DokterSehat.Com – Dalam beberapa tahun terakhir, traveling telah menjadi sebuah gaya hidup yang digemari oleh anak muda. Mereka berpikir bahwa dengan melakukannya, maka mereka akan lebih menikmati keindahan dunia ini. Mengingat kita tinggal di negara dengan jumlah libur dan hari raya yang cukup banyak, maka kita tentu akan memiliki banyak kesempatan untuk melakukan kegiatan ini.
Agar bisa melakukan traveling, kita tentu harus mempersiapkan biaya yang tidak sedikit. Tak hanya itu, pakar kesehatan menyebutkan bahwa ada baiknya kita juga melakukan vaksinasi pada beberapa penyakit tertentu karena bisa saja saat kita mengunjungi sebuah tempat, kita terkena penyakit layaknya malaria.
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa mereka yang tinggal di kawasan tropis layaknya Indonesia cukup beresiko terkena malaria, kaki gajah, atau demam berdarah. Hal ini disebabkan oleh banyaknya nyamuk penyebar penyakit yang bisa menggigit kita kapan saja. Menurut laman kesehatan Boldsky, jika kita suka melakukan traveling, maka kita juga memiliki resiko besar untuk terkena gigitan nyamuk pembawa malaria di tempat wisata yang kita kunjungi. Hal ini tentu tidak bisa disepelekan begitu saja, bukan?
Tak hanya para traveler, pakar kesehatan menyebutkan bahwa mereka yang masih berusia anak-anak atau ibu hamil yang masih belum divaksin memiliki resiko besar terkena penyakit malaria. Tubuh anak-anak ternyata belum memilliki sistem kekebalan tubuh yang sempurna sehingga tidak cukup kuat melawan bibit penyakit malaria yang dibawa dari gigitan nyamuk. Sementara itu, ibu hamil yang tinggal atau mengunjungi daerah endemik malaria namun belum mendapatkan vaksin dari penyakit ini juga bisa terkena penyakit ini dan akhirnya meningkatkan resiko masalah kehamilan layaknya keguguran atau bayi yang terlahir dengan berat badan yang rendah.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya setiap traveler memperhatikan terlebih dahulu daerah yang Ia tuju, apakah termasuk endemik malaria atau tidak. Jika iya, maka ada baiknya kita melakukan vaksinasi pada penyakit ini terlebih dahulu. Selain itu, pertimbangkan dengan matang-matang andai kita ingin berlibur dengan anak-anak atau ibu hamil agar mereka tidak terkena penyakit berbahaya ini.