Terbit: 27 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Saat cuaca sedang panas dan badan terasa gerah, hal utama yang ada di benak adalah meminum minuman dingin dan menyegarkan, salah satunya adalah minuman bersoda. Minuman bersoda dipercaya sangat ampuh untuk menghilangkan dahaga, apalagi jika ditambah dengan es.

Sering Buang Angin Setelah Mengonsumsi Minuman Barsoda, Kok Bisa?

Akan tetapi, selain dapat menghilangkan dahaga, minuman bersoda ternyata tidak baik untuk kesehatan. Sebagian besar orang mengatakan bahwa minuman bersoda dapat menyebabkan perut kembung dan bergas. Tidak hanya itu, mengonsumsi sekaleng minuman bersoda setiap satu jam atau lebih dapat menyebabkan terjadinya masalah pencernaan.

Menurut pakar diet, minuman bersoda dapat menyebabkan yang mengonsumsinya menelan udara. Hal ini terjadi karena minuman bersoda melepaskan gas karbon dioksida, menambah udara di eksofagus yang menemukan jalan keluar melalui sendawa, terperangkap di kerongkongan sebelum mencapai perut. Maka tak heran saat Anda mengonsumsi minuman bersoda akan lebih sering bersendawa.

Selain keluar melalui sendawa, kondisi gas yang naik sebelum sampai ke perut dapat keluar melalui jalan lain, yakni dengan cara buang angin. Hal ini dikarenakan udara yang tidak bisa keluar melalui satu tempat akan mencari tempat lainnya. Namun, jika Anda kentut secara terus menerus setelah mengonsumsi minuman bersoda, mungkin hal tersebut terjadi karena proses karbonisasi.

proses karbonisasi tersebut merupakan hasil bakteri yang berinteraksi dengan asam lambung, asam lemak, atau karbohidrat yang tidak diserap. Sehingga, menyebabkan lebih banyak gas di dalam perut yang dapat mengakibatkan Anda buang angin.

Untuk itu, minumlah minuman bersoda dalam jumlah yang sedikit saja. Jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak, bukan hanya perut kembung dan rasa ingin buang angin lebih sering saja yang dapat mengintai Anda, melainkan penyakit berbahaya juga tidak dapat dihindarkan. Pasalnya, minuman  bersoda juga merupakan minuman yang memicu kenaikan berat badan yang berlebih atau yang biasa disebut dengan obesitas.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi