Terbit: 30 November 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Meskipun menjadi sesuatu hal yang tidak sopan andai dikeluarkan di depan orang banyak, kentut ternyata sangat baik bagi kesehatan karena berbagai gas beracun di dalam perut bisa kita keluarkan. Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika sangat wajar jika kita mengeluarkan kentut 10 hingga 20 kali sehari. Dr. Myron Brand menyebutkan jika kentut yang bau bisa berasal dari apa yang kita konsumsi atau adanya bakteri pada saluran pencernaan. Hanya saja, demi menghindari munculnya bau yang tidak sedap dari kentut, ada baiknya kita mulai menghindari konsumsi makanan-makanan berikut.

Tak Ingin Kentutmu Bau? Hindari Makanan-Makanan Ini

Brokoli
Brokoli termasuk dalam jenis makanan yang sehat mengingat kayanya kandungan folat, kalsium, dan berbagai antioksidan. Sayangnya, brokoli ternyata juga memiliki banyak kandungan sulfur sehingga bisa membuat kentut kita menjadi semakin berbau.

Daging sapi
Daging sapi memang sangat enak andai diolah menjadi berbagai macam jenis masakan. Sayangnya, daging sapi juga kaya akan kandungan metionin, semacam sulfur yang terdiri dari asam amino. Andai kandungan ini sudah melewati saluran pencernaan, maka akan memproduksi bau kentut yang sangat menyengat.

Bawang
Agak sulit untuk menghindari keluarga bawang-bawangan layaknya bawang merah, bawang putih, hingga bawang Bombay karena kerap kita gunakan sebagai bumbu masakan. Padahal, bawang ternyata kaya akan kandungan fruktan yang bisa memicu masalah layaknya perut kembung, irritable bowel syndrome yang berbahaya bagi usus besar, hingga memicu bau kentut, bau mulut, hingga bau keringat yang tidak sedap.

Kol atau kubis
Kol atau kubis kerap dianggap sebagai sayuran tambahan yang enak dikonsumsi. Sayangnya, sayuran ini juga kaya akan kandungan sulfur dan rafinasi yang bisa membuat bau kentut semakin menyengat. Selain kol, kembang kol juga ternyata mampu membuat masalah yang sama.

Bir
Suka meminum bir atau olahan bir lainnya? Hal ini bisa memicu penumpukan karbon dioksida di dalam perut yang pada akhirnya memicu bau kentut yang sangat menyengat. Karena alasan inilah ada baiknya kita menghindari minuman ini terlebih dahulu andai kerap menemui banyak orang.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi