DokterSehat.Com- Seorang pria berusia 25 tahun yang berasal dari Inggris bernama Daniel Rough baru-baru ini menceritakan sebuah kisah yang luar biasa. Bagaimana tidak, hobinya untuk mengikuti acara kompetisi memasak di televisi justru bisa menyelamatkan nyawanya gara-gara gangguan makan anoreksia yang sudah sangat parah. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Daniel menyebutkan bahwa semua ini berawal dari obsesinya dalam menghitung kalori dan kebiasaan melakukan olahraga secara berlebihan demi menjaga berat badan. Sayangnya, Ia justru akhirnya mengembangkan gangguan makan anoreksia ini hingga berat badannya hanya tersisa 38 kg. Melihat kondisi kesehatannya yang semakin parah, Daniel pun memutuskan untuk mengambil cuti dari kuliahnya dan mulai menonton acara kompetisi memasak bernama Great British Bake Off. Acara ini sendiri menampilkan kompetisi membuat kue setiap minggunya. Daniel pun tertarik untuk mencoba membuat kue yang dibuat pada acara ini dan akhirnya mampu sembuh dari gangguan makan anoreksia.
Daniel yang sedang menjalani pendidikan S3 di University of St. Andrews di jurusan komputer ini mengaku jika berat badannya kini naik hingga 60 kg. Hal ini disebabkan oleh kebiasaannya membuat kue. Pada awalnya, kue yang Ia buat Ia bagikan pada teman-teman dan keluarganya. Namun, Ia juga mulai mencicipi kue tersebut dan tanpa Ia sadari, Ia mulai terbiasa makan dengan normal sehingga membuat berat badannya naik kembali.
Daniel menyebutkan bahwa kehidupan perkuliahan yang jauh dari keluarga membuatnya stress dan pada akhirnya membuatnya mengalami gangguan makan. Ia juga memiliki obsesi untuk memiliki badan yang lebih berotot layaknya model pria sehingga mulai sering menghitung asupan kalori dan berlari hingga 19 km setiap harinya. Padahal, dalam sehari Ia hanya mengkonsumsi 1.200 kalori saja dari sayuran dan salad. Karena obsesinya ini, pada tahun 2013 keluarga Daniel memeriksakannya ke dokter dan Ia pun didiagnoisis terkena anoreksia nerviosa.
Beruntung, kini Daniel sudah sembuh dari gangguan makan ini dan semakin jatuh cinta dengan acara memasak yang selalu Ia tunggu-tunggu setiap minggunya.