Terbit: 30 September 2019
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Sistem respirasi adalah sistem pernapasan pada manusia. Rata-rata setiap manusia menghirup udara sekitar 13 liter setiap menit dalam proses pernapasan melalui fungsi organ-organ penting yang disebut sistem pernapasan atau yang dalam bahasa medis dikenal dengan sebutan sistem respirasi. Nah, ketahui apa itu sistem respirasi, cara kerja sistem respirasi, dll.

Sistem Respirasi: Jenis, Organ, Cara Kerja, Fakta, dll

Apa Itu Sistem Respirasi?

Sistem respirasi adalah sekumpulan organ yang bekerja untuk proses pernapasan manusia. Organ-organ tersebut di antaranya adalah hidung, mulut, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru.

Sistem respirasi disebut juga dengan sistem pernapasan yang memiliki dua tugas utama yaitu membawa oksigen ke seluruh tubuh agar sel-sel berfungsi dengan baik dan membantu tubuh mengeluarkan karbon dioksida atau zat-zat limbah.

Proses pernapasan memegang fungsi vital bagi tubuh untuk bertahan hidup, oleh karena itu Anda harus menjaga kesehatan sistem pernapasan terutama paru-paru untuk mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan pernapasan.

 

Organ Sistem Pernapasan Atas

Sistem pernapasan manusia dibagi menjadi dua yaitu organ pernapasan atas dan organ pernapasan bawah. Nah, pelajari terlebih dulu bagian-bagian organ sistem pernapasan atas, yaitu:

  • Rongga Hidung

Nasal cavity atau bagian dalam hidung memiliki selaput lendir yang lengket. Fungsi dari selaput lendir ini adalah untuk melapisi rongga hidung dalam menangkap partikel-partikel debu atau kuman agar tidak masuk ke paru-paru.

Di dalam rongga hidung ini juga terdapat rambut-rambut halus dan kecil yang disebut dengan silia. Fungsinya adalah untuk membantu menyaring debu-debu dan mengeluarkannya saat Anda bersin.

  • Sinus

Sinus adalah rongga udara yang terletak di tulang tengkorak sekitar hidung. Terdapat empat jenis sinus yaitu frontal, ethmoidal, sphenoidal, dan maxillary. Sinus ini berfungsi untuk menghangatkan dan melembapkan udara yang Anda hirup.

 

  • Faring

Faring adalah tabung sepanjang 12-15 sentimeter yang terletak di dekat hidung sampai tenggorokan. Faring bertanggung jawab pada dua sistem penting tubuh yaitu sistem pencernaan dan sistem pernapasan.

  • Laring

Laring disebut juga sebagai kotak suara dengan struktur berongga yang terletak di atas trakea. Laring berfungsi sebagai penghasil suara serta mencegah makanan atau minuman masuk ke saluran pernapasan. Selain itu, laring juga menjadi jalur udara menuju paru-paru.

  • Trakea

Trakea atau disebut juga dengan batang tenggorokan adalah tabung berongga berukuran sekitar 10-16 sentimeter yang menghubungkan laring ke bronkus paru-paru. Trakea juga memiliki fungsi vital sebagai aliran udara untuk pernapasan.

Nah, itu dia bagian-bagian organ pernapasan atas manusia. Semua organ tersebut memiliki fungsi penting dan bekerja sama untuk jalur pernapasan bagian atas. Jika satu organ saja memiliki gangguan, maka sistem pernapasan dapat terganggu.

Organ Sistem Pernapasan Bawah

Setelah mengetahui organ sistem pernapasan atas, sekarang mari pelajari tentang apa saja organ sistem pernapasan bawah manusia yang juga penting untuk lancarnya sistem pernapasan Anda.

  • Paru-Paru

Paru-paru adalah organ paling penting dalam sistem respirasi manusia. Paru-paru terdiri dari sepasang organ yang ukurannya berbeda. Paru-paru sebelah kiri terdiri dari dua lobus dan paru-paru sebelah kanan terdiri dari tiga lobus.

Paru-paru memiliki fungsi untuk menyalurkan oksigen ke sel darah merah, lalu sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Paru-paru juga berfungsi sebagai sirkulasi gas karbon dioksida dan oksigen.

 

  • Bronkus

Bronkus adalah saluran untuk pertukaran gas saat oksigen mengalir dan karbondioksida keluar dari paru-paru. Bronkus juga berfungsi untuk mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru.

  • Alveoli

Alveoli adalah kantong-kantong kecil di paru-paru Anda yang jumlahnya sekitar 480 juta dan terletak di tabung bronkus. Alveoli inilah yang mengambil oksigen dan membuat sel-sel tubuh Anda dapat bekerja dengan baik. Alveoli akan mengembang untuk mengambil oksigen saat anda bernapas dan akan menyusut untuk mengeluarkan karbon dioksida saat Anda membuang napas.

  • Diafragma

Diafragma adalah lembaran otot yang memisahkan antara dada dan perut, ini merupakan otot pernapasan utama. Otot diafragma ini lah yang membantu untuk melonggarkan paru-paru saat bernapas.

Nah, itulah bagian dari sistem pernapasan bawah yang terletak di rongga dada. Organ-organ tersebut sangat penting untuk aliran oksigen ke seluruh tubuh hingga Anda bisa bernapas dengan.

Cara Kerja Sistem Respirasi Manusia

Setelah mengetahui apa saja organ-organ dalam sistem respirasi, sekarang pelajari bagaimana cara kerja sistem pernapasan manusia, sebagai berikut:

  • Saat Anda menarik napas, udara masuk melalui rongga hidung atau disebut juga sebagai proses inspirasi. Lalu, proses penyaringan partikel-partikel kecil yang masuk bersama udara terjadi di rongga hidung oleh silia.
  • Udara yang masuk disesuaikan suhu dan tekanannya melalui sinus.
  • Setelah itu udara masuk ke trakea atau batang tenggorokan. Di sini udara akan disaring ke dua bronkus yaitu tabung menuju paru-paru.
  • Selanjutnya udara masuk ke paru-paru dan disalurkan ke aliran darah. Sel darah merah akan mengalirkan oksigen ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkan agar dapat bekerja dengan baik.
  • Sel darah merah juga mengumpulkan karbon dioksida dari sel-sel tubuh dan mengembalikannya ke paru-paru.
  • Di dalam alveoli, pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida terjadi. Karbon dioksida akan keluar saat Anda membuang napas.
  • Kemudian, otot diafragma yang mengontrol pernapasan. Otot diafragma akan mengempis dan menarik ke depan saat Anda menghirup oksigen dan mengembang saat udara keluar dari paru-paru.

Begitulah cara kerja sistem pernapasan manusia. Ternyata sistem pernapasan memiliki proses yang panjang hingga oksigen tersalur ke seluruh tubuh dan membuat Anda tetap hidup.

Jenis Gangguan Sistem Respirasi

Berikut ini adalah beberapa jenis gangguan yang dapat terjadi di sistem respirasi, yaitu:

  • Asma: Asma adalah kesulitan bernapas karena radang pada saluran udara, termasuk gangguan respirasi akut.
  • Bronkitis: Bronkitis adalah radang pada saluran bronchial yang mengganggu saluran pernapasan.
  • Kanker Paru-Paru: Pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak dapat dikontrol. Penyebab utama kanker paru-paru adalah karena kebiasaan merokok.

 

Tips Menjaga Kesehatan Sistem Respirasi

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan paru-paru sebagai organ paling penting dalam sistem respirasi, yaitu:

  • angan merokok karena rokok mengandung banyak sekali nikotin dan zat-zat berbahaya yang akan merusak sistem respirasi, terutama paru-paru.
  • Berhati-hati dengan polusi udara di luar yang juga menjadi penyebab utama infeksi pernapasan.
  • Jaga diri Anda dari bahaya infeksi paru-paru.
  • Berolahraga secara teratur, bukan hanya untuk kesehatan sistem pernapasan namun juga kesehatan tubuh secara general.

 

Fakta Sistem Respirasi

Setelah memahami cara kerja sistem respirasi, berikut ini adalah fakta-fakta sistem respirasi yang pasti belum Anda ketahui, yaitu:

  • Paru-paru tidak memiliki ukuran yang sama. Untuk mengakomodasi jantung, paru-paru kanan lebih besar dari paru-paru kiri.
  • Paru-paru adalah satu-satunya organ manusia yang dapat mengapung di air.
  • Udara yang kita hirup mengandung 21% oksigen, namun hanya 5% yang Anda hirup, selebihnya dikeluarkan lagi.
  • Anak-anak dan wanita bernapas lebih cepat daripada laki-laki.
  • Umumnya, manusia bernapas 12-20 kali per menit dan saat Anda berolahraga sistem kerja napas dapat naik hingga 45 kali per menit.

Nah, itulah fakta-fakta sistem respirasi manusia yang jarang diketahui orang. Semoga informasi kesehatan tentang sistem respirasi ini dapat membuat Anda lebih peduli dengan kesehatan organ-organ pernapasan Anda, ya!

 

  1. Barclay, Tim, PhD. 2019. Respiratory System. https://www.innerbody.com/anatomy/respiratory. (Diakses pada 30 September 30, 2019).
  2. Healthline. 2015. Respiratory. https://www.healthline.com/human-body-maps/respiratory-system#1. (Diakses pada 30 September 30, 2019).
  3. University of Rochester Medical Center. 2019. Anatomy of the Respiratory System. https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=85&contentid=P01300. (Diakses pada 30 September 30, 2019).
  4. Ross, Toro. 2013. Diagram of the Human Respiratory System (Infographic). https://www.livescience.com/26825-human-body-system-respiration-infographic.html. (Diakses pada 30 September 30, 2019).
  5. Ribeiro, Marta. 2017. 8 Fun Facts About Lungs. https://pulmonaryhypertensionnews.com/2017/12/20/8-fun-facts-lungs/. (Diakses pada 30 September 30, 2019).
  6. Visible Body. 2019. Breathing In and Speaking Out: How the Structures of the Upper Respiratory System Work. https://www.visiblebody.com/learn/respiratory/upper-respiratory-system. (Diakses pada 30 September 30, 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi