Terbit: 31 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Imunisasi adalah salah satu hak anak untuk mendapatkan perlindungan kesehatan. Efek lain dari imunisasi yang paling sering terjadi adalah demam. Namun selain demam, masih ada efel imunisasi lainnya yang perlu diketahui orang tua. Apa saja?

Selain Demam, Ini Efek Imunisasi yang Perlu Anda Ketahui

Apa itu imunisasi?

Imunisasi atau vaksinasi adalah proses memberikan vaksin pada anak-anak atau dewasa agar orang tersebut menjadi kebal atau resisten pada suatu penyakit. Saat imunisasi, vaksin yang diberikan mengandung bakteri penyakit yang sudah dilemahkan agar tubuh membentuk antibodi di dalam tubuh mereka. Dari antibodi tersebut diharapkan dapat melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus di masa mendatang.

Imunisasi dapat dilakukan dengan cara suntikan maupun oral atau tetes pada mulut. Setelah imunisasi umumnya tubuh akan menunjukkan reaksi, salah satunya demam. Beberapa orang tua banyak yang enggan memberikan imunisasi karena kasihan melihat anaknya yang mengalami demam. Padahal demam yang terjadi pada anak setelah imunisasi bukanlah demam yang berbahaya dan merupakan reaksi yang normal.

Reaksi setelah imunisasi dan cara menanganinya

Dilansir dari WebMD, beberapa reaksi yang sering muncul setelah imunisasi antara lain adalah:
1. Demam
Demam merupakan reaksi paling umum yang terjadi setelah anak mendapat imunisasi. Hal ini bukan berarti vaksin yang diberikan tidak bagus atau palsu, melainkan merupakan reaksi alami tubuh ketika kemasukan benda asing.

Umumnya anak akan mengalami demam pada suhu 37,5 derajat Celcius. Cukup berikan ASI atau minum yang banyak dan obat pereda demam untuk mengurangi demamnya.

2. Nyeri pada bekas suntikan
Selain demam, nyeri pada bekas suntikan juga merupakan hal yang sering terjadi setelah imunisasi. Umumnya anak akan merasa nyeri dan terganggu aktivtasnya. Anda bisa meredakannya dengan kompres hangat selama beberapa menit dan lakukan setiap 2-3 kali sehari hingga nyeri mereda. Biasanya nyeri akan bertahan hingga 7 hari setelah imunisasi. Namun jika nyeri berlangsung lebih dari 7 hari dan mulai timbul nanah, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

3. Tidak nafsu makan
Kadangkala anak mengalami penurunan nafsu makan setelah imunisasi. Hal ini adalah kondisi yang normal terjadi dan umumnya berlangsung beberapa hari.

Secara umum tidak ada gejala berbahaya setelah anak melakukan imunisasi. Namun jika Anda mengalami anak yang kejang, mengalami kaku sekujur tubuh, radang paru, kesulitan bernapas, dan rasa gatal pada area mulut dan wajah maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi