Terbit: 8 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu masalah kesehatan yang banyak menyerang orang dewasa adalah mendengkur. Selain bisa mengganggu pasangan yang tidur bersama seranjang, penderita mendengkur juga akan mengalami masalah penurunan kualitas tidur dan bahkan bisa menjadi tanda adanya beberapa masalah kesehatan yang berbahaya. Namun yang menjadi masalah adalah, semakin tua usia seseorang, masalah mendengkur biasanya akan cenderung semakin parah.

Semakin Tua Seseorang, Mendengkur Juga Bisa Menjadi Semakin Parah

Seorang pakar kesehatan dari Stanford Sleep Medicine Center bernama Rafael Pelayo menuturkan jika bertambahnya usia bisa mempengaruhi semakin parah masalah mendengkur. Mendengkur sendiri bisa dijelaskan sebagai sebuah kondisi dimana tenggorokan yang merupakan saluran pernafasan utama tubuh mengalami hambatan, sehingga jalur udara pun menjadi semakin menyempit saat kita tertidur, akibatnya menimbulkan bunyi dengkuran. Pelayo menuturkan jika masalah ini akan cenderung menjadi semakin parah dengan bertambahnya usia, penambahan berat badan, atau adanya masalah pada otot-otot di area tenggorokan yang akan memperburuk dengkuran.

Bagi kaum hawa sendiri, saat masa menopause tiba pada akhirnya akan membuat banyak sekali perubahan hormon, yang salah satunya dapat menyebabkan penambahan berat badan. Hal ini pada akhirnya ikut memperburuk masalah mendengkur, mengingat area leher juga akan mengalami perubahan yang berpengaruh pada semakin menyempitnya saluran udara.

Pelayo sendiri menuturkan jika ada baiknya para penderita masalah mendengkur ini harus melakukan perubahan gaya hidup, khususnya dengan cara melakukan perubahan posisi tidur atau melakukan beberapa terapi yang akan membuat masalah mendengkur ini menjadi berkurang. Selain itu, jika penderita masalah mendengkur ini bisa menerapkan pola makan yang lebih baik atau menurunkan berat badannya agar menjadi lebih ideal, maka masalah mendengkur ini bisa semakin menurun. Satu hal yang pasti, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak bergantung dengan obat-obatan untuk mengatasi masalah ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi