab penyakit seperti flu atau radang tenggorokan. Hal ini disebabkan oleh kemampuan virus untuk bertahan hidup selama beberapa hari pada plastik, salah satu bahan pembuat sikat gigi yang kerap kita pakai.

Justin Sycamore, DDS, pakar kesehatan dari kota Thousands Oaks, California, menyebutkan bahwa selain memakai sikat gigi orang lain, beberapa hal lain seperti berciuman, saling berbagi makanan atau minuman juga bisa menyebabkan penularan bakteri sehingga sebaiknya tidak sembarangan kita lakukan.

Jika sampai kita menyadari bahwa kita baru saja memakai sikat gigi milik orang lain, Sycamore menyarankan kita untuk segera memakai obat kumur untuk membilas mulut kita. Dengan melakukannya, maka kita bisa meminimalisir paparan bakteri dan virus pada bagian dalam mulut. Hanya saja, lain kali kita harus lebih teliti agar tidak sampai salah memakai sikat gigi orang lain. Selain itu, pastikan untuk selalu mengganti sikat gigi setiap 3 hingga 4 bulan sekali agar bisa menjaga kesehatan gigi dan mulut.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi