Terbit: 7 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Belakangan ini semakin banyak orang yang menggemari wisata kuliner. Tak hanya membuat kita bisa mencicipi berbagai makanan yang enak, kita juga bisa mengunjungi beberapa tempat yang eksotis. Sayangnya, wisata kuliner ternyata juga bisa memberikan dampak kurang baik bagi kesehatan lho.

Suka Wisata Kuliner? Waspadai Datangnya Penyakit Ini

Pakar kesehatan Prof. Dr. dr. Suhadrjo, Su., Sp.M(K) dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menyebutkan bahwa meskipun bisa memberikan kenikmatan, pecinta wisata kuliner harus mampu menahan diri dan tidak sembarangan dalam mengonsumsi makanan karena bisa meningkatkan risiko terkena diabetes dan katarak.

Pola makan yang tidak sehat seperti sering mengonsumsi makanan manis, tinggi kalori, atau makanan berlemak, dan ditambah dengan mengonsumsi minuman kaya gula bisa membuat kita rentan terkena diabetes mellitus. Padahal, diabetes mellitus ini juga akan meningkatkan risiko terkena katarak hingga 2,5 kali lipat. Jika penderita diabetes masih tidak menerapkan pola makan yang sehat dan hobi merokok, risiko untuk terkena katarak bahkan bisa meningkat hingga 3 kali lebih besar.

Di Indonesia saja, jumlah penderita katarak yang memeriksakan kondisi kesehatannya diperkirakan sekitar 250 ribu orang setiap tahun. Yang menjadi masalah, operasi untuk pemulihan katarak baru bisa dilakukan untuk 180 ribu orang saja setiap tahun. Selain itu, biaya untuk operasi katarak juga tidak murah, yakni sekitar Rp 4 juta. Biaya ini belum tentu bisa dipenuhi oleh orang-orang yang berasal dari golongan tidak mampu. Bahkan, 9,1 persen penderita katarak juga mengaku takut untuk menjalani operasi sehingga memilih untuk tidak menjalani pengobatan ini.

Melihat adanya fakta ini, pecinta wisata kuliner sebaiknya tetap memperhatikan apa saja yang mereka konsumsi setiap hari. Pastikan untuk menjaga keseimbangan gizi dan tidak pernah melupakan asupan sayuran, buah-buahan, dan air putih. Jangan berlebihan dalam mengonsumsi makanan berlemak, berkalori tinggi, atau makanan manis demi mencegah datangnya diabetes dan menurunkan risiko terkena katarak.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi