Terbit: 9 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pernahkah Anda diberi tahu oleh saudara atau keluarga Anda bahwa Anda mengigau ketika tidur? Jadi, sampai sekarang fenomena ini ternyata masih saja menjadi misteri. Namun ternyata ada alasan yang mendasari mengapa manusia bisa mengigau saat tidur. Dan kali ini, DokterSehat akan menjelaskannya untuk Anda seperti yang telah dilansir dari healthmeup.com.

Sering Mengigau Ketika Tidur? Ini Alasannya

Mengigau atau berbicara ketika tidur disebut dengan somniloquy, ini merupakan gangguan tidur yang tidak normal di mana orang berbicara saat tidur tanpa menyadarinya.

Penelitian telah menunjukkan bahwa berbicara saat tidur merupakan kondisi yang dilakukan oleh alam bawah sadar manusia. Orang yang mengigau biasanya bicara dengan diri mereka sendiri. Tak hanya itu saja, mereka bahkan bisa tertawa, berbisik bahkan berteriak.

Orang yang sering mengigau sangat mungkin menggunakan kata-kata yang tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan mereka menggerutu sehingga sulit memahami apa yang dikatakan.

Mengigau adalah suatu bentuk gangguan tidur, misalnya berjalan sambil tidur, gigi yang menggeretak pada saat tidur, sindrom kaki gelisah, serta anggota badan yang bergerak secara berkala pada saat tidur juga termasuk di dalamnya.

Mengigau ini bisa terjadi karena oleh faktor-faktor fisik dan psikologis, termasuk kekurangan gizi, stres, dan kurang tidur.

Penyebab Mengigau

Mengigau tidak berbahaya secara umum, namun dalam beberapa kasus bisa jadi gangguan tidur yang serius jika terjadi terlampau sering. Beberapa penyebab mengigau antara lain:

  • Stres
  • Demam
  • Depresi
  • Kurang tidur
  • Mengantuk di siang hari
  • Konsumsi alkohol
  • Faktor keturunan
  • Mimpi buruk
  • Gangguan tidur
  • Gangguan jiwa
  • Kejang nocturnal
  • Penyakit mental
  • Penyalahgunaan zat.

Siapa yang Berisiko Tinggi Mengalami Mengigau?

Mengigau dapat terjadi pada siapa saja kapan saja, tetapi tampaknya lebih umum terjadi pada anak-anak dan pria. Mungkin juga ada kaitannya dengan genetik untuk mengigau. Jadi, jika memiliki orangtua atau anggota keluarga lain yang mengigau, Anda mungkin berisiko juga. Demikian juga, jika Anda berbicara dalam tidur dan memiliki anak, Anda mungkin memerhatikan bahwa anak-anak Anda juga mengigau.

Mengigau dapat meningkat pada waktu-waktu tertentu dalam hidup dan mungkin dipicu oleh, seperti dikutif dari Healthline:

  • Penyakit
  • Demam
  • Minum alkohol
  • Stres
  • Kondisi kesehatan mental, seperti depresi
  • Kurang tidur

Orang dengan gangguan tidur lainnya juga berisiko lebih tinggi untuk mengigau, termasuk orang-orang dengan riwayat:

  • Sleep apnea
  • Tidur berjalan
  • Teror malam atau mimpi buruk

Apakah Mengigau Bisa Diobati?

Sebenarnya tidak ada perawatan yang untuk mengigau, tetapi ahli tidur mungkin dapat membantu mengelola kondisi tersebut. Seorang ahli tidur juga dapat membantu memastikan tubuh Anda mendapatkan istirahat yang cukup di malam hari yang dibutuhkannya.

Jika mengigau mengganggu pasangan Anda, mungkin bisa membantu untuk berbicara dengan seorang profesional tentang cara mengelola kedua kebutuhan tidur Anda. Beberapa hal yang mungkin ingin Anda coba adalah:

  • Tidur di tempat tidur atau kamar yang berbeda
  • Tidur memakai penutup telinga
  • Menggunakan mesin white noise di kamar Anda untuk meredam suara apa pun

Perubahan gaya hidup seperti berikut ini juga dapat membantu mengontrol mengigau ketika tidur:

Menghindari minum alkohol

Menghindari makanan berat menjelang tidur

Mengatur jadwal tidur teratur dengan ritual malam hari untuk membujuk otak tertidur

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Mengigau bukan kondisi medis yang serius, tetapi ada kalanya mungkin Anda harus menghubungi dokter.

Jika mengigau sangat ekstrem sehingga mengganggu kualitas tidur atau jika Anda terlalu lelah dan tidak dapat berkonsentrasi pada siang hari, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Dalam situasi yang jarang terjadi, mengigau dapat terjadi dengan masalah yang lebih serius, seperti gangguan kejiwaan atau kejang pada malam hari.

Jika menduga bahwa mengigau adalah gejala gangguan tidur lain yang lebih serius, seperti tidur berjalan atau sleep apnea, akan sangat membantu bila menemui dokter untuk pemeriksaan penuh. Jika mulai mengigau ketika tidur untuk pertama kalinya setelah usia 25 tahun, segera jadwalkan janji dengan dokter. Tidur berbicara di kemudian hari mungkin disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya.

Nah, Teman Sehat, sekarang sudah tahu kan penyebab mengigau ketika tidur?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi