Terbit: 6 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Suhu udara yang panas bisa membuat kita sulit untuk tidur dengan nyenyak. Tak hanya itu, andaipun kita bisa terlelap, ada kemungkinan besar kita akan mengalami mimpi buruk. Sebenarnya, apakah memang ada kaitan antara suhu udara dengan persentase munculnya mimpi buruk?

Tidur Saat Suhu Udara Panas Memicu Mimpi Buruk?

Dilansir dari Mirror, dr. Neil Stanley dari British Sleep Society menyebutkan bahwa kedua hal ini memang berkaitan. Suhu udara yang panas atau hangat memang bisa memicu datangnya mimpi buruk.

“Untuk mendapatkan waktu tidur yang nyenyak, tubuh manusia perlu menurunkan suhunya sebanyak 1 derajat Celcius dari suhu normal tubuh kita, yakni sekitar 37 derajat Celcius,” ucap dr. Neil.

“Biasanya, penurunan suhu ini terjadi di wajah atau tubuh kita. Sayangnya, jika kita tidur di ruangan yang terlalu panas, maka tubuh akan kesulitan untuk menurunkan suhu internalnya dan akhirnya membuat kita mengalami gangguan tidur,” lanjut dr. Neil.

Jika sampai kita mengalami gangguan tidur, maka hal ini akan berpengaruh besar pada aktivitas otak saat tidur. Hal ini akan membuat seseorang mengalami gangguan fase tidur REM dan akhirnya membuat mimpi buruk namun mampu membuat kita mengingatnya dengan lebih baik.

Tidur dengan suhu udara yang nyaman bisa membantu kita menurunkan beberapa gangguan tidur seperti mendengkur atau sleep apnea. Karena alasan inilah ada baiknya kita membuka jendela kamar jika suhu udara terasa sangat panas, menyalakan AC, atau menyalakan kipas angin meskipun tentu saja kipas ini sebaiknya tidak diarahkan secara langsung ke tubuh kita.

Hal lain yang bisa kita lakukan untuk mengatasi suhu panas di malam hari adalah dengan mengganti sprei dengan yang baru dicuci atau mandi air dingin sebelum tidur. Dengan melakukannya, maka kita pun bisa tidur dengan lebih nyenyak.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi