DokterSehat.Com- Kita tentu tahu bahwa vitamin adalah zat gizi yang diperlukan oleh semua orang pada berbagai kelompok usia. Tetapi, meskipun kita sudah berusaha memenuhi kebutuhan vitamin harian, ada beberapa kondisi dimana kita menjadi kekurangan vitamin.
Menurut pakar gizi, Almatsier, dalam bukunya, vitamin merupakan zat gizi mikro yang akan mendukung sistem dan fungsi organ tubuh. Vitamin termasuk zat gizi yang vital dan harus dipenuhi kebutuhannya setiap hari.
Pemenuhan gizi vitamin duanjurkan dari bahan makanan segar, bukan suplemen, karena penyerapnnya akan lebih baik.
Namun menurut pakar kesehatan gizi dari General University Hosiptal Laiko, Charilaos Dimosthenopoulos, meskipun kita sudah memenuhi asupan vitamin dari pengaturan makan yang baik, ada beberapa kondisi dimana orang berisiko mengalami kekurangan vitamin, yaitu:
- Ibu hamil
-
- Hampir sebagian besar kebutuhan gizi ibu hamil meningkat, beberapa jenis zat gizi dikhawatirkan tidak dapat terpenuhi meskipun pengaturan makanan ibu hamil sudah baik. Untuk itu, salah satunya, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi beberapa suplemen berupa tablet tambah darah.
- Lanjut usia
-
- Pada kondisi lanjut usia kebutuhan gizi cenderung turun namun asupan makan juga berkurang disebabkan tidak adanya nafsu makan atau kondisi fisik. Untuk itu asupan suplemen harus dikonsultasikan agar mendapat suplemen.
- Penderita penyakit kronik
-
- Kondisi penyakit misalnya penyakit hati atau malnutrisi, asupan vitamin yang paling rentan hilang adalah tiamin.
- Kondisi sakit atau cedera
-
- Kebutuhan vitamin pada penderita cedera meningkat untuk mendukung kondisi penyembuhan cedera yang optimal. Vitamin yang dibutuhkan penambahan adalah vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
- Vegetarian jenis vegan
-
- Pemilihan makanan pada diet vegan yang ketat meningkatkan risiko kekurangan vitamin. Untuk itu penerapan diet vegan sebaiknya dikonsultasikan dengan tenaga kesehatan ahli agar asupan vitamin tetap terpenuhi.
- Bayi baru lahir, utamanya bayi prematur
- Bayi rentan mengalami kekurangan vitamin karena pada masa awal menyusui umumnya ibu masih mengalami kesulitan misalnya ASI belum keluar. Untuk itu ibu sebaiknya menyiapkan diri dengan mengonsumsi makanan yang mendukung produksi ASI optimal.
Jika kita tidak berada pada 6 kondisi diatas, maka tubuh kita harus mampu memenuhi kebutuhan vitamin tubuh melalui makanan segar.
Selain penyerapannya lebih baik, asupan vitamin dari makanan segar, utamanya dari buah dan sayur, akan meningkatkan asupan serat yang juga baik untuk kesehatan tubuh. Jadi, tubuh kita akan semakin sehat, kan?